Penyebab JUPE Kena Kanker Serviks Karena Pembalut

Discussion in 'Health & Medical' started by SZerelem, Apr 22, 2015.

  1. SZerelem

    SZerelem New Member

    Joined:
    Apr 22, 2015
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Maaf - maaf saja teman-teman apabila info ini sudah tergolong basi, tujuan saya hanya mengingatkan supaya pilih-pilih dalam memilih sebuah pembalut, karena salah satu penyebab julia perez alias jupe kena kanker serviks yaitu pembalut.

    [​IMG]

    Julia Perez sempat tak habis pikir mengapa dirinya sampai bisa terkena kanker serviks alias kanker mulut rahim. Setelah diingat-ingat, Jupe --sapaan Julia Perez-- merasa penyakit berbahaya itu muncul karena dirinya salah memakai pembalut ketika menstruasi.

    "Secara medis mungkin saya salah memilih pembalut. Ada bakteri-bakteri. Saya tidak bisa menyalahkan orang lain ataupun bakterinya. Saya harus hadapi kanker serviks ini," kata Jupe di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

    Zat-zat kimia yang terkandung di beberapa pembalut wanita memang menjadi salah satu dampak munculnya kanker serviks. Bahkan berdasarkan penelitan, pembalut masa kini banyak menggunakan campuran serbuk kayu (pulp) yang didaur ulang untuk menghemat biaya produksi. Padahal, serbuk kayu bisa mengandung ratusan bakteri.

    Untuk mengatasi penyakit mematikan ini, Jupe pun bertolak ke Singapura guna menjalani pengangkatan sel telur dan kemoterapi. Pelantun Belah Duren itu yakin dirinya bisa sembuh.

    "Tolong doakan saya. Saya sudah ikhlas. Ini jalan Tuhan buat saya, jadi harus tabah," pungkas Julia Perez.

    Sumber : Penyebab Julia Perez Kena Kanker Serviks
     
  2. hanum18

    hanum18 Member

    Joined:
    Apr 8, 2015
    Messages:
    59
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    8
    adakah bukti medis resminya kalo ternyata salah pembalut bisa bikin kanker serviks?

    btw pembalut merk apa ya?
     
  3. Faidah Wa

    Faidah Wa Member

    Joined:
    Apr 14, 2015
    Messages:
    59
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    BEREDARNYA beragam jenis pembalut di pasaran cukup mengkhawatirkan kaum wanita. Salah satunya yakni, pembalut menjadi penyebab kanker serviks. Namun hal ini disangkal oleh dr Oni Khonsa SpOg.

    Menurutnya, pembalut jenis apa saja aman digunakan oleh para wanita yang sedang menstruasi.

    “Dari kami ahli onkologi pembalut jenis apapun semuanya aman. Semua produk enggak akan bikin kanker serviks, sekalipun harganya paling mahal,” ujar dr Oni di sela-sela Seminar "Program Meningkatkan Peran Perempuan Dalam Pengendalian Kanker Leher Rahim" di Samarinda Room, Hotel Blue Sky Pandurata, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

    Kendati demikian, para kaum hawa harus bijak dalam penggunaannya. Karena di saat haid, area organ intim wanita sedang tidak higienis.

    “Yang penting pakai pembalutnya harus resik itu tidak akan jadi masalah. Apalagi pas lagi haid, darahnya keluar banyak dan pembalut rasanya penuh, kita harus cepat-cepat menggantinya,” tukasnya.

    Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2014/12/16/481/1080165/benarkah-pembalut-pemicu-kanker-serviks

    ANDA mungkin pernah mendengar atau bahkan tertarik membeli pembalut herbal lantaran janjinya yang sangat menggiurkan, salah satunya mencegah kanker serviks (leher rahim). Ternyata, informasi tersebut menyesatkan dan bagian dari trik dagang semata.

    Sempat beredar kabar di dunia maya soal pembalut yang ditengarai mengandung pemutih kertas dan bisa memicu kanker. Banyak wanita akhirnya tergoda mencari alternatif pembalut yang mereka nilai lebih sehat, yakni pembalut herbal. Pembalut dengan bahan berbagai jenis herbal ini diklaim mampu mencegah kanker serviks, mengatasi nyeri haid, mengurangi keputihan dan bau tak sedap yang ditimbulkan, dan manfaat lainnya.

    “Saya tidak mendukung itu. Tidak ada satupun kajian atau diskusi internasional yang membahasnya. Itu trik dagang saja. Enggak masuk akal,” kata Laila Nuranna MD PhD, konsultan ginekologi dan onkologi Departemen Obstetrik dan Ginekologi Divisi Onkologi Universitas Indonesia/RSCM usai seminar “Recent Management of Cancer in Men & Women” di MRCCC Siloam Hospitals, Jakarta, Kamis (7/4/2011).

    Wanita mana yang tidak ingin menjaga dan melindungi mahkota mereka yang sangat berharga nilainya agar senantiasa sehat. Apalagi, ancaman kanker serviks bukan main-main. Di Indonesia, berdasarkan data yang dikeluarkan Depkes pada 2007, pasien kanker serviks mencapai 8.000 orang dan setiap jamnya satu pasien meninggal dunia. Hingga kini, kanker serviks masih menempati urutan teratas dalam kasus kanker secara keseluruhan sementara kanker payudara berada di posisi kedua

    DR Laila menyatakan, langkah terbaik adalah dengan pemeriksaan rutin. “Sangat mudah mencegahnya, hanya dengan pemeriksaan rutin. Tidak harus pakai pembalut yang mahal,” ujarnya.

    Ia juga membantah bahwa wanita yang memiliki banyak anak cenderung berisiko kanker serviks.

    “Semua perempuan berisiko. Perempuan banyak anak lebih berisiko kanker serviks, sudah tidak terlalu kuat. Pesan itu jadi menyesatkan,” tegasnya.

    Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2...pembalut-herbal-cegah-kanker-serviks-benarkah
     
  4. hanum18

    hanum18 Member

    Joined:
    Apr 8, 2015
    Messages:
    59
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    8
    jd tambah bingung nih :)
     
  5. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Ketika bisnis sudah mengalahkan semuanya...
     
  6. Faidah Wa

    Faidah Wa Member

    Joined:
    Apr 14, 2015
    Messages:
    59
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Biasanya kaum hawa mudah ditakut-takuti dan tidak berfikir rasional..
     
  7. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Kalau mbah-mbah dulu pakai apa, ya?
     
  8. Faidah Wa

    Faidah Wa Member

    Joined:
    Apr 14, 2015
    Messages:
    59
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    seingat saya dulu nenek saya pakai guntingan kain handuk,.. lebih menyerap dan bisa dicuci... lebih cinta alam.. daripada menggunakan pembalut berbahan dasar kayu/pohon.

     
  9. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    lebih hemat dan nggak menambah sampah :D Saya sih nggak pernah tanya...
     
  10. Faidah Wa

    Faidah Wa Member

    Joined:
    Apr 14, 2015
    Messages:
    59
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Haha
     
Loading...

Share This Page