Mengapa Kita Memerlukan Arsitek Dalam Mendesain Rumah?

Sebuah pertanyaan yang cukup membingungkan namun berkualitas adalah mengapa pakai arsitek? Jaman sekarang, banyak orang yang menginginkan segala sesuatu serba instan. Tidak salah, karena zaman sekarang sudah didukung dengan teknologi yang canggih seperti smartphone, laptop, internet, tab, ipad, dan berbagai macam gadget yang telah dikembangkan. Positif negatifnya hal ini menjadi pro kontra kehidupan teknologi.

Sebenarnya begini, dalam dunia arsitektur, arsitek dibagi dalam beberapa pekerjaan di kelasnya. Ada yang tingkat pertama, menengah, dan atas. Di tingkatan pertama sebut saja arsitek muda, proyek yang dapat digeluti adalah proyek landed 1-3 lantai. Proyek tersebut meliputi: rumah, ruko, salon, toko, rumah makan, dan lain sebagainya yang berlantai 1-3 dengan skala proyek kecil. Tingkat selanjutnya menengah. Proyek yang digeluti yaitu masuk ke skala yang lumayan berat seperti: hotel, sekolah, plaza, dan bangunan yang memiliki 3 sampai mungkin 6 atau 8 lantai. Dan yang terakhir adalah arsitek kelas atas, artinya proyek yang digeluti adalah proyek high rise, seperti gedung kantor, mall, hotel kempinsky, highrise, wisma, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan tersebut, memang jika pertanyaannya adalah desain rumah, ya bisa dibilang tidak harus menggunakan jasa gambar. Namun jasa desain gambar difungsikan untuk gambar kerja detail sehingga mengurangi tingkat kesalahan ketika dibangun, jika tidak menggunakannya ya tidak masalah, maka dari itu banyak sekali client yang meminta sekaligus kontraktor (pengawasan ketika membangun) ketimbang hanya mendesain. Ya sah sah saja, namun apakah kita tidak ingin memiliki rumah untuk icon atas jerih payah kita bekerja slama ini? Rumah bisa menjadi suatu simbol atas keberhasilan kita mencapai sesuatu dalam karir.

Jadi tidak salah memang tidak menggunakan tim jasa gambar rumah untuk melakukan sebuah desain, namun salah jika tidak menggunakan arsitek untuk membangun rumah. Fungsi arsitek sendiri ketika pembangunan rumah untuk mengawasi apakah benar dan cocok pada gambar/desain dengan yang dikerjakan tukang. Biaya untuk mengawasi atau menghire arsitek rangenya 15% dari total RAB paling murah 10%.

Terima kasih sudah membaca thread saya.

 

pertanyaan jelas dan tidak membingungkan

 

yah namany jg bikin rumah sama kayak bikin game, ga pake arsitek kaya bikin game yang penuh bug, nice info bro

 

Jeremy : Sama-sama
Kang Andre : Bingung kenapa ? Setiap rumah itu memiliki bagian-bagian terpenting seperti masuk keluarnya udara agar tidak pengap dan lain-lain. Maka dari itu, post yang saya buat agar mengajak teman-teman untuk membangun rumah kedepan dengan rancangan cukup bagus. Mas nya bisa kunjungi website kami di archinessid sebagai tim renovasi / desain rumah minimalis.

 

pengennya sih desain sendiri rumahnya..
mo belajar autocad tapi belum ada waktu

 

@Archinessid : bedanya arsitek dengan tukang gambar apa? trus teknik sipil dibawa kemana?

 

ide yang bagus gan... terima kasih artikelnya. bermanfaat

 

yang paling penting dari arsitek itu, bisa memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk space bangunan yang bermanfaat, bahkan out of the box...