7 Kebiasaan Buruk Netizen Indonesia Yang Menyebalkan

Discussion in 'General Internet' started by Ihya R. 'Azzam, Oct 7, 2015.

  1. Ihya R. 'Azzam

    Ihya R. 'Azzam New Member

    Joined:
    Oct 5, 2015
    Messages:
    18
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    3
    Kita sebagai warga negara Indonesia termasuk baru mengenal Internet. Jadi masih banyak kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik kita temukan di setiap sudut Internet. Walaupun begitu, kelakuan para netizen sebangsa dan setanah air ini tetaplah membuat kita kesal.

    Walaupun tidak dapat dipungkiri, mungkin di antara kita pernah melakukan kebiasaan-kebiasaan itu.

    Dari banyak kebiasaan tersebut, berikut 7 Kebiasaan Buruk Netizen Indonesia yang menyebalkan.

    Asal nge-share

    berikut foto yang asli,

    [​IMG]

    Berikut foto yang sudah didownload, diedit dan terlanjur dishare oleh banyak orang di dunia maya.

    [​IMG]


    “Lho, apa sih salahnya nge-share di facebook? Gw nggak nyakitin orang kok!”

    Memang tidak ada salahnya. Yang membuatnya menjadi salah yaitu, ketika kita nge-share sebuah berita yang tidak jelas keasliannya — tanpa mengecek dan meneliti apakah itu benar atau tidak.

    Masih ingat dengan berita “CR7 masuk Islam”?” Mr. Bean masuk Islam”? Dan yang paling terbaru, “Jason Statham masuk Islam”? Bukannya saya benci dengan Islam — Saya benci dengan praktik nge-share berita dengan keaslian dan keabsahan yang tidak meyakinkan, dan bahkan sudah terbukti hoax. Bohong adalah bohong, dan tidak akan membuatnya menjadi benar.

    Berita-berita semacam ini bisa dimanfaatkan oknum tertentu untuk memprovokasi dan bahkan mengadu-domba kelompok-kelompok tertentu. Hati-hatilah dalam menanggapi berita.

    Jangan asal ngeshare, karena jika ternyata berita tersebut hoax, berita-berita tersebut akan terus tersebar luas — dan menyebabkannya pembodohan massal.

    Ingat, agan-agan sekalian, berita terdengar menarik dan fantastis bukan berarti berita itu benar. Cek keaslian berita sebelum nge-share!

    Asal Kopas

    [​IMG]

    Anda blogger? Kaskuser? Penulis di media ternama? Wah, jangan sampai anda asal kopas. Kebiasaan ini dapat menghancurkan kredibilitas anda sebagai penulis. Selain berpotensi melanggar hak cipta, asal kopas(copy-paste) dapat menciptakan berita yang menyesatkan -- karena sumber yang tidak jelas keasliannya.

    Bahkan media elektronik populer sekalipun — Tribunnews, pernah ketahuan asal kopas artikel yang terbukti hoax dari blog tidak jelas. Lucunya, blog yang dikopas tersebut pun kopas dari situs berita komedi hoax Amerika — Weekly World News. Yo dawg…ane denger lu suka kopas…

    Para Netizen Indonesia yang kritis tidak tinggal diam. Mereka membuat petisi untuk 8 situs yang dianggap penyebar berita hoax dan fitnah. Parahnya, hanya satu website — Fimadani yang merespon dan meminta maaf kepada para netizen. 7 Situs lainnya? Mereka masih aktif menulis 'berita' hingga saat ini.

    Mari kita usahakan untuk menulis konten Original. Menyadur dari konten orang lain boleh-boleh saja, asalkan jangan benar-benar kopas. Gunakan kreatifitas untuk membuat konten lebih berbeda dan lebih berkualitas. Jangan lupa cek kebenaran sumber sebelum menulis ya..!

    Baru baca judul, langsung percaya,

    [​IMG]

    “Hey bro, hot news nih! Arnold Schwarneger meninggal lho!”

    “Eh, masa’?! Tahu dari mana?”

