Sudahkah anda tersenyum hari ini? Senyuman manis yang keluar dari dalam sanubari. Bukan senyum kecut, senyum cengar-cengir cengengesan namun senyum yang tulus dengan hati yang tulus. Sebelumnya saya beritahukan bahwa tulisan ini tidak membahas tentang senyum karena saya bukan ahlinya untuk mengulas tentang makna sebuah senyuman. Karena saya seorang blogger (meski hanya amatir) maka saya hanya mencoba mengulas senyum yang ada kaitannya dalam ngeblog. Lebih tepatnya opini pribadi. Hadapi Semua dengan Senyum Senyum itu sehat, senyum itu membuka aura positif, senyum itu ibadah dan masih banyak lagi yang diperoleh lewat senyum. Sebuah senyuman memiliki makna dan manfaat yang mendalam. Meskipun hanya sekejap, senyuman dapat menjadi sebuah kenangan yang begitu mendalam dan dalam waktu yang lama. Bagi seorang blogger, menghadapi dunia blogging dengan segala macam kejadian entah itu baik atau buruk tentu membutuhkan kesiapan mental yang kuat. Ketika seseorang mulai ngeblog, angan-angan meraih kesuksesan pasti sudah menggelora di dalam pikiran. Keinginan blog akan ramai pengunjung, akan mendapat banyak dollar, akan dikenal di dunia blogging dan akan-akan hebat yang lain. Namun lacur, akan akan itu tidak selamanya dapat terwujud. Kalau sudah begini, berhentikah menjadi blogger ? Untuk itu, yuk ngeblog dengan senyuman karena senyum dapat membuka aura postif tatkala harapan pudar di tengah jalan. Hadapi semua dengan senyum termasuk ngeblog. Intinya adalah dengan senyuman kita bisa mengendalikan emosi, termasuk saat ngeblog yang memiliki tujuan tertentu. Terkadang tujuan tersebut bertolak belakang dengan harapan. Jika menuruti emosi, pikiran tambah tegang dan akan semakin jauh dengan tujuan semula. Beberapa kejadian saat ngeblog pernah saya alami dan saya berusaha mengatasi dengan "tersenyum" meski awalnya sangat sulit. Pengalaman ini saya kutip dari blog saya yang berjudul: Ngeblog Dengan Senyuman Di awal ngeblog dan belum tahu banyak tentang dunia blogging, blog saya di deface hacker. Tampilan homepage berubah jadi gambar tengkorak dengan musik cadas. Saat itu saya panik, marah dan menyalahkan sana-sini. Bukannya persoalan selesai, malah suasana tidak nyaman terjadi. Keluarga yang nggak tahu apa-apa kena sasaran. Beberapa hari malas ngeblog dan sepertinya mau berhenti ngeblog. Tapi akhirnya tetap ngeblog sampai saat ini, setelah membaca koran, di rubrik konsultasi ada jawaban seorang psikolog yang menerangkan tentang arti senyuman yang intinya “Senyuman akan membuka aura positif yang akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Jika sedih, cobalah tersenyum” Saya menterjemahkan senyuman dapat mengalahkan emosi. Mendapat dollar dari blog, juga angan-angan saya. Undangan uji coba Google adsense untuk blog berbahasa Indonesia saya diterima. Beberapa bulan saya pasang dan mendapatkan dollar yang cukup lumayan. Kesalahan saya adalah tidak segera menguangkan. Saat ramai-ramainya banyak akun GA dibanned, saya pun kena juga. Seperti biasa tanpa alasan. Saya pun cukup tersenyum, mungkin bukan rejeki saya. Mengajukan GA lagi, diterima dan lagi-lagi kena banned, saya malah tertawa (dalam hati malah berkata, lucu ya Google) Setelah belajar SEO yang sampai saat ini masih belum juga paham, akhirnya mencoba ikut kontes SEO. Target nggak perlu menang, masuk 50 besar sudah cukup. Meski kalah nggak dapat hadiah, saya tersenyum karena target telah terpenuhi. Akhirnya belajar dari kekalahan dengan ATM (Amati Tiru Modifikasi). Sampai sekarang pun masih sering ikut, meski tidak pernah menang, he..he..he.. tersenyum saja. Blog ramai dengan puluhan ribu pengunjung pun telah saya rasakan. Namun kini cuma ribuan bahkan terkadang ratusan saja. Nggak masalah, hadapi dengan senyum saja ketika melihat grafik analisa trafik naik turun, anggap saja gambar gunung berjajar. Belum lagi tulisan saya banyak di copas. Saya malah tersenyum dan dalam hati berkata, "ealah... tulisan gak bermutu juga di-copas." Biarlah, jika menuruti hawa nafsu, malah nggak mau nulis lagi. Ini yang sering dikeluhkan oleh sebagian blogger. Susahnya menulis artikel. Cobalah menulis dengan senyuman dalam artian menulis tanpa beban, rileks. Kalau wajah cemberut, tegang sampai mengerutkan kening, akan sulit menuangkan ide pikiran. Ada pernyataan menyebutkan "Senyuman membuat sistem imun bekerja lebih maksimal karena perasaan merasa rileks. Perasaan stress akan berkurang dengan senyuman karena pikiran lebih jernih." Di Forum ini pun terkadang saya hadapi dengan senyum. Balasan komentar yang "dicuekin", di sindir, dirasani, nggak dibaca, dll. Terkadang, membaca thread yang nggak saya mengerti pun tetap tersenyum, bahkan kadang malah sampai tertawa karena kebodohan saya tidak dapat mengartikan maksudnya. Juga, sering kali komentar saya "nyleneh" karena saya membaca tulisan yang menggelitik pikiran saya (nggak niat jelek loh). Intinya, ngeblog dengan tersenyum (bukan cengar-cengir) akan membawa suasana hati yang bahagia, pikiran jernih dan nggak bikin stres jika kemauan kita tidak tercapai. Yuk tersenyum. Keep smile Let your Smile change the World, don’t let the World change your Smile.
