Beberapa tips berbicara di depan umum yang dapat Anda persiapkan terlebih dahulu dan dapat Anda aplikasikan dalam keseharian Anda. 1. Untuk menjadi pembicara yang baik Anda dapat memulainya menjadi pendengar yang baik. Sadar atau tidak sadar, lawan bicara Anda akan merasa lebih nyaman ketika Anda dapat menjadi pendengar yang baik. Semakin Anda banyak mendengar, semakin banyak informasi yang Anda miliki dan dapat Anda pelajari. 2. Hindari untuk memotong sebuah pembicaraan saat berkomunikasi karena hal ini dapat mengubah atmosfer sebuah percakapan menjadi tegang dan tidak efektif. Point ini akan melatih Anda untuk memiliki sikap respon yang baik saat audiens Anda melemparkan sebuah pertanyaan. 3. Tips berkomunikasi dengan mengajukan sebuah pertanyaan akan membuat sebuah percakapan menjadi lebih hangat. "Oh ya..saya juga sempat mendengar kabar tersebut. Menurut saya....bagaimana pendapat Anda?" 4. Berikan jeda 3 detik dalam sebuah percakapan sebelum Anda merespon kepada lawan bicara Anda. Cara ini akan membuat lawan bicara Anda lebih tenang ketika berkomunikasi dengan Anda. 5. Jangan menghakimi lawan bicara apabila Anda merasa tidak setuju dengan apa yang mereka sampaikan. Lebih baik Anda memberikan sebuah saran atau solusi. "Oh..saya pernah mendengar tentang bisnis ini menurut saya mungkin kamu bisa melakukan riset lagi untuk hasil yang maksimal" Cara ini jauh lebih baik dan efektif dari pada Anda mengatakan, "Saya percaya bisnis Anda tidak mungkin berhasil" 6. Simpan ponsel Anda saat Anda sedang berbicara dengan seseorang. Sebuah percakapan tidak akan efektif ketika seseorang berbicara sambil melakukan text message atau apapun itu. Anda dapat meminta ijin kepada lawan bicara Anda daripada Anda berbicara sambil mata melirik kepada ponsel. "Sorry sebentar saya harus membalas pesan ini" Cara ini membuat lawan bicara Anda merasa dihargai. 7. Berikan sedikit senyuman kecil saat Anda mendengarkan orang lain. Ingat sedikit saja ya. Dan jangan lupa tatapan mata dengan lawan bicara Anda. Hal ini dapat menumbuhkan rasa kepercayaan seseorang kepada diri Anda dan menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka. 8. Belajar berikan pujian, untuk yang satu ini harus tulus dari hati Anda. Hal ini dapat melatih Anda untuk mudah memberikan energi positif saat Anda menyatu dengan para audiens. Tentunya Anda tidak ingin menjadi pribadi yang berbeda disaat Anda berada dibawah panggung. 9. Gunakan setiap kesempatan yang ada. Apabila Anda mendapat kesempatan untuk berbicara didepan umum, jangan tolak terlebih dahulu. Ini adalah signal baik bagi Anda, manfaatkan kesempatan yang ada untuk menambah jam terbang Anda. 10. Rajin membaca sesuai materi atau bidang pekerjaan Anda. Menggali serta memiliki pengetahuan yang luas sesuai bidang yang Anda geluti akan sangat menolong Anda pada saat performance. "Seperti sebuah folder dalam komputer yang kaya akan dokumen" Apabila Anda tidak pernah mengisinya maka tidak ada yang dapat dikeluarkan dalam kata-kata. Perkembangan dunia internet yang semakin luas tentunya dapat menjadi refrensi Anda. Mesin pencari Google dan Youtube dapat menjadi refrensi terbaik disaat Anda membutuhkan informasi seputar materi yang ingin Anda sampaikan. Sebagai tambahan, tidak ada salahnya Anda meminta pendapat dari rekan Anda. Kritik dan pendapat dari mereka dapat membuat Anda mengenali titik kelemahan / blind spot yang tidak Anda sadari. Dalam study yang biasa terjadi adalah pengulangan kata seperti "yah gimana, ok lalu". Tidak ada yang salah dalam kata-kata tersebut, namun apabila terus diulangi dalam setiap penyampaian maka hal ini akan membuat audiens Anda merasa risih. Saya takut... Bagaimana nanti reaksi audiens?.. Apakah ini materi yang menarik?... Aduh bisa enga ya... Ketika pertama kali seseorang mendapat kesempatan maupun tugas untuk berbicara di depan umum sering kali fokus yang diberikan lebih kepada hal yang negatif. Rasa takut dan cemas yang berlebihan apabila tidak di kontrol maka akan membuat pikiran Anda semakin kacau. Adalah lebih baik bagi Anda untuk memberikan fokus kepada hal yang telah Anda siapkan sebelumnya. Ketika Anda berjalan menuju podium, katakan dengan antusias pada diri Anda. "Saya sudah mempersiapkan dengan baik, semua akan baik-baik saja" "Saya siap untuk pidato ini" "Audiens akan belajar sesuatu dari materi yang saya sampaikan" "Saya sudah latihan dengan keras, Ini adalah materi yang baik" Saat Anda dapat memalingkan perhatian Anda kepada hal yang positif, Anda akan menemukan diri Anda jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Tidak peduli seberapa baiknya materi Anda kalau Anda tidak percaya diri maka audiens dapat turut merasakannya. Ingat, Anda hanya mengijinkan pikiran positif yang menjadi fokus utama sebelum Anda tampil. Rasa takut dan grogi adalah sebuah reaksi yang wajar untuk Anda hadapi, namun bukan sebagai penghalang utama untuk Anda melakukan presentasi yang baik.
Sama sih, menurut saya semua orang pada awalnya juga demam panggung. Manusiawi. Untuk mengurangi demam panggung.. coba di kompress kepalanya.
Demam panggung akan hilang seiring banyaknya pengalaman kita tampil didepan. Maka sering2lah bicara didepan.. lama2 anda akan percaya diri
Hahaha.. Saat sudah terbiasa yo biasa aja. Cuma kalau belum biasa dan nggak tau mau bahas apa ya ndredeg-lah.. heheheh