Trik Membuat Konten Unik Meski Copas Artikel

Trik Membuat Konten Unik Meski Copas Artikel ini ane dapatkan ketika ikut pelatihan SEO Onpage. Saat ini Google lebih menyukai konten web yang original, berbobot, dan tidak copy paste dari artikel orang lain alias web/blog kita mesti "rich content" bener gak?

Dalam SEO Onpage Web/Blog yang Rich content itu sangat powerfull dampaknya, Web yang banyak memiliki rich content tidak perlu membuat ribuan backlink untuk bisa di halaman 1 google.

Apa itu Rich Conten? Rich content adalah artikel panjang yang setidaknya memuat 1000 kata, terdapat gambar dalam artikel itu, ada videonya dan ada link downloadnya.

Kebalikan dari rich content adalah thin content yang rata rata penulisan artikelnya kurang dari 300 kata. Ini yang Matt Mullenweg pernah teliti, bahwa rata rata tulisan blog yang di bawah 300 kata ditandai oleh goolge dan dianggap tak layak untuk mendapatkan banyak pengunjung yang membuat trafic-nya turun terus. Google menganggap thin content memiliki pembahasan yang kurang lengkap dan kurang informatif.

Tapi kan susah buat artikel 1000 kata yang original kalau kita bukan orang yang sering nulis, 1000 kata itu kalau kita ngetik di word setidaknya butuh 3 halaman kertas A4! Kalau anak muda mungkin otaknya masih encer buat nulis, nah kalau uda umur 30 an ke atas, banyak yang dipikiran , apalagi buat nulis!

Tapi tenang aja, ada trik mudah bagi kalian yang ingin nulis rich content dan "dianggap original" dengan cara copas artikel orang!

caranya begini :

1. Cari artikel panjang (1000 kata minimal) yang ingin kalian copas
   
2. Kalau sudah dapet paste di word dulu untuk kita "edit"

Pada tahap ini kita akan mengedit kata kata artikel tersebut menjadi "agak berbeda" sehingga bisa menjadi artikel rich content "versi kita"

Misalkan kitas udah dapat artikel tentang hukum aqiqah / risalah aqiqah / Layanan Aqiqah yang membahas dari A hingga Z. Yang perlu kita edit adalah:

1. Mencari "sinonim dari kata yang ada dalam artikel tersebut dan merubahnya dengan sinonim/persamaan kata yang kita temukan, misal kata "aqiqah" di rubah menjadi "akikah"
2. Menambahkan 2-3 kata tambahan di antara kalimat. Misal : "aqiqah hukumnya sunnah muakkad yang berarti ....." menjadi begini : "aqiqah pada anak hukumnya adalah sunnah muakkad yang berarti ....."

Dari 2 cara di atas kita bisa membuat rich content yang berbeda di mata google sehingga artikel kita "dianggap" unik dan original.
Contoh penggunaan 2 trik diatas dalam artikel :

Kalimat Asli:
Aqiqah adalah ibadah yang Rasulullah lakukan pada zamannya, Seorang anak laki laki di aqiqahkan 2 ekor kambing sedangkan perempuan 1 ekor kambing. Pelaksanaan aqiqah menurut kesepakatan para ulama adalah hari ketujuh dari kelahiran.

Kalimat edited :
Akikah adalah ibadah sunnah muakkad yang Rasulullah lakukan pada masanya, Seorang anak laki laki sunnahnya di akikahkan dua ekor kambing sedangkan perempuan sunnahnya satu ekor kambing. Pelaksanaan ibadah akikah berdasarkan kesepakatan para ulama yaitu hari ketujuh dari kelahiran.

Bisa dilihat di atas kata yang berwarna biru menunjukkan sinonim dari kata asli sedangkan kata yang berwarna adalah kata tambahan yang di sisipkan dalam kalimat asli. Dengan cara ini semoga bisa membantu membuat rich content dalam web/blog kita yang cepat dan "berbeda"

note : cara di atas di gunakan bagi kita yang tidak punya keahlian nulis atau waktu luang tapi ingin membuat rich content ,namun jika kita merasa bisa membuat rich content tanpa copas maka kana lebih baik lagi.

Semoga bermanfaat!

 

Hmmbb...

Iya sih memang, Artikel Unik dan panjang cenderung disukai oleh Google Den....

Tapi harus diinget juga, selain ON PAGE SEO kita juga harus memikirkan OFF PAGE SEO nya, terkadang ada lho Artikel pendek tapi malah banyak yang bertengger di Page One Google (Dengan Satu Topik yg sama Pastinya).

Karena Promosi Content itu juga Penting Den....

 

mending tulis ulang dengan gaya bahasa sendiri kalau saya

 

Off Page SEO juga berpengaruh namun jika kita sudah membuat rich content maka tidak perlu berburu backlink hingg ribuan., cukup beberapa backlink saja "yang berkualitas" . Pada akhirnya bukan siapa yang tercepat ada di pejwan tapi siapa yang akan " bertahan lama" di pejwan.

 

Setuju dengan agan ini. Kontent itu kuncinya lho....
Terimakasih

 

Berita di detik di bawah 300 kata, apa ini gak berkualitas?

 

tips nya ajib gan hehehe

 

Ane sih setuju ama si agan yang satu ini, tulis dengan gaya bahasa sendiri

 

kalo gak salah, saya pernah denger ada web buat spin - spin artikel gitu deh. tapi belum pernya nyoba sih.

 

Boleh juga tipsnya ...... kalau lagi kehabisan thema baru ..., langkah ini blog dicoba juga .....

 

Uda di coba dipraktekin di blog aktif belom ini Den ?
soalnya teknik ini sama dengan menggunakan artikel spinner, hanya saja manual ganti sinonimnya..

Soalnya saya pun penasaran sama Impactnya dari Mbah Google dan belum pernah coba, soalnya banyak sumber yang bilang kalau pakai artikel spinner bisa berakibat dengan penalty..

 

mantep dah kang @Permana27

 

Wah mantap juga nih tipsnya bisa dipraktekkan

 

Masih bingung mau nulis apa ya sepanjang itu 1000 kata tidak sedikit.

 

sama aja kaya pake cara apa tuh namanya, lupa saya. tapi ada penyedianya itu, kita masukin artikel entar otomatis di perbaikin ulang sampe jadi beda dengan yg aslinya.
dan ini sih cocoknya buat blog dummy aja, sama kayak cara yg diterapin sama @KangAndre

 

Yoi den, lebih nyaman dengan cara demikian bukan?

 

Tapi kalau mengedit seperti itu tetap perlu mikir juga mas, hahahaha walaupun g seruwet yang kita kalau buat sendiri

 

bener banget den, kan sekalian membiasakan untuk menulis biar kedepannya tulisan kita makin bagus dan kece

 

Wah trik nya mudah di cerna gan, intinya oprek oprek kalimat tanpa merubah isinya ya

 

Pembunuhan imajinasi nih masak sampai segitu nya kalau cuma ingin membuat artikel