(Ask) Wanita Perawan Dan Tidak Perawan

Saya hanya sekedar ingin mengetahui respon kalian mengenai status seorang wanita.

Apakah kalian mau menerima dengan ikhlas, kalau wanita yang akan kalian nikahi ternyata sudah tidak perawan?
(Tambahan: penyebab seorang wanita tidak perawan, bisa karena seks dan non seks)

Apakah kalian hanya melihat sisi seorang wanita dari status keperawanannya saja. Apa kalian tidak mau melihat dari sisi lainnya, seperti: hati misalnya?

Itu saja pertanyaan saya. Semoga jawaban kalian jujur dari hati. Bukan semata-mata malu karena ini terlihat oleh publik. Kalau saya pribadi, selama wanita itu cocok dengan hati saya, masih perawan atau tidaknya wanita itu, saya akan menerimanya dengan senang hati. Karena saya tau, bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik dengan kita, selama kita juga baik dengan orang lain.

Silahkan dijawab

 

Yang "mrawani" sopo? itu dulu pertanyaan yang harus dijawab.

 

Semua hal bang. Entah itu karena seks maupun kecelakaan (non seks)

 

Kalau yg gak perawan tandanya udah punya anak....kehilangan perawan juga bukan karena si entong suaminya tapi ada beberapa faktor seperti aktifitas berat seperti tukan fitnes , kelainan de el el...

 

perawan, atau gak perawan kalau itu sudah kehendak tuhan mau di kata apalagi ... itulah jodoh kita

 

Nah. Terus jawaban mas dengan pertanyaan saya di atas apa??

 

kalau perasaan cinta sudah terlalu dalam, statusisasi perawanisasi tidak terlalu berpengaruh den.



itu namanya cinta mati
it's name love death

 

saya ini seorang wanita sebenernya kalo wanita akan tersinggung loh mas dan sensitif kalo denger kata "perawan". Sebaiknya para cowo jangan melihat wanita dari keperawanan nya saja, betul kata mas @Wahyu Fadillah perawan gak perawan kalo uda jodoh mau di apalagi dan jangan sesekali merawanin para wanita yang belum dinikahin hehe

 

Kalau menurut saya yang penting hatinya baik dan dapat menjadi istri sholeha itu sudah coukup..

 

Nah ada yang tersinggung, maaf mbak kalau threads ini menyinggung mbak dan semua wanita yang lain. Saya kok ikutan komen di sini (maaf ya mbak @Rini Novianti).

kira-kira ungkapan yang lebih halus apa ya mbak?

 

wah iya.. setuju banget nih..

 

Wah, seru nih kayaknya dengan pertanyaan yang agak berbobot....
Soal Perawan atau tidak sebenarnya balik lagi ke diri masing2 calon suami (sang cowok), dimana apa yang menjadi prioritas atau apa yang di lihat dari diri sang cewek.
Mungkin juga guyon tapi bisa jadi juga benar pertanyaan di atas ini, tinggal menyingkapi dengan bijak dan proposional saja.
Kalo cowok melihat soal keperawanan itu penting maka masuk kategori "old school" atau bisa kita bilang adat ketimuran masih kental banget. Sedangkan jika cowok tidak mempermasalahkan hal ini maka dia masuk kategori "Liberalisme" atau bisa kita bilang kebarat-baratan.

Nah kalo balik ke saya, saya mah tidak pernah melihat soal 'perawan', yang penting dia bisa membuat suatu kesempurnaan jika berdua.

 

dari sepengetahuan saya wanita itu memandang perasaan suka itu dari hati, jadi misalkan wanita itu suka sama seseorang dia tulus adapun juga yang wanita menyukai harta, kenapa wanita jadi suka harta ... dari pemikiran saya sendiri wanita memang harus sensitif di materi gak hanya dengan perasaan, di karenakan wanita harus pintar untuk melihat ke depannya apakah seorang lelaki itu layak untuk dia dampingi atau tidak, tidak hanya sekedar cinta.