Syukur blog saya belum ada yang di copas Tapi artikel saya ada yang copas dengan seizin empunya insya Allah
Memang @KangAndre, mbah blogger, Ilmunya setinggi langit... Jurus senyum ampuh tiada tara.. Emang bener kala tersenyum pas mau nulis, ide kadang ngalir, ya meski gak sering seh.... Hehehhehehe
@Kalila privat jabodetabek kalau senyam-senyum itu bisa berkonotasi negatif @farid efendi7 “Senyum manismu di hadapan saudaramu dan orang lain adalah sedekah” ( HR at-Tirmizi - 2685 )
Kalau terus berpikir keras untuk mengartikan malah bikin otak panas... Cukup tersenyum dan berkata ah... yang buat thread jiwa seninya aliran abstrak
@KangAndre di atas ada yang bilang senyum sedekah ,jadi kalau senyum nya banyak maka banyak juga toe sedekah nya ... Senyum = bagus Senyum-senyum = Kurang bagus Senyum terus = [........]
Bagus. Dengan senyum, seorang Author bisa lebih hidup dan lebih semangat lagi untuk berinovasi positif. Lebih produktif! Senyum bagi diri pribadi: Saya hanya senyum beberapa kali dalam sehari dan bahkan tidak pernah sekalipun. Saya hanya tersenyum dalam beberapa kondisi, tidak di depan orang banyak maupun orang asing. Banyak dari teman saya bahkan belum pernah lihat bagaimana senyum-ku saat ini. Panggil saya "Manusia dengan senyum yang mahal", dan saya bangga. Namun saya tetap senyum, walaupun dalam hati dan sembunyi-sembunyi. Ini manusiawi dan hak setiap manusia dari Tuhan kepada setiap manusia. Senyum~ Troll dan flamming, memang sulit dihindari di internet. Tapi ini tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan 4chan. Identitas di Internet adalah objek sekaligus label seseorang. Bila tidak, anda bisa dipermainkan di Internet dan IRL. Ini termasuk sebagian dari beberapa alasan saya tidak memakai nama asli dan tidak mengungkapkan identitas diri. Tambahan: Alasan lain saya menyembunyikan identitas diri tidak lain karena: Mesin Pencarian dan Iklan. Harap baca ini: http://donttrack.us/?kad=id_ID http://dontbubble.us/?kad=id_ID Saya butuh AdBlockPlus, Blur, dan beberapa ektensi browser serta VPN lain untuk mengatasinya.
Awalnya saya juga sama, lama menyembunyikan identitas diri. Namun karena identitas resmi sering ditampilkan (misalnya, ikut kontes) sekalian saja pakai nama panggilan sendiri. Nama Kang Andre saya pakai pertama kali di forum Bersosial.com
@KangAndre, saya pernah dan bahkan ada sebagian dari jaringan di internet memakai identitas resmi/asli dengan maksud sebagai autoritas, meetups, kontak dan kontes (seperti Akang sebutkan); tapi tidak semua. Namun tetap, dari kedua identitas IRL dengan Garett terpisah di kotak berbeda dan tidak ada relasi di dalamnya selain diri saya sendiri yang mengoperasikan. Tidak ada data pribadi, nama orang tua, web-chat, foto kumpul bareng, dsb. Rest In Peace IRL.