    “Dari facebook bro, ada temen yang ngeshare berita,”

    “Matinya karena apa bro? Kapan? Di mana? Sudah official belom?”

    “Au ah, tadi gua baru baca judulnya doang,”

    Plakk! *nampar muka sendiri*
    Pernah mengalami kejadian seperti ini?

    Minat membaca bangsa Indonesia masilah kurang, jadi fenomena seperti ini sering terjadi. Lebih tepatnya di Internet. Seakan-akan judul sudah menjelaskan semuanya. Padahal bisa jadi, judul tersebut adalah jebakan betmen yang menjebak opini anda sekalian.

    Bagi anda sekalian sebagai penulis artikel, gaya penulisan yang memancing dan berpotensi memprovokasi juga patut dihindari. Jangan korbankan harga diri anda sebagai penulis hanya sebatas demi visitor dan uang dari penghasilan iklan.

    Belum baca isi artikel, langsung komentar

    Suatu hari paijo sedang browsing di situs berita kesayangannya. Tiba-tiba matanya tertuju kepada sebuah headline berita. “Ahok Kepergok Bermain Judi di Pasar Rebo”.

    Paijo pun tidak terima idolanya diperlakukan seperti itu. Dengan banyak prasangka buruk, langsung dia buka artikel itu dan loncat menuju kolom komentar, dan menulis sejumlah kata,

    “Berita sialan! Pasti yang nulis kroninya ‘bowo dan habib FPI! *dan banyak kosakata binatang yang tidak perlu disebut* “

    Selesai dia berkomentar di artikel berita itu, mulailah ia berkoar-koar di sosial media kalau situs berita tersebut adalah kroni Ger*ndra, Arab, dan banyak kubu-kubu yang ia sangkut-pautkan. Lucunya, banyak teman sosial media Paijo yang percaya. Esoknya, mereka berbondong-bondong berdemonstrasi(di dunia nyata) di depan kantor redaksi situs berita yang diprotesnya itu.

    Yang paijo tidak perhatikan adalah, isi berita tersebut mengenai warga yang juga bernama Ahok.
    Kisah diatas hanya sekadar contoh studi kasus.

    Sekali lagi, Ini akibat kita malas membaca. Pada akhirnya kita akan mudah terjebak dengan headline dan judul yang menggoda — dan bahkan memprovokasi. Berhati-hatilah, karena kemalasan kita bisa saja dapat menyebabkan terciptanya dan tersebarnya misinformasi yang dapat menciptakan kekacauan di masyarakat.

    Overproud - Sedikit-sedikit bangga

    Tahun 2013 lalu, segerombolan fans boyband Sm*sh membuat kewalahan sebuah fanpage luar negeri. Para fans ini salah sangka dan mengira fanpage tersebut adalah milik boyband kesayangan mereka -- hanya gara-gara memiliki nama yang sama. Alhasil, laman facebook tersebut kebanjiran lusinan ababil yang berkomentar dan memuja-muja idola mereka. Pemilik fanpage tersebut telah melakukan klarifikasi — kalau mereka bukan Sm*sh melalui status mereka. Tetap saja mereka tidak percaya. Bahkan beberapa di antaranya mengumpat dan menulis kata-kata kotor.

    Kurangnya ketelitian dalam membaca, ditambah fanatisme terhadap sesuatu yang membara bisa menyebabkan buruknya nama kita sebagai netizen Indonesia di mata dunia. Jadi, telitilah membaca sebelum komentar, ya!

    Sok tahu, sok bisa

    Pernah ada teman yang bertanya pada temannya yang suka travelling dan mendaki gunung,
    Dia menggunakan kaos National Geographic. Dan dengan bangganya dia memakainya di setiap foto yang ia share di media sosial
    Sang teman itu bertanya kepada temannya, iseng untuk ngetes pengetahuannya,
    "Bro, National Geographic tuh apa naon?"
    "Oh, yang bikin kaos 'My Life My Adventure' itu 'kan?" jawabnya dengan polos.
    Plakk! Plakk! *double facepalm*

    Menyebalkan memang, ketika bertemu dengan netizen yang seperti ini. Banyak dari mereka menyalahgunakan banyak hal, lalu dishare dan dibangga-banggakan di Internet. Masih ingat dengan cerita hacker cilik yang diekspos di kaskus? Tingkah sok tahunya-lah yang menggiringnya ke dalam lingkaran 'tim bully' netizen.

    dan akhirnya sampai kita pada kebiasaan paling menyebalkan dan paling menjengkelkan,

    Spam

    Sampah. Memang, sampah.

