Bagaimana cara membangun usaha sendiri ?

Pertanyaan ini pernah ditanyakan oleh sahabat saya saat mata kuliah wirausaha. Awalnya pertanyaan ini mendapat respon buruk. Ditertawakan oleh teman-teman sekelas yang lainnya. Dosen kami pun tak luput ikut menertawakan pertanyaan sahabat saya ini.

Kemudian dosen kami menawarkan pada mahasiswa yang lain, apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan ini? Seketika kelas menjadi sunyi. Ternyata tidak ada yang tau jawaban dari pertanyaan yang dianggap enteng tersebut.

Akhirnya dosen kami berkata jawabannya adalah, “Mulai”. Kelas menjadi ricuh. Kami saling pandang dan kebingungan dengan satu butir kata itu. Kami saling mengeluarkan opini yang bertentangan dengan dosen.

Dosen kami tersenyum dan menjelaskan, cara untuk membangun usaha sendiri adalah MULAI lah usaha itu. Jangan terlalu lama memikirkannya. Karena saat kita memikirkan, maka semakin lama usaha itu akan berdiri. Nah setelah usaha didirikan, saat ada masalah datang. Barulah kita berpikir untuk mencari solusi dari masalah-masalah yang timbul. Untuk menghindari kerugian yang bisa terjadi, mulailah dengan usaha yang kecil-kecilan dahulu.

Jadi, yang paling utama adalah MULAI usaha Anda terlebih dahulu, jangan terlalu lama memikirkan lokasi, strategi, iklan, modal, dll. Yang justru akan menghambat berdirinya usaha itu sendiri.

 

nah ini yang menjadi penyakit kalau mau membangun usaha sendiri , terkadang ada pikiran apakah bakalan sukses usahanya dan alhasil mentalpun turun usahapun tidak jadi

 

saya juga belum bisa memulai usaha sendiri, karena ya itu mikirin modal, lokasi serta pemasarannya. jadi sampe sekarang belum brani buka usaha

 

Seperti Bob sadino ini ya, yang paling penting mulai dulu urusan lain bisa dipikirkan sambil jalan

 

awalnya saya juga gitu , mikirnya gagal trus ditinggal ibu bapak pacar #mikirkejauhan , tapi setelah memulai bisnis sendiri malah keasyikan

 

kebanyakan yang dipikirkan jadi tambah pusing mas mungkin bisa memulai dari usaha yang kecil kecilan dulu

 

yup bener banget , klu ada masalah baru dipikirkan

 

satu kata yang sungguh bermakna luar biasa

 

Bener banget , kata yg dianggap bercanda justru itu jawaban nya

 

Harus semangat dan pnya tekat tinggi kalo mau usaha sendiri. Jangan cari uang, tapi cari rejeki aja

 

Yups betul, jadi inti dari semuanya adalah berani memulai, karna saat semuanya sudah berjalan, maka nanti usaha itu juga pasti akan menemukan jalan dan pilihan yang tepat agar bisa berkembang.

 

Ditertawakan itu udh biasa dlm bisnis gan, tantangan terberat gmn agan tetep fokus dlm usaha agan dlm kondisi apapun cmiiw

 

Memulai bisnis nya tuh ga perlu tips-tips an, malah pusing banyak tips..cara mulai bisnis ya dimulai

 

Benar kalau mau membangun usaha sendiri itu harus punya konsistensi yang kuat dan semangat untuk maju. Karena sebenarnya bidang inilah yang paling banyak menguras keringat, karena selain berpikir strategis kita jg terkuras tenaga fisik.

 

Betul sekali, "MULAI" dari diri sendiri, semakin dipikir akan "MULAI" semakin Risau. "MULAI-LAH" tanpa berpikir panjang. "MULAI-LAH" Berani untuk melangkah... Semoga sukses.. Salam from (Plasa Sore ~ Department)

 

harus punya tekad dan semangat yang kuat untuk membangun sebuah usaha yang bisa sukses.....

 

Go., mulai berbisnis.,

 

Yang penting tentuin produknya dulu gan

 

betul banget itu om
setu ane .,.

 

MULAI, harus disertai KEBERANIAN dan TAHAN BANTING.

Tapi gak mudah seperti kita ngetik MULAI sih

 

Saya sepakat dengan penjelasan pak Dosen "cara untuk membangun usaha sendiri adalah MULAI lah usaha itu. Jangan terlalu lama memikirkannya. Karena saat kita memikirkan, maka semakin lama usaha itu akan berdiri. Nah setelah usaha didirikan, saat ada masalah datang. Barulah kita berpikir untuk mencari solusi dari masalah-masalah yang timbul. Untuk menghindari kerugian yang bisa terjadi, mulailah dengan usaha yang kecil-kecilan dahulu.

Jadi, yang paling utama adalah MULAI usaha Anda terlebih dahulu, jangan terlalu lama memikirkan lokasi, strategi, iklan, modal, dll. Yang justru akan menghambat berdirinya usaha itu sendiri."