Sedih Indonesia Darurat Moral

Curhat ah disini, kalau ga dibaca yaudah gapapa kok

Pertama-tama saya sedih melihat kejadian-kejadian dari awal tahun sampai sekarang saat ini. Banyak sekali kasus pencabulan dan pemerkosaan, bahkan tiap hari beritanya selalu ada. Pencabulan sendiri dilakukan oleh

• Orang Dewasa
• Remaja ABG
• Anak dibawah Umur

Orang dewasa melakukan pemerkosaan, berarti orang ini butuh belaian mungkin
Tetapi, remaja abg dan anak dibawah umur, kok ya bisa ikut2an sepert itu. Bahkan anak-anak yang dibawah umur sendiri sampai ikut2an.

Kita lihat kejadian Eno kemaren yang tubuhnya dimasukin cangkul sampai meninggal. Tahu ga? Kalau salah satu pelakunya ada yang dibawah umur, tetapi cuma dipenjara 15 hari doang habis itu bebas. Aku kira bakal dipenjara 20 tahun atau seumur hidup atau dihukum mati.

Ternyata dugaannya salah semua.

Lantas bagaimana Kritik sahabat bersosial yang ada disini untuk para pelaku-pelaku seperti itu? Ooo iya, selain memberikan kritik jangan lupa untuk selalu memberikan sebuah SARAN.

Makasih
Selamat berdiskusi dengan baik dan tenang

Masukan mbak gareth
Ini forum, bukan blog post. Balasan dari thread termasuk konten dari topik utama. Jadi mari bahas bersama! Kirim SARAN dan TANYA kalau nggak tahu. MARI DISKUSI!

 

Whew. Padahal dulu Indonesia dikenal sebagai Negara dengan Warganya yang Ramah Tamah. Itu dulu. Dulu sebelum mata pelajaran Moral Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan dicabut.

EDIT:
Ini forum, bukan blog post. Balasan dari thread termasuk konten dari topik utama. Jadi mari bahas bersama! Kirim SARAN dan TANYA kalau nggak tahu. MARI DISKUSI!

 

dibaca kok, jadi tenang saja. cuma pertanyaannya berat sekali
mungkin yang ditulis @Garett salah satu faktornya

 

Itu tahun kapan ya kira2 ?

Wah berat ya,

 

APAKAH YANG SEDANG TERJADI?!
Apakah ini efek dari GLOBALISASI?!
Atau karena lemahnya PENDIDIKAN KEPRIBADIAN dan ETIKA?!
Atau akibat pasaran wabah BROKEN HOME?!

Entahlah. Ini aneh. Hanya aneh... Sulit dijabarkan dengan kata. Jauh dari apa yang diimpikan. :/
Mau dibawa kemana negara ini? Kuncinya dari satu: bagaimana mendidik bibitnya?

tl;dr - lagi pms. emosional.

 

Bisa disebutkan sumbernya Mas?

 

Menurut ane ini memang efek GLOBALISASI & KEMAJUAN TEKNOLOGI, yang begitu bebas di konsumsi oleh siapa saja, dan lapisan umur berapa saja.

Didukung dengan lemahnya PENDIDIKAN KEPRIBADIAN, ETIKA, dan juga AGAMA yang akhirnya kemajuan tersebut diserap dengan tanpa pakai FILTER sama sekali atau mungkin sedikit sekali.

Bukan cuma Negara ini yang kacau, Negara lainnya juga banyak koq korbanya..
Kita semua sedang menuju fase-fase AKHIR ZAMAN (ini menurut ane lho ya..), lihat aja berita setiap harinya baik lokal maupun international... Dimana-mana banyak kekacauan, musibah hampir setiap hari terjadi, yang benar jadi salah, yang salah malah dibenarkan

Fitnah dimana-mana merajalela di segala lapisan dunia !!

Semoga saja Negara kita akan terbangun dari tidurnya, dan kembali sadar pada kondisinya.. Amin !!

