[??]Apakah Backlink Masih Berguna Untuk Rangking? Tidak

Jadi apa yang seharusnya menjadi fokus:
1. Kualitas konten
2. Kata kunci yang tertarget
3. Penggunaan kata sinonim
4. Komentar dari orang lain pada artikel kita
5. Pengalaman pengguna yang membuka blog kita
6. Authority blog secara keseluruhan

 

kurang panjang threadsnya, lihat ini https://www.bersosial.com/threads/apa-saja-yang-tidak-diperbolehkan-di-bersosial.4068/

 

apakah ini tutorial atau pertanyaan?

 

Tutorial yang padat, singkat dan ngga jelas... tapi bener ini mulai ditinggalkan blogger diluar sono.

 

kalau sudah tidak berguna, silakan lepas signaturenya

 

diblog personal saya ada ratusan komentar, dan semuanya pakai live link. bikin males approve.

pernyataan om @ncang yang ini sepertinya cukup menjelaskan

 

Ini bohong banget .... kalau gitu buat apa @KangAndre ngurus lebih dari 100 blog?

masa sih? boong ah, toh blog luar yang hobinya promosi juga nyariin backlink, bahkan ada blog luar yang sampai sekarang masih fokus bahas backlink. (ada yang tau backlinko?)

 

Judul dan isi tidak nyambung. Apakah karena singkat dan tidak jelas?

 

ya ngak apa-apa sih ditinggalkan di sono
saya akan tetap pakai backlink

buktinya: signature saya masih ada

 

Backlink adalah salah satu cara untuk mempromosikan artikel (sumber pengunjung bisa dari mana saja), beda dengan menaikkan rangking (sumber pengunjung dari mesin pencari). Zaman dulu backlink punya pengaruh untuk mendongkrak rangking tapi zaman sekarang 6 hal diataslah yang semestinya mendapat perhatian utama.

Rasanya tidak fair kalau website yang punya backlink melimpah mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari, bagaimana kalau website tersebut berisi konten yang tidak berkualitas dan backlinknya yang masif itu diperoleh dengan cara tidak natural, pakai software misalnya.

Yang poin 3 diatas maksudnya adalah Laten Semantic Index Score. Misalnya, dari pada mengulang kata kunci diet secara berulang lebih baik diganti dengan menurunkan berat badan.

 

Wah sayang sekali, mestinya luangkan waktu untuk membaca semua komentar, buang yang spam dan approve yang bukan spam, Google suka dengan konten yang aktif dan ada engagement.

Adanya orang yang berkomentar pada blog Anda adalah salah satu indikator kalau artikel Anda ada yang baca. Orang hanya akan berkomentar bila dia merasa nyaman dan mendapatkan manfaat dari artikel Anda, dan bagi mesin pencari, artikel Anda tersebut temasuk berkualitas.

 

1. Kualitas konten
2. Kata kunci yang tertarget

 

Jaman sekarang juga masih mbak. Backlink itu termasuk salah satu cara google untuk menilai kualitas konten.

Seperti kata @Yusuf.S, blog-blog tenar seperti backlinko, yang artikelnya sudah pasti bagus pun masih tetep nyari backlink

 

Nah ini merupakan tanggungjawab google maupun mesin pencari lainnya. Untuk itu ada algoritma

 

sepertinya ke 6 point di atas bila di optimasi semua akan lebih baik geh...

 

Gimana kalau (6 point diatas tanpa backlink) Vs (6 point diatas plus backlink) ?

Siapa yang rangkingnya lebih unggul hayo ??

 

kayaknya semuanya perlu

 

Hehehe semuanya benar gak ada yang salah... yang penting konsisten saja... tapi sepertinya artikel di blog detik gak ada komentar.. namun adem ayem aja.. gimana tu Boz?

 

Google made a very foolish assumption about "inbound" links to websites, but there were definitely grounds for doing this. They figured that if your website had links coming to it from other very popular websites online, that your website is also a popular and valuable website...thus they should rank you higher.

The problem with this is that backlinks were and continue to be easily cheated. There were companies and little outsourcing jobs you could purchase to get an incredible amount of high quality backlinks for very cheap.

As soon as any aspect of Google’s algorithm can become gamed, it impacts the QUALITY of their search results. Thus, the quality of Google’s SERPS was no longer reliable and it was causing quality issues in terms of the experience for Google users.

Google acted quickly and swiftly to this. The 2014 Penguin update literally WIPED many entire businesses off the face of the earth that were relying solely on backlinks to get their rankings (traffic). I know many folks first hand that were impacted by this.

Source : XXXXXXXX

 

Sumbernya malah info kursus + affiliate.