Kantong Plastik Tak Lagi Gratis,- Simpen den jangan di buang

Tadi siang saya liat di minimarket sudah menerapkan plastik berbayar den..
Ya semoga dengan ini sampah plastik bisa di pangkas.

ni beritanya bro..

Sebanyak 17 kota akan ikut menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar sehingga mengurangi jumlah sampah plastik.
Kebijakan tersebut akan diluncurkan bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari mendatang di Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Ambon dan Papua.
Kebijakan untuk membayar kantong plastik akan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan tas yang ada di rumah seperti ibu-ibu jaman dulu yang membawa keranjang belanja ke pasar.


Kantong plastik berbayar ini sudah mulai diterapkan di Bandung dan Cimahi. Kebijakan yang sama juga sudah diterapkan di sejumlah negara seperti Hongkong dan Inggris. Di Hong Kong masyarakat yang berbelanja dan menggunakan kantong plastik harus membayar 50 sen. Upaya tersebut bisa menurunkan konsumsi plastik sampai 73 persen dengan program kantong plastik berbayar.
Disamping itu, sejumlah sukarelawan dari berbagai komunitas mulai bergerak untuk Indonesia Bebas Sampah 2020 yang dimulai dengan menyempurnakan konsep bebas sampah.

Sumber : merdeka.com

 

wkwkwk.. orang tidak akan keberatan dengan uang 200 rupiah. Strategi yang jitu untuk menambah penghasilan

 

Lho bukannya dibandrol 5000 yah plastiknya? Apa aku yg salah denger berita?

 

Nah itu dia kang , lah biasanya aja 100-300 di donasikan ,.. sekarang pindah ke plastik

 

Ga den, cuma Rp200 saja ,. kaya kembalian yang di donasikan

 

Ha...ha...ha...
Berita ini nih yg lagi Trend di TV....

Kalau cuma Rp 200,- mah Gak akan ada Efeknya....

Kalau per plastik Rp 2.000,- masih ada Kemungkinan Efeknya (Menurut saya lho....)

 

setuju den ................................

 

Sukses buat pelaksanaannya. Biar lebih baik harga kantongnya ditingkatkan saja. Efek jeranya pasti lebih kentara.
Salam indonesia hijau

 

He..he..
Rp 2.000,- aja menurut saya masih Kurang Den...

Kalau perlu Per Plastiknya dikenakan Harga Rp 10.000,-

Jadi, bisa-bisa harga barang yg dibeli lebih murah ketimbang Harga Plastiknya. Ha...ha...

Tapi, setidaknya itu akan memberikan "Efek" yg sangat Luar biasa, ya....meskipun tetap akan menjadi Pro and Contra.

 

Iya den kalo Rp.200/pc ya orang-orang juga gaakan terlalu keberatan deh kayaknya

 

betul banget, yang harus diterapkan tuh untuk warung yang plastik nya susah terurai.

daridulu kan pllastik indomaret/alfa/carefour emang mudah terurai.

 

kenapa plastiknya yang harus di naikan,.
enggak babriknya ajja yang di tutup .
lebih cepat mengatasi sampah plastik

 

mending sekalian 20.000 saja....