Analisis SEO: 5 Fakta Google dalam Menentukan SERP 2016

Search engine optimization (SEO) bukanlah ilmu yang pasti. Kita memang tidak bisa mengetahui persis bagaimana Google menempatkan website-website di hasil pencariannya. Namun, secara tidak langsung kita dapat mempelajari teknik-teknik SEO yang beredar di dunia maya sehingga kita dapat mengaplikasikan dan memberi kesimpulan. "Oh ternyata Google itu suka SEO yang begini.. oh ternyata Google benci teknik ini."

Akhirnya saya terinspirasi untuk mengutarakan hasil analisis dari saya dan beberapa blogger lainnya kepada pembaca sekalian. Semoga dapat menjadi acuan bagi Anda yang masih mempelajari hal-hal seputar SEO.

Fakta-fakta dalam SEO Google terbaru

1. Backlink merupakan faktor terpenting dalam SEO
Beberapa praktisi SEO menemukan, website-website yang berada pada urutan teratas cenderung memiliki jumlah backlink yang tinggi. Sehingga diakui atau tidak, backlink merupakan faktor terpenting ketimbang faktor-faktor lainnya.

2. Makin banyak klik judul suatu postingan, makin tinggi pula potensi menyalip kompetitor
Pernah suatu ketika, saya membuat judul seperti ini; 'Cara Membuat Logo Keren'. Judul tersebut mendapatkan peringkat pertama dari halaman kedua dengan kata kunci 'cara membuat logo'. Hebatnya, setelah saya ubah jadi "Cara Membuat Logo yang Keren & Profesional dalam 5 Menit", perlahan tapi pasti postingan tersebut merangkak naik. Hingga saat ini mendapati peringkat tiga besar.

Dari kasus tersebut, saya optimis Google juga menghitung rasio klik suatu website di SERP. Ini salah satu alasan pentingnya menanam judul yang memancing klik dari pengunjung.

3. Google tahu mana konten yang memberi pembaca kepuasan
Mari sedikit menalar. Sebagai mesin pencari terpopuler, Google juga punya banyak saingan seperti Bing, Yahoo, Ask, dll. Supaya tidak tergantikan, Google ingin memberi pengalaman terbaik bagi penggunanya. Untuk tujuan tersebut, Google akan berusaha mengurutkan postingan-postingan terbaik yang memberi faedah bagi pembaca.

Oleh sebab itu, buatlah konten yang memuaskan pembaca. Berikut beberapa indikator yang perlu diperhatikan:

• Durasi pembaca menyelesaikan konten. Berdasarkan pengalaman pribadi, blog saya memiliki sebuah postingan yang tinggi rata-rata durasi tiap kali dibaca--hingga delapan menit. Saya menembak tiga kata kunci utama sekaligus yang cukup kompetitif. Sampai sekarang, belum pernah saya melihat postingan tersebut gugur dari posisi teratas dari ketiga kata kunci tersebut. Hal ini juga berlaku terhadap postingan lain yang memiliki rata-rata durasi panjang. Jadi, faktor ini penting untuk diperhatikan.
• Panjang suatu postingan. Menurut data yang dilampirkan SerpIQ, website yang berisi lebih dari 2000 kata cenderung mendapat peringkat yang baik.
• Kelengkapan konten. Seperti gambar, video, label, dan semacamnya yang menarik minat pembaca untuk berlama-lama di halaman tersebut.
• Tautan internal. Usahakan pada tiap postingan, kutiplah tautan internal menuju postingan lain yang relevan sehingga dapat menurunkan bounce rate.
• Tautan eksternal. Jangan hanya mengutip tautan internal saja, kutip juga tautan-tautan eksternal yang relevan dengan topik konten Anda. Bagus lagi jika website-website tersebut otoritas (terpercaya) seperti Wikipedia.org, Facebook.com, Google.com, dll.

4. Google tidak hiraukan densitas kata kunci dari suatu halaman
Tidak peduli seberapa banyak kata kunci yang Anda taburkan, hal tersebut akan menjadi sia-sia. Coba Anda tengok beberapa website otoritas, lihat berapa kali mereka mengulang kata kunci yang dibidik, dan jangan terkejut kalau persentasenya sangat kecil.

