Sudah Kenalkah Dengan Orang Ini ?

Sudah kenalkah dengan orang ini ? Siapa ?


Siapa dia ? Iyaa dia Jon Koum ( Seorang CEO Whats App )

Perjuangan yang dia lakukan tidaklah mudah. Diaa saja berasal dari keluarga yang tidak mampu yang berasal dari Ukraina. Saat berumur 16 tahun dia hijrah ke USA bersama Ibunya sedangkan Bapaknya tetap di Negaranyaaa

Jon Koum saat di USA bekerja sebagai Tukang Sapu restoran. Bahkan saat umur 19 tahun dia kuliah tidak sampai selesai dia memilih DROP OUT karena apa ?
"Prestasi saya buruk, ditambah lagi dengan rasa bosan." lalu mulai bekerja sebagai pembungkus barang belanjaan di supermarket, setelah itu di toko elektronik, internet provider, hingga perusahaan audit dilansir dari KOMPAS

Tapi apa istimewanya? Dia bekerja di Yahoo !
Sampai kemudian pada 1997 Koum bertemu dengan Brian Acton dari Yahoo. Enam bulan setelahnya, Koum mulai bekerja di Yahoo.

Tapi kenapa dia bisa berada di Whatsapp sekarang bahkan menjadi CEO nya ?
Simak lebih lanjut

Mendirikan WhatsApp

Koum menjalin persahabatan dengan Acton, yang banyak membantu Koum ketika sempat hidup sebatang kara setelah ibunya meninggal pada tahun 2000. Sang ayah telah lebih dulu wafat pada 1997. "Dia (Acton) sering mengajak saya ke rumahnya," tutur Koum.

Menghabiskan sembilan tahun bekerja di Yahoo, termasuk Yahoo Shopping, Koum merasa tidak nyaman dengan banyaknya iklan yang harus diurus dan bertebaran di mana-mana.

"Selalu ada perdebatan untuk menempatkan lebih banyak lagi iklan dan logo di laman situs. Apa urusan pengguna dengan itu semua? Saya jadi tak nyaman. Iklan bukan satu-satunya solusi monetisasi untuk semua orang. Sebuah layanan harus benar-benar berupa layanan murni, pelanggan adalah pengguna," ujar Koum.

Acton rupanya merasakan hal serupa. Koum dan Acton kemudian memutuskan keluar dari Yahoo pada hari yang sama, yaitu 31 Oktober 2007. Koum ketika itu berusia 31 tahun dan telah mengumpulkan uang untuk memulai bisnisnya sendiri. Dia bertekad bahwa bisnisnya ini tak akan direcoki oleh iklan yang mengganggu.

Koum dan Acton pisah jalan, tetapi masih sering bertemu untuk mendiskusikan rencana bisnis. Keduanya sempat mencoba melamar diFacebook dan sama-sama ditolak.



Diatas adalah sebuah foto dari visi Whatsapp yaitu TANPA IKLAN

Pada 2009, setelah membeli sebuah iPhone, Koum menyadari bahwa toko aplikasi App Store yang baru berumur tujuh bulan akan melahirkan industri baru yang berisi pengembang-pengembang aplikasi.

Koum mendapat ide untuk membuat aplikasi yang bisa menampilkan update status seseorang di daftar kontak ponsel, misalnya ketika hampir kehabisan baterai atau sedang sibuk.

Nama yang muncul di benak Koum adalah "WhatsApp" karena terdengar mirip dengan kalimat "what's up" yang biasa dipakai untuk menanyakan kabar.

Dia pun mewujudkan ide ini dengan dibantu oleh Alex Fishman, seorang teman asal Rusia yang dekat dengan komunitas Rusia di kota San Jose. Pada 24 Februari 2009, dia mendirikan perusahaan WhatsApp Inc di California.

Itulah sesosok hebat dari Jon Koum. Mendapatkan sebuah penghasilan bukan dari iklan tetapi masih ada yang lain

Denger dan denger sekarang Whatsapp menghilangkan biaya perpanjangan loh !
Seperti yang udah dibahas di web berita

Maaf saya menyebar link, agar tidak kepanjangan thread ini
- Ada apa dibalik Penggratisan WhatsApp
- WhatsApp gratis dapat penghasilan darimana?

Mohon maaf apabila pengeditannya kurang baik

Referensi :
- Web Kompas

 

wah banyak App serupa dan lebih hebat tapi itulah kehebatan WhatsApp bisa mendarah daging

 

Yaaa begitulah sungguh hebat mengeluarkan tanpa iklan. Sedangkan kita2 memasang iklan - iklan agar bisa dapet duit

 

Yup saya juga masih binggung tentang bagaimana monitize web tanpa iklan tapi murni layanan.
Kalau ingin ikut whatsapp "pembayaran pertahun" untuk blog kayaknya nggak laku dah.

 

Mantap, Quantum Selling nih kayaknya si Koum

 

Gimana caranya kenalan yah...? Tapi gimana kebelakangnya jika whatsapp dijasikan free..? Apa ada sumber lain untuk menghasilkan?

 

Pasti udah punya cadangan pendapatan gan dianya, makannya watsapp di jadiin free

 

Berdasarkan berita - berita yang saya baca.. Whatsapp tetap tidak akan memberikan iklan. Whatsapp akan bekerja sama dengan penerbangan. Jadi saat ada penerbangan gangguan/delay/batal akan diberitahukan di Whatsapp sehingga ini akan memudahkan para pengguna Whatsapp untuk mendapatkan info - info.

Apalagi pengguna Whatsapp paling terbanyak saat ini yaitu mencapai 400jt pengguna.