Tulisan gubahan ini adalah curhatan setelah saya belajar menggunakan virtual private server alias vps. Perasaan riang gembira saat membeli mobil ferari warna biru didapatkan saat saya berpindah ke vps tanggal 7 Desember 2015 yang lalu. Emang beda rasanya waktu masih menggunakan blogspot dan share hosting. Di mana masing-masing 'mobil' ini ada kelebihan dan kekurangan. Rasanya Pindah ke VPS itu Sepertiā¦ Seperti memiliki sebuah mobil yang bisa dibawa ke mana saja atau seperti membuka sebuah pintu lain yang di dalamnya ada cahaya terang penuh harapan. Itulah rasa yang saya dapatkan saat pertama kali mempelajari mengenal vps. Menggunakan Share Hosting itu Sepertiā¦ Seperti saat kita membeli sebuah mobil atau kapal laut sendiri. Kita bebas mau membawa ke mana kendaraan ini. Mobil dengan tipe hos berbagi ini dibeli dengan desainnya sudah jadi, tergantung siapa pembuat kapal laut ini (hoster). Dibandingkan dengan blogspot, pengguna blogspot sendiri juga ada kelebihan. Ukuran kapal laut (hosting) atau ukuran mobil yang bernama blogspot ini tidak terbatas dan gratisss... Namun dibalik kelebihan ini, pengguna harus mematuhi peraturan sang pemilik kendaraan ini (google). Pengguna VPS itu seperti mendesain mobil yang ingin digunakan.Salah satu kekuatan vps itu yakni kita bebas mendesain kendaraan apa yang akan digunakan. Tergantung harga paket vps yang dimiliki dan tergantung jumlah pengunjung yang ada. Pengguna vps itu seperti kita bebas mendesain jenis mobil atau kapal laut apa yang ingin digunakan. Pengguna vps bebas mendesain jenis mesin apa yang akan digunakan (Apache atau Nginx), rangka yang akan digunakan (MariaDB/MySql), bahan apa yang akan digunakan (CentOS/Ubuntu/Debian) dan lain sebagainya. Dari segi seo sendiri, blog yang menggunakan vps ini seperti mobil memiliki mesin turbo. Kebetulan warna mobil yang baru dibeli ini ferari berwarna biru. Mesinnya masih standar belum di tune up. === Trit lain di bersosial: Analis Sederhana Seo Dari Sebuah Tulisan Matt Catts Algoritma Phantom Google PageSpeed Seratus Seratus Kalau emang tulisannya bagus, gak nolak like yang posisinya ada di pojok kanan bawah ini. v v
karena bingung sendiri itu, saya ngak berani memakai vps belum bisa setir Ferari pojok kanan bawah Reply
Kan ada mekaniknya. Kalau bosan pakai ferari tinggal ganti mobil aja. Pakai Lamborghini. Susah ngepasin panah "like" nya.
hehehe, saya juga gak balas komentar soal gak bisa nyetir ferari. Sumbangan jempolnya juga sudah berarti kok.
Belajar dulu pelan-pelan. Saya juga masih belajar pelan-pelan. Kok tau saya pakai Digital Ocean sih. Kebetulan dapat saldo gratisan dari DO, mangkanya pakai digital ocean. Iya nih mesti siapin dulu pancingan backlinknya biar pada datang pengunjungnya.
nanti coba bedain "vultr" meski belum segede DO tapi ok, nah abis itu coba juga gignode, keren & murah
wkwkwkwk kocak juga den cara penyampaiannya, sudah aye like... btw kira2 uv berapa den baru sebaiknya pindah ke vps. jangan jawab "klo share hosting sudah nggak kuat"
Tunggu saldo DO nya abis baru ganti mobil lagi, alias coba vps merek lain. Semoga tahun depan gignode semakin well-established. Harganya emang gak kalah jauh dari do. Bosan saya baca tulisan dengan judul "cara menggunakan vps" dsb. btw kira2 uv berapa den baru sebaiknya pindah ke vps. jangan jawab "klo share hosting sudah nggak kuat" Jawaban saya: Kalau duitnya cukup buat nyewa VPS. Kalau gak cukup bayar vps bulanan, gak usah pakai VPS. Mending pakai yang gratisan, banyak kok.