 

@wrep17, abang @Qoeple menjelaskan detailnya walaupun tidak semuanya sama dengan apa yang saya pikirkan. Hanya terlalu dalam.

 

He.3x, awas kecemplung @Garett ,
saya cuma nerka-nerka dan seneng mengamati aja koq, yang tahu cuma Tuhan YME untuk hari-H nya guys.

 

“Jadi hanya 15 hari untuk penyidik menyiapkan itu. Kalau belum siap nanti dilepas kembali, diserahkan kepada orang tua,” ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5).

Link :
http://sulsel.pojoksatu.id/read/201...i-bawah-umur-pembunuh-eno-parihah-bisa-bebas/
http://www.jpnn.com/read/2016/05/19/412629/Haaah!!!-Tersangka-Pembunuh-Eno-Berpeluang-Dibebaskan-

Nah ini deh setuju, yang benar ingin ditindas, yang salah didukung sangat tinggi

 

Lindungi keluarga terdekat dan diri kita pribadi dari jeratan pengaruh buruknya,
Beri bimbingan, pengarahan dan pengamatan pada keluarga terdekat sebelum terjerat ganasnya GLOBALISASI..

 

Untungnya teman-teman saya sudah saya kasih tahu, cuma ada beberapa yang cuek. Semoga ya bisa sadar deh

 

Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan resmi masuk dalam kurikulum sekolah di Indonesia pada tahun 1968.Pada tahun 1975 diubah menjadi Pendidikan Moral Pancasila (PMP). PMP diubah menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada tahun 1994. Pada masa Reformasi PPKn diubah menjadi PKn dengan menghilangkan kata Pancasila. Rencana akan kembali menggunakan PPKn. http://padamu.net/sejarah-pendidikan-kewarganegaraan

 

INILAH AKHIR ZAMAN..

 

Saya jadi terbeban menganisis kasus ini....
Lalu memberikan solusinya.
Terimakasih teman...
Salam perjuangan

 

Ya memang sih, pada beberapa sisi, ada yang perlu dibenahi, dan keburukan akan berulang-ulang pada sisi sama atau ganti sisi..
Kalau bicara dulu2 lebih bagus segalanya, itu pendapat kaum yang tidak bisa terima perkembangan zaman..
Inget, dulu2 juga banyak boroknya.. sebelum agama masuk di Indonesia, banyak penyembah berhala, nyembah pohon, nyembah tong sampah (klo udah ada..), ngalahin kerajaan lain dengan membunuh, ngilangin yg suka protes dengan PETRUS (penembak misterius) dll.. dan satu lagi, dulu2 gak ada bersosial, klo udah ada, pemilik, moderator, ts, member, bakal banyak yang dihilangin paksa krn tukang protes via forum..

Btw, TS dan komentator. Kapan terakhir kita berdoa agar bangsa ini dijaga malaikat Tuhan? (Jujur aja deh, dalam sebulan ini, pernahkah berkata: Tuhan, selamatkan bangsaku..., atau baru akan mulai?)

Setuju kalau yg diperbaiki moral, tetapi siapa yang harus mulai? Kenapa yang disalahkan kurikulum? Kenapa tidak kita mulai dari doa yang terucap di bibir dan hati diri sendiri dahulu baru kemudian ajari anak, adik, tetangga, member di komunitas bersama, forum, dll.. lalu kemudian mengusulkan ke pemerintah utk memperbaiki sistem?
Kalau cuman MBACOTTT salah2an ya gak ada yg gerak!!!!

 

For TS. Gue suka threat lu, bro... gue seoin aahhh...

 

what the hell den, cara bunuhnya ja sadis bener hanya dihukum 15 hari saja, kayaknya diperlukan UU Pidana Anak-anak ini

 

Memang sulit membimbing anak muda jaman sekarang

 

Ane demen nih solusinya, setuju Om @nelson sitompul