Bedakan Backlink SEO dengan SEO-nya – Lupakan Yang Satu Ini...!

Maksudnya bagaimana bedakan backlink SEO dan seo-nya? Dan apa yang harus dilupakannya bila memang benar-benar bosen dengan SEO? Ini yang akan menarik, mungkin, karena akan bernafas lega, karena sedikit melupakan SEO.

Kalau ada blogger yang berniat menjadikan blognya menghasilkan uang, popularitas namun berniat melupakan SEO, justru itu cara yang sangat konyol. Sumber trafiknya darimana bila melupakan SEO? Jangan menjadi bos uang, yang menganggap semua kegiatan marketing bisa dengan uang. Menjadikan blog bisa sukses tanpa SEO membutuhkan pengorbanan modal yang tidak sedikit hanya untuk menghimpun ‘pengunjung’. Belum menjadikannya pelanggan blog, lebih besar lagi modalnya.

Padahal, SEO bisa cukup sederhana. Hanya repot diawal, setelah itu, mengalir saja yang lama-kelamaan menjadi banyak air dalam tampungannya. Hanya repot diawal, bencinya setengah mati dengan SEO? Mau jadi apa blog anda? Kenapa sederhana? SEO hanya meminta anda mencantumkan beberapa kata kunci dalam penulisannya dan menjadikan kata kuncinya sebagai anchor teks, baik internal atau eksternal. Sederhana, tanpa perlu biaya kursus JUTAAN RUPIAH.

Teknik SEO sedehana itu saja, target trafik kunjungan ke blog bisa ratusan pengunjung tiap minggunya atau ribuan pengunjung tiap minggunya. Hanya menggunakan teknik SEO sederhana masih egois tidak memikirkan SEO? Bahkan sampai membecinya? Mau jadi bos uang yang bisa sesuka hati beriklan tanpa memikirkan pemborosan modal???

Bedakan Backlink SEO dengan SEO – Biar Melekat Dihati!

Yang menjadikan SEO tidak sederhana adalah berkaitan dengan backlink SEO yang lebih kepada penanaman anchor teks kata kunci yang diinginkannya. Semakin berat persaingan maka penerapan SEO jauh lebih sulit. Artinya, membutuhkan backlink yang tidak sekedar banyak namun juga berkualitas. Pertanyaannya, bagaimana mendapatkan backlink yang berkualitas???

SEO mencakup segala hal yang berurusan untuk optimalisasi sebuah situs blog/website. Namun kalau sudah backlink SEO, hanya mengurus bagaimana penyebaran anchor teks sebuah kata kuncinya.

Bukan melupkan SEO tapi Lupakan Backlink SEO

Terlalu konyol dan bodoh, bahkan dianggap putus asa bila sama sekali tidak memikirkan SEO, baik dari awal membuat blog sampai membuat artikel. Oke, mungkin ada yang tidak terima. Namun faktanya, persaingan di mesin pencari adalah sebuah logika bukan fiksi bahwa SEO memang dibutuhkan walau si pemilik blog berpikir tanpa SEO sekalipun.

Seharusnya bukan melupakan SEO tapi lupakan backlink SEO. Tanpa berpikir backlink, bila konten berkualitas dunia, manfaatnya rill, orang-orang akan dengan senang hati memberikan sumber informasi yang dikutipnya. Bagi blogger yang awam SEO, akan dengan senang hati me-link tanpa mikir itu acnhor teks NOFOLLOW ATAU DOFOLLOW. TAPI, siapa???? hhihik... Di Indonesia gak laku seperti ini...

Konten Adalah King

Pertanyaannya, seberapa hebat konten yang diberikan sedangkan mereka yang menyarankan membuat “konten berkualitas”, fakanya masih berfokus menulis “cara membuat artikel berkualitas”. Mana bukti rill beberapa konten yang berbeda namun berkualitas?

Dua hal yang perlu dipikirkan, simpel saja:

- Memperbanyak menulis dengan menghadirkan banyak pengalaman
- Manfaat yang dituliskan memang rill bermanfaat.

Setelah itu, anda akan mengalir saja dalam menghadirkan artikel yang unik,menarik, berkarakter, dll. Tentunya membutuhkan kekuatan, kecepatan dan ketepatan dalam menulis.

Bagaimana rumusnya agar memiliki kekuatan, kecepatan dan ketepatan menulis???

