Mohon maaf sebelumnya, tulisan ini tidak memiliki tendensi untuk menyindir apalagi menyalahkan. Saya hanya ingin berbagi pendapat saja, semoga ada hikmah yang boleh dishare. Demam perempuan berhijab sedang menjadi tren, Kita bisa berhatikan misalkan saja model Hijab Paris modern saat ini yang sedang In Tapi gak apalah itu sah sah saja sebenarnya. Saya sering mendengar munculnya istilah "hijabers" trus adanya komunitas hijabers yang mulai "bertumbuh-kembang" marak. Satu sisi, ini suatu hal yang menggembirakan sebagai cerminan tumbuhnya kesadaran kaum muslimah untuk melaksanakan sesuatu yang menjadi anjuran dalam Islam. Namun, setelah saya kerap melihat apa yang dinamakan “berhijab” ala sebagian komunitas hijabers tersebut, malah timbul suatu selidik tanya, apakah penggunaan hijab dan pemaknaan hijab menurut mereka sudah sesuai? Atau malah hijab seperti ini hanya sekedar tren, “berkerudung” dengan dimodifikasi aneh-aneh agar kelihatan “stylish”? Karena saya nie bukan “ahli agama,” maka saya coba cari referensi hijab yang memberikan pemahaman setidaknya “seminimal” mungkin mengikuti norma syar’i. Tersebutlah dalam suatu ayat QS. Al-Ahzab: 59 yang mafhumnya artinya, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh badan mereka.” Dari pemaknaan sekilas ayat ini, secara simplesudah menjelaskan bahwa yang namanya hijab terutama dengan ciri khas jilbabnya adalah totalitas pakaian muslimah yang menutupi seluruh tubuhnya. Paling tidak secara operasionalnya menurut pemahaman dari yang pernah saya baca yaa beginilah : · Pakaian bawahannya harus menutup sampai kaki dan tidak menampakkan lekukan tubuh bagian bawah (bukan pakaian yang ketat). · Padanan baju mestinya yang longgar besar sehingga tidak menampakkan lekukan tubuh bagian atas (bukan pakaian yang ketat). · Sedangkan untuk pakaian penutup kepala setidaknya diulurkan sampai ke pinggang atau dianjurkan lebih. · Pakaian-pakaian hijab ini harusnya berbahan tebal yang tidak transparan atau tipis, sehingga tidak menampakkan bayangan tubuh. · Tidak berlebihan menggunakan aksesoris, perhiasan dan wewangian (apalagi jika dimaksudkan demi kelihatan stylish dan fashionable). · Pastinya tidak menyerupai pakaian kaum lelaki. · Dan seterusnya... Nah, jika begitu... Saya tak hendak menilai apakah demam “hijab” ini sudah menerapkan kriteria-kriteria syar’i atau paling tidak mendekati syar’i, ataukah hanya sekadar demam fashion dengan mengabaikan yang prinsip. dan saya juga suka berhijab yang paling saya sukai adalah Gaya dan Model Hijab segi empat , hehe, bukan promosi neh Namun apapun itu, sebagai permulaan, tetap tren ini perlu di-apresiasi sambil terus berupaya ber-ikhtiar agar terhijab dengan baik dan benar. Mohon maaf lagi sesudahnya, kalau ada tersalah mohon ajar dan luruskan!
gpp mbak, saya sendiri mungkin belum bisa berhijab secara syar'i tapi ingin selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi kok yang penting mereka juga tetap berusaha ingin menjadi lebih baik juga jadi jangan saling mencela segitu juga uda berusaha ingin menutupi kan ? di do'akan saja aamiin
Memang benar apa yang termaksud di dalam Ayat tersebut, tapi kebanyakan sekarang yang menggunakan hanya untuk stile saja kadang juga miris melihatnya, ya semoga mereka masih bisa memahami dengan benar apa yang dimaksud dengan Hijab atau Berjilbab.
+1 hahhah.. mari berhijab,. & budayakan menutup aurat.. walaupun belajar, pendek aja dulu gpp,. yang penting memulai,. miris lihatnya, . sekarang seolah 'hijab' dijadikan 'dagangan' doang,. gak berani dah, menyentuh area yang sensitif macem ini..
PPnya mba yulita bagus, tidak seperti budaya asing. hanya saja, gaya dalam photo itu nampak aktingnya..hehe
Kalau dulu populer modifikasi motor, sekarang modifikasi bentuk hijab bakal keluar nih . jadiin trend keyword bagus ,
yap meskipun PP saya ga berhijab tapi hati saya berhijab ,, hihi,, wajarkan namanya juga forum bersosial bukan forum klaim !!!
katanya jilbab buat nutupin aurat kecantikan,dll kenapa harus dimodelin biar makin cantik terus kalau mau model nya mau ditutupin smua wajahnya kapan dapet pacarnya
Kalau saya sendiri, selama pemakaian jilbab masih terlihat normal, entah itu hanya untuk bergaya, saya masih biasa-biasa saja. Tapi kalau sudah nggak normal, misal 'jilboobs atau kerudung saringan ikan', itu yg saya khawatirkan dan pertanyakan. "Otaknya masih normal apa sudah kadaluwarsa?"
Sebetulnya dengan adanya trend seperti ini kalo menurut saya menjadi wadah untuk para muslimah agar berbusana muslim lebih modis lagi jadi kesan kuno ataupun kampungan bisa ditepis yaa.
Yap, tepat sekali, kawan .. Peluangnya memang bagus sejak Maret.. Tapi sayang, area sensitif semacam ini 'rawan' .. Gak berani.. hahhah..