Hal ini sudah pernah diterangkan oleh Matt Cutts, ketua Webspam Google dalam video yang diunggah di YouTube. Dalam video tersebut, Matt menegaskan bahwa Google tidak pernah menaruh densitas kata kunci pada faktor SERP. Terlebih, kalau hal ini dilakukan secara berlebihan dapat mengganggu pembaca.

Namun, apakah kita sama sekali tidak perlu menyematkan kaca kunci? Tidak demikian, Anda dapat sematkan kata kunci pada; URL halaman, judul posting, dan backlink. Fokus pada tiga tempat itu saja, Selebihnya lebih baik jangan dipusingkan.

5. Social share
Hasil eksperimen yang dilakukan Neil Patel, salah satu pakar Internet marketing menemukan bahwa share di sejumlah media sosial memberi dampak positif terhadap SEO. Menurut Neil, Google+ adalah media sosial yang paling memberi pengaruh positif. Diikuti oleh Facebook dan Twitter.

Itulah kelima faktor yang mempengaruhi peringkat di SERP. Terlepas benar atau tidaknya, Anda dapat ambil kesimpulan sendiri. Hikmah yang dapat kita ambil, Google tidak lagi bekerja seperti robot, beberapa teknik black hat tidak lagi dapat Anda gunakan untuk memanipulasi Google. Jadi, perilaku manusialah yang kini menjadi acuan Google dalam menentukan SERP.

Salurkan juga pendapat Anda!

Sumber: http://jagoanberbisnis.blogspot.com/2016/01/google-serp.html

 

Wah si google makin canggih aja ....

 

waduh sampai 2000 kata
menulis 500 kata saja menurut saya sudah susah
apalagi ini lebih 2000 kata

 

Oh iya, kalau topik postingannya memang dasarnya sudah pendek, jangan dipaksakan buat sampai 2000 kata Gan. Tetapi kalau topik tersebut luas, bisalah kejar target hingga 2000 kata.

 

Sepertinya backlink tetep menjadi faktor no wahid, seperti contoh kasus sederhana, saya menulis artikel dengan keyword tempat wisata di bandung dengan 7000 kata, tapi sampai saat ini situs saya masih di posisi 8, mungkin karena optimasi Offpage saya kurang maksimal, berbeda dengan situsnya om @nelson sitompul yang nangkring di page 1 (keword : tempat wisata di bandung) hanya dengan artikel kurang dari 1500 kata..

 

Suka sekali dengan pendapat bang @ihsansfd , yang ada kalo pendek dipanjang panjangin pembaca malah jadi pusing.

 

Sama nih, ga bakat ane nulis banyak-banyak ,

 

Ketidak pastian inilah yang membuat internet marketing itu semakin seru.
Salam luar biasa.

 

Memang semakin sulit menganalisis SEO... Tapi menurut ane sih yang terpenting memang Konten panjang dan yang memang benar-benar bermanfaat bagi pembaca...!

 

Triknya Den @ihsansfd Boleh juga nih dicoba...

 

sangat membantu sekali, dan 1 lagi yang mendukung SEO >> komen d bersosial dg signature haha

 

WOw 2000 kata...
Postingblog ane cuma 200an ..... (karakter)

 

ulasan bro @ihsansfd sangat lengkap dan detail, jadi nambah wawasan neh..

 

Keren Brother.. penjelasnya sangat rinci dan sangat detail banget.. Thank ya..

 

SEO itu ilmu pasti karena ada rumus atau algoritma. Hanya saja banyak yang tidak tahu rumus tersebut akhirnya meraba-raba

 

kalau untuk toko online 250 kata udah bagus blm ya?

 

Tapi bagai mana jadinya jika 2000 kata tapi isi nya kemana mana atau 500 kata isinya singkat padat jelas ? bagusan mana yaa ?

 

Pertanyaan bagus. Para pakar Internet marketer sepakat lebih bagus yang kedua.

Terasa banget mana artikel yang panjang mana yang dipanjang-panjangkan.

 

okeh, makasih tipsnya den...

 

Kasih resepnya kang..... Rumusnya juga.... biar maknyooosssss