Mengatasi Anak Hiperaktif

Apakah anak Anda hiperaktif? Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memang senang sekali untuk bergerak, mereka sebenarnya melakukan hal itu untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Jadi jangan kaget jika anak Anda tidak bisa duduk diam dalam waktu yang lama dan lebih memilih melaukan kegiatan yang berganti-ganti seperti mempunyai energi tidak terbatas. Jadi tak perlu khawatir karena hal ini malah akan membuat kemampuan belajar mereka menjadi lebih baik.

Meskipun begitu anak hiperaktif yang berlebihan justru akan membuat Anda sebagai orang tua menjadi khawatir, untuk menenangkannya kadang pun akan membuat pikiran Anda menjadi frustasi. Anak yang hiperaktif yang berlebihan juga akan mengganggu lingkungan tumbuh kembanag anak, hal ini pasti tidak Anda inginkan terjadi pada anak Anda.

Lalu bagaimanakah cara mengatasi anak hiperaktif? Untuk mengatasi anak hiperaktif dapat Anda lakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

• Buatlah Aturan Yang Jelas

Kebanyakan orang tua lebih memilih untuk tidak membuuat aturan dalam rumah tangga. Hal ini malah membuat anak mereka tumbuh tanpa aturan dan menjadi anak hiperaktif. Untuk itulah buatlah aturan yang jelas dalam rumah, beritahu batasan pada anak tentang mana yang baik dan mana yang buruk.

• Pecah Jadi Kecil Instruksi Yang Sulit

Anak hiperaktif akan mengalami kesulitan mengikuti aturan yang panjang dan sulit, jadi lebih baik jika Anda memecah Instruksi yang sulit itu menjadi beberapa tahap. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih fokus dan tidak mengalami kesususahan dalam mengikuti instruksi tersebut.

• Alihkan Perhatian Anak

Anak menjadi hiperaktif karena tertarik akan hal yang ada disekitarnya. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu untuk mengalihkan perhatian anak dari hal yang membuatnya tertarik. Dapat Anda lakukan dengan memberikan iming-iming jika anak tidak melakuka perbuatan hiperaktif.

• Memberikan Pujian

Ketika anak melakukan suatu kegiatan dan ia berhasil menyelesaikan hal maka berilah pujian kepada anak. Karena bagi anak hiperaktif menyelesaikan suatu tugas adalah keberhasilan yang besar. Dengan memberikan pujian akan membuat anak menjadi sadar bahwa setiap kegiatan yang ia lakukan itu bernilai dan ia akan mencoba menjauhi perbuatan hiperaktif.

• Didik Anak Menjadi Mandiri

Dengan menjadi mandiri akan membuat anak sadar bahwa setiap perbuatan itu ada yang baik dan buruk, Anda bisa mendidik anak menjadi mandiri dengan cara membuat “jadwal kegiatan yang harus dilakukan”. Didik anak supaya menyelesaikan jadwal tersebut, bila ia bosan akan kegiatan ingatkanlah dengan jadwalnya. Jangan lupa untuk menyediakan hadiah jika ia berhasil melakukannya dan jangan memarahimya ketika ia gagal, tetapi berikan ia semangat dan pujian agar ia mau berusaha lagi.

• Batasi Konsumsi Jajanan

Tanpa Anda ketahui anak hiperaktif juga dapat disebabkan oleh beberapa zat dalam makanan yang membuat tingkah lakunya menjadi agitatif. Zat itu adalah gula, pewarna makanana, pengawet makanan yang biasa Anda jumpai pada jajanan. Dengan membatasi konsumsi jajanan akan menurunkan perilaku agitatif dalam diri anak.

• Jangan Menghukum Anak Karena Perilaku Hiperaktif

Ini juga penting bagi Anda para orang tua yang memiliki anak hiperaktif, ingat untuk jangan menghukumnya karena perilaku hiperaktif anak jika sampai membuat Anda frustasi. Dengan menghukum anak malah akan membuat marah dan takut sehingga ia malah akan bertindak lebih hiperaktif.

• Hindari Penggunaan Obat-obatan

Pada zaman modern memang ditemukan cara yang mudah untuk mengatasi anak hiperaktif yaitu dengan memberikan ia obat-obatan. Akan tetapi sebisa mungkin hindari penggunaan obat-obatan tersebut karena obat mengandung efek samping yang dapat membahayakan kesehatan anak.

• Terapi Otak Sharper Brain

Terapi Otak Sharper Brain bisa Anda jadikan alternatif dalam mengatasi anak hiperaktif daripada menggunakan obat-obatan. Terapi ini langsung menyerang pusatnya yaitu otak. Terapi Otak Sharper Brain bekerja dengan cara memancarkan gelombang ke otak dengan tujuan agar otak memproduksi gelombang low beta, gelombang inilah yang akan membantu anak hiperaktif lebih berkonsentrasi.

Terapi Otak Sharper Brain ini kami kemas dalam bentuk CD Audio yang memudahkan Anda dalam menggunakannya, cukup dengarkan Terapi Otak Sharper Brain kepada anak Anda melalui musik player maupun headshet. Terapi Otak Sharper Brain ini juga dapat didengarkan sambil beraktifitas, jadi tidak akan mengganggu tumbuh kembang anak.

Sumber

 

anak saya dua-duanya hyper aktif, abangnya sekarang 8tahun, selepas balita hyperaktifnya sudah berkurang, sekarang adiknya usia 22bulan dan mengantikan abangnya, sangat hyperaktif.. hehehehe...

 

wah bunda anaknya udah dua
kapan ya saya punya ups kawin aja belum

 

nikah ceptan den keburu karatan

 

belum dapet yang cocok, mau ikhtiyar lagi mas

 

kayaknya anak jaman sekarang malah kurang akitf deh, krn keasyikan main gadget

 

Ngedidik anak kayaknya susah banget yaaa gan

 

ya begitulah gan zaman sudah berubah, beda dengan masa 90 dulu ketika obyek permainan masih banyak

 

makanya gan cepetan buat anak, biar bisa ngerasaain sendiri gimana rasanya

 

Ini bini ane baru isi gan kemaren kemaren

 

lanjutkan gan mengisinya, siapa tahu nanti dapat kembar

 

Jangan dulu kembar gan satu aja kayaknya udah pusing sih wkwkwkwk

 

Coba untuk mengalihkan perhatian anak ke hobbynya, misalnya musik atau bahkan kalau bisa membaca. Anak-anak yang rutin membaca lebih pandai mengendalikan diri.

Memberi pujian Jangan terlalu sering. Nanti ketergantungan

Memandirikan anak itu harus.

Salam anak hebat

 

betul itu kawan, jangan terlalu sering memberikan pujian pada anak, nanti mereka malah jadi ketergantungan

 

Pokoknya jangan sampai dikasarin aja gan, harus sabar pokoknya kalo memang mempunyai anak hiperaktif

 

Harus sabar & telaten.....

 

Anak sekarang juga aktif main gadget dan game online..

 

benar kata-kata mas dalam menghadapi anak hiperaktif memang kesabaranlah intinya

 

teknologi memang bagaikan pedang bermata dua pak

 

Betul, maka orang tua tetap berperan besar dalam mengawal tumbuh kembang anak2nya..