    Dari yang sekadar kejar Pertamax, hingga yang promosi produk-produk mereka. Tidak sedikit dari mereka yang promosi produk haram seperti judi, porno dsb. Komentar-komentar tersebut selalu bermunculan di tempat yang tidak relevan dengan tema produk yang ditawarkan. Apalagi kalau si tukang spam(spammers) menggunakan bot dan klonengan untuk menyebarkan sampah mereka. Kaskus sendiri beberapa kali kewalahan dengan ulah para spammers ini.


    Begitulah 7 dari kebiasaan buruk netizen Indonesia yang menyebalkan. Mari saling berintrospeksi diri, dan mari wujudkan internet yang aman dan nyaman bagi kita, Netizen Indonesia.
     
    Last edited by a moderator: Oct 7, 2015
    Fahrul Rozi and lasealwin like this.
  2. AquariuZ

    AquariuZ Active Member

    Joined:
    Apr 16, 2015
    Messages:
    1,006
    Likes Received:
    88
    Trophy Points:
    48
    Yang paling banyak ya Aden @Ihya R. 'Azzam, netizen kita comment sebelum baca artikel sampai habis... :D
    dulu sempat begitu beberapa kali dan akhirnya tobat, meski gak pake share yang aneh2 ya
     
    Franky Sitepu and lasealwin like this.
  3. ncang

    ncang Super Level

    Joined:
    Feb 7, 2013
    Messages:
    4,653
    Likes Received:
    761
    Trophy Points:
    113
    Google+:
    tolong perhatikan jumlah link out dalam threads & jangan jadi kebiasaan buruk @Ihya R. 'Azzam
     
    lasealwin likes this.
  4. Ihya R. 'Azzam

    Ihya R. 'Azzam New Member

    Joined:
    Oct 5, 2015
    Messages:
    18
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    3
    Oh, maaf mas, saya baru di sini. Terima kasih telah mengingatkan saya *takut*
    Apakah ada batasan jumlah maksimal link keluarnya ya?
     
  5. ncang

    ncang Super Level

    Joined:
    Feb 7, 2013
    Messages:
    4,653
    Likes Received:
    761
    Trophy Points:
    113
    Google+:
    biar tertib saja & tidak terkesan spamming link
     
    Ihya R. 'Azzam likes this.
  6. Ihya R. 'Azzam

    Ihya R. 'Azzam New Member

    Joined:
    Oct 5, 2015
    Messages:
    18
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    3
    Dulu saya juga pernah begitu, gampang percaya sama artikel konspirasi.*malu2*
    Walaupun masih suka artkikel konspirasi sampai sekarang, sekarang lebih selektif dan nggak gampang percaya
     
    AquariuZ likes this.
  7. Rafa Asoka

    Rafa Asoka Member

    Joined:
    Sep 5, 2015
    Messages:
    627
    Likes Received:
    57
    Trophy Points:
    28
    berarti abang masuk katagori spam ya ? *peace*
     
  8. Ihya R. 'Azzam

    Ihya R. 'Azzam New Member

    Joined:
    Oct 5, 2015
    Messages:
    18
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    3
    wah, mungkin secara tidak sadar sih iya, walaupun nggak berniat ngespam*nangis2* Saya nggak sadar kalau saya masukin link keluar sampai sebanyak itu
     
  9. kusumarga

    kusumarga Member

    Joined:
    Jul 7, 2015
    Messages:
    761
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    28
    hahaha..ya emang sih sering nemuin kayak gitu..
    heran juga..mbok ya dibaca dulu beritanya..jgn asal koment :D
     
