Abaikan atau jangan pedulikan SEO saat menulis artikel

​

Loha Aden dan Ajeng Bersosial selamat Subuh hehehehe semoga kalian dalam keadaan baik semuanya.

Kenapa saya membuat judul artikel Update Abaikan atau jangan pedulikan SEO saat menulis artikel?

Karena kecintaan saya dengan Menulis jadi saya sangat membenci SEO. Loh kok?
Karena dulu syarat utama untuk bisa eksis di Google adalah menerapkan SEO pada segalanya termasuk dalam pembuatan sebuah artikel.

1. Keyword density berapa %-lah
2. Penggunaan keyword pada tag Header lah.
3. Penggunaan strong, bold, italic, warna pada setiap keyword yang tertulis.
4. Menanamkan keyword pada judul / title, keyword 100 kata pertama, dan 100 kata terakhir pada artikel.
5. dll

Banyak amat ya syaratnya cuma pengen tulisan kita dibaca sama orang .

Alhasil tulisan saya jadi agak berantakan karena harus menerapkan hal-hal di atas, jadi ngak enak dibacanya, kalian pasti merasakan hal itu jika kalian benar2 mencintai menulis.

Tapi untungnya Google terus berkembang dan belajar untuk memuaskan para penggunanya, selain memuaskan dirinya hehehehe.

Kini Google lebih mengutakaman sebuah halaman situs yang mengutamakan aspek manusia di dalam kontennya, bisa dibilang Human Friendly atau Users Friendly ketimbang yang SEO Friendly.

Meskipun yang SEO Friendly lebih cepat nongol di halaman 1 Google tapi gak akan bertahan lama, kalau tingkat interaksi di dalam artikelnya tidak berkembang.

Google menilai dan memberikan peringkat situs berdasarkan isi, kualitas, interaksi, dan tingkat kepuasan dari sang pengguna / users, jadi semakin besar tingkat interaksi di dalam artikel tersebut, semakin besar pula rangking yang akan didapat situs itu

Jadi saran saya jangan terlalu mementingkan SEO saat melakukan penulisan artikel ya Den, Jeng hehe.
Jadi apa kita harus melupakan SEO?
Lah jangan kita masih perlu SEO untuk bisa exist di dunia Google.

Tapi penerapan SEO bagi saya ada tempatnya seperti:

• Menentukan Judul/Title dengan melakukan Riset Keyword (Ini langkah paling penting).
• Menyusun Deskripsi artikel yang menarik tanpa perlu spam keyword di dalamnya.
• Mengoptimisasi Gambar pada artikel (Penggunaan title dan alt tag).
• Menyesuaikan keyword pada url / link (Menyisipkan keyword).
• Dan yang terpenting adalah, Internal Link dan External Link untuk menunjang tingkat kebenaran isi artikel

Itu aja sih yang perlu diperhatikan dalam penerapan SEO dalam sebuah artikel selebihnya, biar otak dan jari yang bekerja (Menurut Saya).

Kenapa kita harus abaikan atau jangan pedulikan SEO saat menulis artikel?

Tanpa kita sadari, jika kita menulis sebuah artikel (Cintai menulis dulu ya) keyword density akan dengan sendirinya muncul ditulisan kita tersebut, gak percaya? Coba aja nulis surat cinta, trus liat deh isi-isinya pasti berkaitan sama judul kan. (Sotoy mode on).

Google lebih mengedepankan Artikel bersifat Users Friendly seperti yang saya ketik di atas, penerapan Users Friendly mewajibkan kita untuk memperindah susunan tulisan pada artikel yang kita buat agar mudah dibaca dan tidak mengganggu kenyamanan para Users dalam membaca artikel tersebut.

Dan pada masa ini, sebuah situs yang menerapkan Users Friendly secara otomatis dia adalah situs yang bersifat SEO Friendly dan Google sangat menyukai situs dengan tipe tersebut.
Apakah kebalikannya jugaa? Sebuah situs yang mengutamakan SEO Friendly belum tentu dia adalah situs yang Users Friendly, dan sudah bisa dipastikan situs itu tidak akan bertahan lama di perpustakaan Goggle.

Jadi Aden dan Ajeng sudah sedikit mengertikan mengapa saya membuat judul seperti itu?

