Sejarah plastik

hai semuanya , sudah pada pernah liat barang-barang diatas bukan ? tentunya sudah dong , kalo yang bilang belum , waduuuuhh..... therllalluuu......., oke langsung aja ya, sebelum semua barang-barang tersebut nongkrong di depan kita , tentu ada sejarah perjalanan pembuatannya, berikut ini saya akan mengulas bagaimana kisah penemuan pembuatan plastik tersebut diatas.

• Pada tahun 1892 tepatnya di London, ada orang sana namanya Alexander parkes dalam sebuah acara pameran besar, pada tahu pameran khan , kalo di kita Acara Jakarta fair, cuman waktu itu di London namanya adalah Great international exhibition, si pak alexander parkes ini mengenalkan temuannya, temuannya inilah yang menjadi cikal-bakal plastik . Cuman waktu itu nama temuannya itu bukan bernama plastik, tapi bernama parkesin. Bagi yang belum tau apa itu parkesin, begini neh. Parkesin itu terbentuk dari material organic yang terbuat dari selulosa. Parkesin ini dapat dibentuk sedemikian rupa jika dalam keadaan panas, dan membeku jika dalam keadaan dingin. Namun sayangnya barang yang bernama parkesin ini kurang begitu popular dan berkembang. Sehingga barang ini hilang ditelan zaman.

• Pada tahun 1869, Mr. John Wesley Hyatt menemukan selulosa lain yang merupakan hasil campuran selulosa organik dengan alhohol. Hasil temuan dari pak John Wesley Hyatt ini digunakan sebagai bahan baku pembuat bola billiard dimana kala itu bola billiard terbuat dari campuran semen. Tapi sayang , bahan billiard yang terbuat dari campuran selulosa organik dengan alcohol ini tidak dapat bertahan lama sebab bahan ini dapat meleleh di udara panas, kalau sudah meleleh , maka bola billiard akan berubah bentuk, sehingga pengunaan bahan baku billiard yang terbuat dari selulosa organik ini tidak dapat bertahan lama, cuman bahan hasil temuan pak john Wesley ini malah berkembang dan dimanfaatkan sebagai bahan pembuat film.

• Pada tahun 1897, saya sendiri tidak tau siapa penemunya di masyarakat luas beredar plastik yang agak modern dikit dan disebut sebagai formaldehyde resins ( bakelit ) sifat dari bahan ini lebih lunak daripada temuan-temuan plastic sebelumnya, dan bentuknya kayak serbuk, itulah makanya dijadikan campuran kapur tulis.

• Pada tahun 1899 ada lagi seorang pria yang berasal dari inggris, namanya Arthur Smith, dia juga berhasil menemukan jenis plastik baru, jenis plastik baru ini masih merupakan penyempurnaan dari jenis-jenis plastik sebelumnya, sebab ia membuat bahan formaldehyde resin itu dengan tekhnik listrik dan akibatnya sifat dari plastik temuan pak Arthur ini sifatnya keras dan kaku

• Antara tahun 1908 -1932 banyak ditemukan jenis-jenis plastik lainnya diantaranya PVC yang kita kenal sebagai pipa air , jenis plastik ini ditemukan oleh Pak Eugen Baumann , serta busa putih alias Styrofoam juga ditemukan oleh Ray Mcintire ( 1954)

• Sejak pada tahun 1980 hingga sekarang, bahan pembuat plastik bukan hanya terbuat dari bahan alcohol, selulosa dan resin saja, akan tetapi sudah ada campuran Kristal sehingga bahan seperti mempunyai sifat keras dan kaku, dan yang paling penting adalah tidak mudah meleleh saat suhu panas, juga warnanya bening dan trasnparan. Bahan yang ditambahi campuran ini banyak digunakan sebagai kebutuhan manusia jaman sekarang diantarnya pelindung lampu motor /kendaraan lainnya.

Sekarang sudah tau kan bagaimana sejarah plastik ditemukan, tapi kini plastik malah menjadi masalah besar terutama di kota- kota besar yakni sampah plastik, disamping banyak manfaatnya, plastik juga menimbulkan limbah yang sulit diurai oleh mikroorganisme, padahal kalau kita mau mengolahnya, semua sampah plastik itu bisa menghasilkan duit dengan jalan dikumpulkan, lalu di padatkan dengan menggunakan mesin press , lalu dijual ke pabrik plastik



Kini plastik hasil temuan para profesor ahli kimia itu sudah dimanfaatkan oleh kita, dan setelah kita gunakan lalu kita campakkan begitu saja, disungai , dijalanan dan di laut. akibatnya timbunan sampah plastik menggunung, aliran air sungai menjadi terhambat, kalau hujan lebat terjadi banjir dimana-mana, air sungai jadi sarang malaria. Rumah sakit penuh dengan pasien demam berdarah, lalu anaknya mati karena DBD , lalu dia meratap dalam doanya pada tuhan " Oh Tuhan , kenapa anak saya mati karena demam berdarah ini , hiks .. hiks" " Gduuubrakkkkk........, apakah salah para profesor yang telah menemukan plastik ? ataukah salah kita sendiri yang telah buang bungkus mie instant di kali belakang rumah tempo hari ? jawabannya ; tanya sama rumput yang bergoyang.

 

Nah ini dia yang menjadi salah satu masalah di seluruh dunia, dan masih belum secara sempurna bisa dibenahi, tindakan yang paling efektif untuk mengurangi pencemaran akibat limbah2 plasti adalah melakukan daur ulang, tapi tindakan pencegahan itu masih belum 100% efektif dilakukan karna kesadaran dari tiap-tiap individu yang masih belum berpikir panjang untuk dampak 20-30 tahun kedepan, semoga terdapat inovasi yang baik lagi dalam hal ini.

 

wah banyak artikel tentang sejarah dan ilmu2 ya mba.. hehee