 

Waduh... benar-benar saya nggak ngerti SEO nih. Bukan melupakan SEO tapi Lupakan Backlink SEO

 

Ane juga gak ngerti SEO,
Tapi Ane acungin 4 Jempol kalau bisa tembus Page One pada keyword yang punya persaingan ketat cuma mengandalkan konten tanpa Backlink sama sekali

 

Sekarang teman. Tergantung apa tujuan kita para blogger.
Coba didalami setiap orang mengapa ia ngeblog.....
Kalau tujuannya untuk membagikan informasi sudah pasti Seo itu nomor sekian.
Tapi kalau tujuannya buat jualan (internet marketing) sudah pasti SEO in numero uno.
Betul yang teman katakan. Artikel adalah segalanya.
Salam blogger Indonesia

 

Maksudnya backlink tidak terlalu berpengaruh gitu? gagal paham hehe

 

One Doesnt Simple......... DAPAT SERP YANG BAGUS TANPA BACKLINK ATAU SPAM

sepakat om Qoeple

 

sudah pernah baca tulisan @Darmawan ? ini sangat rekomended

saya kita tidak ada kata lain yang tepat untuk ini, yaitu "belajar".

 

Masih belum mengerti ane, nanti tak baca lagi biar bisa menangkap poin pentingnya. Intinya seo penting kan poin pertamanya ... good, lanjut.

 

Mungkin bahasanya perlu di sederhanakan lagi. Sy gagal paham saat membaca penjelasannya. *bhs tingkat dewa

 

Sebenarnya itu retoris. Perhatikan, berapa pertanyaan di thread tsb? Saya menemukan 12. Ini thread bertanya, tutorial, opini, sanggahan atau apa?

 

maaf gak saya hitung ... keren aja sih, landingpage-nya hanya sebuah postingan.

 

Wah, om yang satu ini selalu sja terliti, menemukan hal yang keselip, hehe

PERHATIKAN SEMUA:
Seharusnya bukan melupakan SEO tapi lupakan backlink SEO. Tanpa berpikir backlink, bila konten berkualitas dunia, manfaatnya rill, orang-orang akan dengan senang hati memberikan sumber informasi yang dikutipnya. Bagi blogger yang awam SEO, akan dengan senang hati me-link tanpa mikir itu acnhor teks NOFOLLOW ATAU DOFOLLOW. TAPI, siapa???? hhihik... Di Indonesia gak laku seperti ini...

Tapi saya gagal paham,karena tidak ada yang ngasih tahu gimana caranya agar orang indonesia membudayakan pemberian backlink ketika mengambil informasi dari orang lain

Saya sudah membca artikel mas darmawan PANDUANIM.COM tentang mencari backlink dengan cara mencari nama situs kita di Google, barangkali nyantol di situs orang lain. TERLALU RIBET, lebih baik cari backlink di blog orang bule

 

sudah bos... merepotan tekniknya. mending teknik backlink yang sudah umum,hehe

 

memang leres (bener) itu.. om Darmawan di Panduan IM lebih menitik beratkan pada madzhab (metode) White Hat SEO
jadi agak sedikit menguras otak dan agak merepotkan pula..
walau demikian.. memang bagi yang sepakat dengan White Hat SEO, Panduan IM bisa menjadi referensi belajar SEO

 

Nggak paham..
Semoga diberi pengetahuan dengan sendirinya...

 

Susah ya belajar seo itu...

 

Sangat susah bang, katanya begitu seh ! coba tanya sama @KangAndre mungkin bakal jawab susah binggo hehe

 

seberat apapun pekerjaan akan terasa ringan jika tidak dikerjakan....

 

Awalnya saya pun merasakan kesusahan. hanya mikir "APA ITU KEYWOR/KATA KUNCI" bingungnya setengah suri... kenapa bingung? rata-rata master SEO tidak menjelaskan contoh keyword, kaitannya dengan "JUDUL" dan contoh penerapannya dalam penyebaran di artikel. kenapa tidak maksimal menjelaskan??? MATERI SEO ITU SEIMPRIT (sedikit).... pas saya kursus, ternyata yang katanya JAGO SEO telah menyembunyikan hal-hal PENTING.

Padahal materi SEO bisa saja dibahas panjang-lebar-bulat bila masuk dalam wilayah MANAJEMEN SEO

 

Wah.. kalau ikut kursus ke tempat Bang @nelson sitompul akan mendapat ilmu SEO yang sebenarnya..