Beras Plastik HOAX, Ini Penjelasannya

FORUMHIJAU.COM - Peredaran beras palsu berbahan sintetis alias plastik tengah menjadi perbincangan hangat.

Masyarakat pun resah 'termakan' riuh pemberitaan tentang beras abal-abal yang jika dikonsumsi manusia akan menyebabkan beragam penyakit ini.

Samar-samar terdengar, pertanyaan publik mengapa plastik? Bukankah plastik lebih mahal, jika peredaran beras palsu ini berlatar belakang ekonomi.

Tampaknya masyarakat harus belajar untuk tidak memakan mentah segala isu yang beredar di media.

Kalau sobat greener FHI mau berfikir, beras plastik ini bisa di jawab secara ilmiah, dan jawabannya adalah HOAX.

Berikut ini 5 Fakta Ilmiah mengenai beras plastik adalah HOAX:

1. Video ‘pembuatan beras plastik asal China’ ini tidak memiliki informasi bahwa yang diproduksi adalah beras. Video beredar di media menunjukkan proses membuatan biji plastik yang disebut extrusion, mesinnya namanya extruder. Plastik dicairkan, lalu masuk ke semacam pipa yang dipanaskan dan memiliki pengaduk ulir seperti mata bor. Dari situ, plastik akan keluar seperti odol dan masuk ke saringan seperti membuat cendol, yang membentuk panjang seperti mie.

Lalu dicelupkan ke air, karena ‘benang plastik’ ini masih panas dan lembek. Sesudah mengeras, ‘benang plastik’ ini dipotong kecil di chopper membentuk pelet atau biji supaya bisa dimasukkan ke karung dan bisa dikirim dengan mudah.

2. Sifat utama plastik turunan hidrokarbon – keluarga keresek – adalah hidrofobik atau tidak suka air, karena bahan dasarnya adalah minyak bumi dan struktur kimianya nonpolar. Akibatnya, mau direbus sampai Jokowi jadi dewa, TIDAK AKAN MENJADI LEMBEK.

Beras bisa lembek menjadi bubur karena menyerap air. Kalau plastik direbus kelamaan paling-paling basah atau berwarna kecoklatan. Tapi tidak bisa menjadi bubur!

3. Jika memang benar ada ‘beras dari plastik’, maka membedakannya gampang saja: plastik TIDAK AKAN TENGGELAM DI AIR karena berat jenisnya lebih rendah dari air. Jadi ketika kita merendam beras dalam air sebelum memasak, ‘beras plastik’ ini akan tetap mengambang meskipun kita tekan kebawah.

4. Ada lagi teori bahwa ‘beras plastik’ dibuat dari kentang atau umbi yang dilapisi plastik.

Pertama, kentang lebih mahal dari beras – masak ngoplos pake bahan yang lebih mahal?

Kedua, bagaimana cara motongin kentang jadi biji kecil-kecil.

Ketiga – yang paling logis – titik leleh plastik yang paling umum: PE (polietilen) adalah 115 oC, PP (polipropilen) adalah 130 oC, dan PET (polietilen tereftalat) adalah 260 oC (atau sekitar 100 oC untuk PET yang digunakan untuk botol plastik).

Sementara untuk melakukan pelapisan (coating), plastiknya harus dicairkan dulu baru bisa melapisi umbi atau kentang. Semua titik leleh plastik diatas 100 oC, berarti umbi atau kentangnya akan keburu gosong sebelum bisa dilapisi plastik!

Jadi, nggak kebayang gimana caranya melapisi umbi dengan plastik. Dan, kalau bisa harusnya mahal prosesnya – tidak bisa dipakai ngoplos!

5. Bagaimana cara menguji ‘beras plastik’ dan ‘beras asli’? FHI menghimbau kalau ada sobat greener FHI yang punya sampel ‘beras plastik’ silahkan membawa ke Laboratorium pangan.

Caranya mudah, dengan dua cara: pertama memotong beras dan melihat penampangnya di bawah mikroskop, untuk melihat apakah ada terlihat ‘umbi dan kulit plastiknya’.

Kedua, mengujian amilum dengan Yodium. Amilum adalah jenis kanji yang terdapat pada beras asli, yang jika ditetesi Yodium akan memberi warna ungu. Kalau ditetesi tidak ungu, berarti bukan beras asli!

Sekali lagi sebelum menelan sebuah isu tolong dipikirkan lagi sesuai logika.

Lalu apa motif dibalik santernya isu ini? Ingat Seni Perang Sun Ztu; ''Kegaduhan akan mengalihkan perhatian lawan''.


http://forumhijau.com/beras-plastik-hoax-ini-penjelasannya/

Follow Us : @ForumHijau_ID

 

untung saya dari dlu gk makan beras

 

Yang pasti beras asli bisa dibikin bubur wkkwk

 

Wah ternyata hoax
Hayoo, siapa yang bikin Isu

 

Saya juga kaga makan beras biasanya cuman nasi atau lontong ...

Kira-kira beneran ada kaga yah beras tiruan begitu ? klw yang bahannya lain mungkin kg den ?

 

untung juga dirumah beli gabahnya.... jadi gak mungkin ada gabah tiruan,,,, hehe

 

Berarti aden termaduk cinta produk dalam negri ,kan kg da toe import gabah ...

 

Yah gitu dah... Yang penting kenyang dan pastinya murah dengan kualitas terbaik...!

 

Setuju deh kalo ini hoax, emang rasanya beras sama ya dengan plastik? kok bodoh amat yang makan.

 

Wah gak tahu @Forum Hijau siapa yang nyebarin berita ini, yang pasti bukan saya
Untung tidak terlalu bergantung pad beras dan nasi, tapi bergantung pada Ketela yang lebih berguna

 

sabdaspace.org

 

mudah-mudahan tidak ada

 

Hoax gimana? Saya kalau ngecer beras dibungkus plastik tu

 

apakah mungkin hanya pengalihan isu di balik bobroknya pemerintahan saat ini mungkin kah

 

Hemmpt begitu. setelah selesai membaca ini ada beberapa pertanyaan yang timbul di kepala saya. yaitu

1. Jika beras itu dibuat dari plastik daur ulang, saya pikir pasti harganya lebih murah dari bijih plastik dan juga bers.

2. Jika beras plastik itu tidak dibuat dari plastik, mungkinkah dibuat dari bahan lain, seperti latex atau bahan lainnya ??

Dan saya ingat salah satu siaran berita yang menekankan kata Beas Sintetis bukan beras plastik

Ini bagaimana ? mas @Forum Hijau

 

hoax karena kalo disebut beras plastik kurang tepat ya, soalnya baca berita akhir2 ini berasnya ternyata dicampur bahan kimia berbahaya

 

Hahaha bener banget, buah pelastik sudah ada lebih dulu dari pada beras pelastik.

 

tapi tetep aja gan, masyarakat bingung dan resah dengan munculnya fenomena ini terlepas dari benar tidaknya...