Hal yang kadang terlupakan tentang Ban kendaraan

Belakangan ini kami baca di beberapa blog yang membahas tentang automotif, seringkali kami melihat beberapa pengguna kendaraan bermotor baik mobil maupun motor, seringkali melupakan hal yang krusial dari kendaraan tersebut, salah satu contoh adalah ban / roda.

Oke, kami akan mencoba sesuai dengan kemampuan dan keahlian kami untuk menerangkan dan membantu teman-teman semua agar dapat merawat ban kendaraan anda dengan baik. Ada beberapa hal yang sangat penting pada perawatan ban kendaraan anda (berlaku untuk mobil meski ada beberapa tidak untuk motor), yaitu :

Masa Pakai
Apakah kita tahu bahwa ban dapat digunakan 4 tahun setelah tanggal produksi dan tanggal itu tertera di sisi luar? Kayaknya hal ini tidak pernah kita tahu, maka cara untuk mengetahui dengan melihat ke ban, akan menemukan 4 digit yang dicetak. 4 angka ini menunjukkan minggu dan tahun produksi

Sebagai contoh, pada gambar di bawah tertera angka 0707. Ini menunjukkan bahwa ban ini diproduksi pada minggu ke-7 dan Tahun ’07, yang berarti pada bulan Februari 2007, sehingga tanggal kadaluarsa jatuh pada Februari 2011.


Kode Produksi Ban

Tekanan angin (PSI)
Hal penting lain yang kita seringkali lalai adalah tekanan yang tepat, sebagian besar SPBU atau bengkel (pompa ban/angin) akan mengkalibrasi pada 28 PSI dan jika Anda akan melakukan perjalanan jauh, mereka bahkan dalam banyak kasus membuat tekanan 24-26 PSI, dengan alasan “panas di jalan raya sehingga tekanan akan naik”. TOLONG JANGAN BIARKAN HAL INI TERJADI. karena udara panas tidak akan menaikkan tekanan ban anda.

Di sisi ban, Anda akan menemukan tekanan maksimum. Beberapa memiliki tekanan maksimum 32 PSI, beberapa pada 44 PSI dan bahkan ada 50 PSI. Periksa ban untuk melihat berapa tekanan maksimumnya. Pada praktek yang dapat diterima, anda dapat mengisi lebih kurang sedikit dari tekanan maksimum yang diijinkan, tetapi tidak terlalu banyak. Misal Maksimal tekanan 32 PSI, maka tekanan yang dapat diterima harus berada antara 28-32 PSI (kurang lebih -6 PSI dari tekanan yang diijinkan)


Tekanan Ban


Tingkat Panas

Beban angkut maksimum
Hal lain yang juga tak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah beban angkut ban, sering kali kita membebani kendaraan tanpa memperhatikan kekuatan ban itu sendiri, sehingga melebihi nilai beban maksimum yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Contoh : Tertera angka 109T itu mempunyai arti bahwa index beban tersebut adalah 109, dan kekuatan maksimum angkut adalah 1030kg.


Tabel Beban Ban


Kode Beban Ban

Rating kecepatan
Rating kecepatan pada ban ditandai dengan huruf setelah indeks beban.
Misal seperti di atas 109T, maka rating kecepatannya ditandai dengan huruf “T”, kecepatan maksimumnya adalah 190 Km/jam.


Tabel Rating Kecepatan

Ukuran Ban
Banyak dari kita membeli ban di toko/spesialis dan ketika mereka meminta ukuran, kita hanya membaca dan mencatat dari yang lama dan memberikannya kepada orang di toko, tapi apakah kita mengerti arti angka-angka tersebut?

Contoh : Tertera angka P265/60R18. Arti dari angka dan huruf tersebut adalah
P = khusus mobil penumpang
265 = Panjang ban dalam milimeter
60 = Rasio tinggi dengan lebar, dalam hal ini 60% dari lebar.
R = tipe radial
18 = Ukuran pelek kendaraan

Untuk Motor : 80/90-17 atau 80/90-14
80 = Lebar ban motor
90 = tinggi ban motor
17 atau 14 = ukuran pelek motor tersebut
Dan juga sebagai tambahan, untuk sebagian besar ban baik mobil maupun motor, memiliki tanda panah, yang mempunyai arti sebagai arah putaran ban tersebut. Dan tolong bagi motor, jangan sampai arah panah terbalik, karena akan menyebabkan selip / licin dan akhirnya kecelakaan.

Temperatur
Ini untuk menunjukkan tingkat ketahanan ban terhadap panas. Yang di simbolkan dalam huruf dari tertinggi sampai terendah, yaitu A (panas), B (normal) dan C (dingin).

Traksi
Traksi adalah kemampuan untuk berhenti di jalanan basah. Sebuah nilai traksi yang lebih tinggi akan memungkinkan kendaraan berhenti di jalan basah dalam jarak pendek dari pada nilai yang lebih rendah. Traksi dinilai dari tertinggi sampai terendah sebagai “AA”, “A”, “B” dan “C”

Demikianlah penjelasan kami tentang merawat ban kendaraan. Mudah-mudahan dengan ilmu ini anda akan lebih memperhatikan ban sebagai bagian vital dari sebuah kendaraan dan juga keselamatan perjalanan.
Sebelum selesai, kami juga memberikan tips sesuai pengalaman kami, yaitu jangan sekali-kali menggunakan oli ataupun cairan yang mempunyai campuran oli sebagai bahan atau bantuan agar garis pinggir dapat “duduk” seimbang pada pelek, karena oli selain menyebabkan korosi perlahan-lahan pada pelek, oli juga dapat menyebabkan keretakan pada karet, pada akhirnya keselamatan terancam.

Saling berbagi dan menyayangi bumi adalah Kasih Sayang Terindah.
-Habib-

sumber : https://habiko.net/2015/02/25/perawatan-ban-kendaraan-untuk-keselamatan/

 

info yang sangat bermnfaat, pasti banyak yang belum tahu, termasuk saya. ini pengetahuan baru buat saya
thanks..

 

Wih sharenya top morkotop ,,, baru tau saya akan hal ini dan memang jarang atau bahkan tidak memperdulikan .. Ntar saya lihat ah dan dipraktekan gan , sekarang jaga toko dulu..heheheh

 

Ternyata seperti itu ya tips mengenai ban yang kadang ga ngeh sama pengendara

 

@adi hasan, kayaknya seh begitu aden
@Dadan rusdan, tapi ada beberapa tidak ada di ban motor ya...
@abditea, kayaknya pengendara memang kadang gak ngeh

 

@hadi, banyak den soalnya itu salah satu parts kendaraan yang termasuk krusial

 

iya gan ada beberapa setelah saya cek,,,heheh gpp sih , mungkin di ban lain mobil kayaknya, kalo saya ceknya di motor,,heheh

 

@Dadan rusdan Sep

 

Mudah-mudahan dengan ilmu ini kita jadi lebih aware ya untuk keselamatan perjalanan kita, tapi kita juga harus memperhatikan perlindungan asuransi mobil kita lohh, di klik ya

 

Thanks infonya bermanfaat

 

wah baru tau ane informasinya,..kereen