  10. zonamers

    zonamers Member

    Joined:
    Jul 24, 2015
    Messages:
    588
    Likes Received:
    83
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    yang penting judul artikel atau beritanya cetar membahana pasti mengundang emosi :D
     
  11. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Mungkin hanya di forum bersosial.com yang bisa memberikan alasan kenapa ada pembatasan link. Percuma buat link out banyak jika tujuannya sama karena cuma 1 yang akan dianggap backlink (malah bisa dianggap spamming jika berlebihan). Boleh memberi link lebih dari dua jika sumbernya berbeda mis: wiki, google, dll sebagai referensi. Akan tetapi jika dari blog sendiri maks 2 sudah cukup (karena ada signature). Tapi ingat semua ling nggak boleh OOT.
     
    Ihya R. 'Azzam likes this.
  12. Kazen

    Kazen Member

    Joined:
    Jun 26, 2015
    Messages:
    35
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Yg lebih parahnya, banyak yg bikin link bohong dgn judul berita yg lg hot, tujuannya cuma dapat traffic dan ngejar dolar receh
     
    Franky Sitepu likes this.
  13. Erlin Herlina

    Erlin Herlina Member

    Joined:
    Aug 28, 2015
    Messages:
    560
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    Jadi kesimpulannya, jangan langsung berkomentar sebelum kit paham permasalahannya. itu yang saya dapatkan dri tulisan paijo diatas. Thanks...
     
  14. MamangGrosir

    MamangGrosir New Member

    Joined:
    Oct 7, 2015
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Google+:
    Iya betul sekali dengan statment agan diatas, ane juga ga suka kalo ada yang share tapi tidak tau keasliannya. Atau bahkan sudah tau itu bhong tetep dishare juga.
     
  15. NieeLz

    NieeLz Well-Known Member

    Joined:
    Aug 24, 2015
    Messages:
    1,787
    Likes Received:
    127
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    maklumin aja :D netizen dibawah umur 17 yang ngerti buka facebook
     
  16. noetral

    noetral Member

    Joined:
    Apr 6, 2013
    Messages:
    457
    Likes Received:
    17
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    terlepas dari masalah link out,
    back to the topic, ada tuh teman saya share tentang gambar babi asap tv one. ngeyel dia nya itu asli, emang dah orang kalau udah benci ama sesuatu pasti ngeliat ny jelek mulu.
     
  17. wphoet

    wphoet You'll Never Walk Alone

    Joined:
    Feb 19, 2013
    Messages:
    1,149
    Likes Received:
    142
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Kebanyakan netizen di Indonesia lebih banyak yg sekedar ikut2an tanpa mengetahui dulu kebenaran sumber informasi yg dia dpt. Yg penting bagi mereka bisa ikutan masuk trending. contohnya dulu ttg lagu "oplosan" yg di cap netizen gara2 lagu itu bnyk yg mati nenggak oplosa. Padahal lagu oplosan yg berbahasa jawa itu kl di terjemahin isinya "ajakan menjauhi minuman oplosan gara2 berbahaya" bukan "ajakan minum oplosan" capek deh.. *ketawa4**mati* jadi emang betul kl kata orang dulu itu "orang yg lebih banyak berkoar biasanya lebih menunjukan ke-begoannya" *peace*
     
    Ihya R. 'Azzam likes this.
  18. hell of games

    hell of games Member

    Joined:
    Sep 25, 2015
    Messages:
    72
    Likes Received:
    13
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    untung gue nggak, hahaha
     
  19. Muh. Wira Wijaya

    Muh. Wira Wijaya Member

    Joined:
    Oct 6, 2015
    Messages:
    671
    Likes Received:
    71
    Trophy Points:
    28
    Belum selesai baca artikel langsung komentar itu SPAM ya...
    Mungkin mereka yang melakukan poin ini termotivasi dengan ajakan para nubi untuk rajin komentar di blog atau website.
     
  20. mang bragas

    mang bragas Member

    Joined:
    Dec 3, 2014
    Messages:
    121
    Likes Received:
    14
    Trophy Points:
    18
    Saya komentar dulu ya, baru baca. Hahahah *dibakar TS* *senang*
     
Loading...

Share This Page