Tips Mengobati Asma Secara Tradisional

​

Sipapun, baik anak-anak, dewasa,laki-laki ataupun perempuan bisa terserang oleh penyakit asma. Para penderita asma pastinya akan mencari solusi pengobatan yang efektif untuk mengatasinya. Selain dengan cara medis atau obat-obatan kimia, pengobatan asma juga bisa dilakukan secara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami yang banyak tersedia disekitar kita.

Penogbatan tradisional kini juga telah banyak dipilih, karena diyakini memiliki khasiat yang ampuh juga tidak menimbulkan efek samping pada penggunanya. Selain itu, pengobatan tradisional juga relatif mudah dan juga murah.

Nah, berikut ini beberapa bahan alami yang memiliki khaisat untuk mengobati asma secara tradisional :

Madu

Semua orang pasti tahu dengan bahan yang satu ini. Madu memang sudah dikenal sejak lama memiliki khasiat dan manfaat yang bagus untuk kesehatan. Dalam mengatasi asma, madu memiliki khasiat untuk mengencerkan lendir yang menghambat salurna pernapasan dan mengeluarkan lendir tersebut. Anda bisa mencampurkan madu dengan air hangat untuk mendapatkan manfaatnya. Konsumsi secara rutin untuk mempercepat proses pemulihan penyakit asma yang Anda alami.

Bunga Kenanga Kering

Bunga kenanga dipercaya bisa menjadi salah satu obat tradisional yang mampu mengobati asma secara tradisional. Untuk mengambil manfaatnya, sediakan 3 kuntum bunga kenanga kering dan rebus dengan 200 cc air hingga mendidih. Tutup wadah dan tunggu hingga dingin. Setelah dingin, konsumsi air rebusan tersebut secara rutin.

Jahe

Selain bagus untuk menghangatkan tubuh, ternyata jahe juga memiliki khasiat yang bagus untuk mengatasi asma. Jahe dapat membantu mengtasi peradangan yang merupakan penyebab dari timbulnya asma. Anda bisa mengkombinasikan jahe dengan madu untuk mendapatkan manfaatnya. Kombinasi jahe dan madu selain bisa memberikan rasa yang nikmat juga merupakan kombinasi yang sangat tepat untuk mempercepat penyembuhan asma.

Daun Ki Tolod

Mungkin Anda merasa asing mendengar nama daun ki tolod, tapi tanaman ini diyakini mampu mengatasi asma secara tradisional. Anda bisa menyiapkan 2 lembar daun ki tolod dengansegelasair. Cuci daun ki tolod hingga bersih dan rebus hingga mendidih smapai tersisa hanya setengahnya. Dinginkan dan minum ramuan tersebut 2 kali sehari pagi dansore hari. Minum secara teratur hingga asma yang dialami berangsur membaik.

Buah Cermai

Buah cermai/cerme bisa menjadi salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi asma. Cara mengolahnya cukup mudah. Siapkan 6 biji buah cermai, 2 siung bawang merah, 1/4 genggam akar kara, 8 butir buah kelengkeng, dan 2 gelas air matang. Cara membuatnya, cuci buah kelengkeng hingga bersih dan tumbuk bersama dengan bahan-bahan yang lain. Hasil tumbukan tersebut kemudian direbus dengan 2 gelas air yang telah disediakan hingga mendidih dan tersisa 1/2 gelas. Dinginkan dan saring air rebusan tersebut. Dan ramuan siap diminum.

Nah, itulah beberpa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengobati asma secara tradisional. Semoga bisa membantu menjadi solusi dan referensi terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan Anda.

 

Daun Ki Tolod itu kaya gimana kak? apa gampang untuk dicari?? soalnya aku baru denger

 

daun kitolod bagus buat obatin mata juga kan ya..
tapi dimana nyari tu daun

 

Gambarnya bisa dicari mungkin di mbah google tapi setelah ngeliat, tanaman itu sepertinya mudah untuk ditemukan, karena tumbuh secara liar. Didaerah aku juga ada, tapi karena gak tau nama dan khasiatnya jadi gak pernah dimanfaatkan, dan hanya dianggap sebagai tanaman liar saja. hehehe

iya, benar. sepertinya didaerah-daerah yang lembab banyak tumbuh tanaman ini. maaf kalau salah

 

Thanks infonya gan
saya punya penyakit asma juga. mungkin madu, pilihan yg akan saya coba hehe

 

Cara alami lebih aman untuk menciptakan hidup yang sehat. Saran dari saya teman untuk mengobati asma menggunakan herbal ajaib. Berikut penjeleasan selanjutnya :
Cara alami mengatasi batuk, asma bahkan TBC sekalipun
Salam sehat

 

iya, sama-sama. Semoga bisa membantu dan semoga lekas sembuh.

iya benar. karena cara alami juga diyakini tidak memiliki efek samping, sehingga aman.