Kesimpulannya, sebaiknya Aden dan Ajeng Bersosial mempelajari teknik cara membuat sebuah artikel yang bersifat SEO Friendly dulu, baru mendalami bagaimana memaksimalkan sebuah artikel sehinga menjadi bersifat SEO Friendly, kalau mau blognya tetep exist di halaman Google hehehe

Semoga bermanfaat yah tulisan saya ini
Salam Bersosial

Mugianto.

 

Kalau menurut saya sih "lupakan SEO" justru bisa beresiko. Kalau kita sudah melupakan SEO, ke belakang akan benar-benar tidak ingat SEO, percuma jika sudah belajar SEO.
Sebaiknya, "abaikan atau jangan pedulikan SEO saat menulis artikel" apalagi bagi blogger pemula. Sambil belajar menulis, bertahap belajar seo sambil menerapkan sedikit demi sedikit pada tulisan yang dibuat. Nantinya akan terbiasa membuat artikel yang seo friendly.
Kalau sejak awal terpaku pada SEO, biasanya kreativitas menulis akan buntu.

 

Bener gan, karena yg baca bukan robot, kasihan orang yg baca semakin banyak orang baca blog kita lama2 juga nangkring kalau memang apa yg kita tulis bermanfaat.

Habis liat motogp ya gan?

 

Saya setuju sama mastah satu ini

Bahkan kalau saya boleh nambahin, abaikan juga sosial media dan alat komunikasi lainnya saat nulis.

Intinya, fokus aja sama artikel mas.

Sebelum nulis siapin dulu bahan-bahannya, jd pas nulis nggak keseret-seret

 

Mungkin penulisannya yang kurang tepat ya @KangAndre bolehkah saya edit?

 

Gak nonton motogp gan emang jarang tidur saya hehehheh

 

Setubuh Den heheheheh fokus fokus fokus

 

Wah Maaf ya Bro kalau saya nulis artikel malah idenya dari KW dan KW Density... kalau gak malah buntu gak tau mau nulis apaan...

 

Ini yang saya suka dari google lebih manusiawi dan lebih memukau dihati. Terimakasih

 

Anda tidak sepenuhnya benar bro,.. untuk website dengan artikel sedikit seperti website corporate itu perlu banget SEO Offpage

 

Kayak saya ya kang hehehe ....

 

abis baca-baca komen para mastah di atas, semoga aja saya jadi lebih baik lagi dalam membuat sebuah artikel. Terimakasih.

 

Bagaimana jika keduanya (artikel dan seo) tetap kita anggap penting, perbandingannya 50:50. agar kita belajar menulis artikel yang enak dibaca tp mengandung seo yang mantap (artikel berkualitas) seperti artikelnya agan Maxmanroe.com.
[HASHTAG]#MemangSusahSih[/HASHTAG]

 

lebih baik berimbang mas,, SEO mantap dan tlisan menarik pasti jauuuhhhhh lebik baikk

 

Mantap Juragan ... Ane paling males tuh mikirin Density yang penting kita nulis lepas !!!! menarik dan unik ...

 

kalo eksternal link yang bagus itu gmn? misalnya mengambil sumber dari wiki itu nantinya tetap dianggap copas ga sama om Google ya? newbie bingung nih

 

Ane setuju sama yang ini

 

ikutan belajar master ane junior nih butuh pencerahan

 

mas ini kurang berpengalaman atau gimana? hehe... sory. Gini mas, SEO itu di awal dan diakhir. tanpa SEO maka TANPA RISET KATA KUNCI, TITIK! Justru kesulitan kita menulis kalau mengincar kata kunci tertentu yang memiliki pencarian. Abaykan saja riset kata kunci karena bisa membuat BEKU dalam membuat JUDUL ARTIKEL

Resikonya kalau kita mengabaikan riset kata kunci, wawww... bisa tebak sendiri

 

Menurut Ane pribadi, artikel dalam dunia online itu dibagi 2:

1. Artikel komersil (sebaiknya dioptimasi)
2. Artikel non-komersil (tidak dioptimasi juga ngga apa-apa yang penting memberikan manfaat, toh tulisan bermanfaat viral dengan sendirinya, begitu juga dengan artikel komersil).

Kalau mau lihat artikel komersil Aden & Ajeng bisa lihat di link signature Ane. maaf yeh bukan promosi cuman ngasih contoh ajah... Peace...