Dari segi topik perawan atau tidak ... itu tergantung lelaki itu sendiri .... laki laki yang tidak menyukai pasangannya dengan hati tapi dengan nafsu saja itulah yang menjadikan wanita itu terbujuk untuk melakukan suatu hubungan terlarang, wanita kan susah nolak apalagi wanita itu perasaannya lebih sensitif, kalau dia sudah cinta kepada laki-laki itu ya di mau, mungkin pemikiran wanita itu kan dia pengen menjalin pernikahan dengan sesosok laki laki tersebut jadi ....

makanya yang harus menjaga perempuan itu laki-laki kalau perempuan yg kita suka masih perawan, jagalah jangan sampai ternodai dari tangan orang lain maupun tangan diri kita sendiri.

 

kalau menilai dengan ego , apakah pria juga bisa menjamin keperjakaanya ( kecuali hanya mimpi basah , dan tidak melakukan hal yang aneh")

kalau logika , kalau masalah perawan ga perawanya itu tergantung hak masing masing kan jodo udah ada yang yang ngatur , memang benar kalo keperawanan hilang bukan hanya faktor "sex" saja ko ..
tapi kita berkaca pada zaman sekarang , memang sungguh sangat miris dan tragis perkembangan anak remaja sekarang , karena pengen membuktikan kecintaannya pada sang kekasih ujung" nya hamil di luar nikah itu juga kalau si pria nya tanggung jawab atau dengan merayakan kelulusan sekolah keperawan hilang dimana drajat wanita kalo seperti itu

 

masa liat perawannya aja kalo memang cinta mestinya bisa menerima dengan lapang dada. percuma juga perawan kalo hatinya nggak baik, mulutnya suka ngatain orang, penampilan berantakan, jorok jarang mandi dst dst dst

 

menyimak dgn hati-hati

 

nyanyi ahhh....
perawaann atau jandaaaa...
perawan memang asikkkk
tapi janda aduhay.....

Kalau mau serius pacaran dan berlanjut ke pernikahan...
Perawan atau tidak, itu hanya fisik saja dan itu tidak penting lagi, kalau sudah saling cinta.
ahahhaha, sok tau guee

 

Maaf saya juga nanya dikit ,
Bagaimana caranya kita mengetahui seorang wanita masih perawan atau tidak [anggap saja masih masa pacaran/belum menikah]?
Jika kita bertanya langsung, apakah itu tidak akan menyakiti hati seorang wanita karena meragukannya ?
Jika kita mencobanya, apakah kita tidak sama aja bejatnya karena belum pasti kita akan menikahinya?

Apa yang akan kita lakukan jika kita sudah menikah [awalnya kita tidak tahu masalah keperawanannya], dan setelah menikah baru kita mengetahuinya, apakah akan kita ceraikan ?

Balik kepertanyaan, jika saya sendiri
1. Saya tidak mencitai/menikahi seorang wanita hanya karena Perawan/fisik karena fisik suatu saat pasti akan berubah [yg perawan akan jd tdk perawan, yg mulus akan keriput, yg giginya rata akan jadi ompong] tapi hati/sifat/kebahagian/ketenangan tidak akan pernah berubah jika kita mencitainya karena jodoh yg diberikan oleh Allah/Tuhan kita,
2. Semua org pasti pernah buat salah termasuk kita sendiri, jadi, jika kita sudah nyaman bersamanya dan yakin dialah jodoh yg diberikan untuk kita, dia mencintai dan menyayangi kita [termasuk keluarga kita] apa adanya dan setia kepada kita, maka terimalah dia dalam hidup dan sayangi serta lindungilah dia,
Karena sesuai pengalaman akan lebih nyaman kita bersama dgn org yg mencintai kita dibandingkan dgn org yg kita cintai


CMIIW

 

@Margareth, lah loe sebagai seorang perempuan gmn melihat lelaki yang masih menilai soal ini?

 

hehehe. Biasa aja sih, itu cuman masalah mau dan tidak mau....