Kebijakan Terbaru Google AdWord Agustus 2016

Hallo Blogger & Internet Marketer,

Sudah tahu belum kebijakan terbaru Google Adword Agustus 2016 ini ?
Saya pun baru tahu sekarang ini, setelah baca Thread Kebijakan Terbaru Google Adsense Agustus 2016 dari @KangAndre

Ternyata Google AdWord juga mengeluarkan kebijakan terbaru terkait dengan Update di bulan Agustus 2016, yang terkait dengan tool keyword planner. Hal ini sebenarnya merupakan kabar buruk bagi saya, pemakai tool gratisan dari Google tersebut, mengapa ?

Karena setelah update tersebut Google Keyword Planner tidak gratis lagi seperti dulu.
Aden masih bisa menggunakan keyword planner, namun kehilangan fitur tampilan data detail pada Search Volumes yang dulu tampilannya seperti ini :



setelah update 12 Agustus 2016, pengguna keyword planner dengan akun AdWord gratisan hanya akan melihat tampilan data kisaran (range) saja pada Search Volumes seperti ini :



Sungguh menjengkelkan, karena tool tersebut merupakan tool wajib bagi saya dalam melakukan riset keyword pada SEO Blog.

Bagaimana dengan Aden ??

 

Kebijakan terbaru tidak merubah sistemnnya, hanya cara main dari penggunanya. Karena banyak dari pengguna tidak bermain dengan etis. Karena banyak dari pemainnya tidak tahu-menahu dan malas luangkan waktu untuk membaca, di akhir jadi ke-jepit.

Yang anda bahas tentang AdWork itu keren. Tidak sedikit orang membahasnya karena banyaknya hanya ingin menerima dan tidak ingin memberi.

 

Saya juga baru tahu Gan, tapi memang banyak nyatanya seperti itu ya Gan?

 

Nah, adword premium itu yang bagaimana? Dan apakah masih bisa melihat seperti contoh gambar 1?

 

Maen naluri lagi dong ane....
Adakah cara ngakalinnya?

 

beneran sudah update ? saya login pake free masih kayak seperti yang dulu @Qoeple
setuju saja sih, tujuan utama keyword planner kan untuk para "pengiklan / pemasang iklan" bukan "penampil / pemajang iklan"

 

Pengalaman saya semalam, awalnya login saya masih bisa melihat tampilan normal seperti contoh gambar 1, tapi setelah beberapa kali memasukkan keyword tampilannya berubah seperti gambar 2, dan yang bikin jengkelnya gak bisa balik lagi tampilannya walau sudah clear cache browser.

 

Sepertinya memang sudah @ncang, ini pengumumannya di AdWord Comunity :

 

Sepertinya harus meninggalkan yang gratisan

 

Saya coba akses memang sudah berubah tampilannya seperti gambar 2. Sekarang menampilkan range bukan angka pasti dan itu tidak masalah karena angka bisa berubah setiap saat.
Tapi saya belum menemukan akun adword premium (tidak ada menu upgrade) yang ada hanyalah AdWords Mitra Premium UKM
http://www.google.co.id/intl/id/ads/premiersmbpartner/advertisers-findpartner.html

 

fasilitas detail keyword planner yg dimaksud @Qoeple untuk "akun premium" yaitu pengguna yg lebih sering ngeluarin duit buat pasang iklan,

 

Sepertinya memang tidak ada istilah akun premium @KangAndre, namun apabila kita memasang iklan di AdWord otomatis kita menggunakan akun berbayar AdWord

Itu cuma analisa saya yah, mungkin bisa crosscheck dengan member yang pernah pasang iklan di AdWord.

 

Nah, ia bener @ncang,
Maklum saya gak pernah pasang AdWord,

 

sama, tapi paling sering komplen kalo keyword-nya adword makan traffic organik

 

Ini PR juga bagi saya yg doyan sama gratisan,
Sementara pilihannya cuma ini :

1 Cari keyword planner lain selain Google Keyword Planner
2 Pasang iklan di AdWord (kalau budget mendukung)

 

Ayo... bagi yang pasang iklan lewat adwords, apakah ada perubahan di Keyword Planner ???

 

Selama ini sy nggak penah pakai Google Keyword Planner untuk membuat artikel karena itu ditujukan buat pengiklan. Kalau kita sering menggunakan tools seperti itu, bisa membatasi dalam membuat artikel.
Klau saya cuma lihat di google trend untuk membuat artikel pilar saja. Selebihnya suka-suka

 

Kalau saya kebiasaan pakai buat analisa @KangAndre, ada benarnya juga sih ide nulis jadi terbatas...

 

Saya barusan cek hari ini masih sama seperti yang dulu Bro..
Menurut Ane.. sepertinya gak ada untungnya Google buat seperti itu...
Kebanyakan yang ngecek traffik di GKP biasanya juga para publisher...

 

Coba check masukkan keyword beberapa kali, Ane sih berharap banget masih bisa balik ke tampilan semula.

Justru Google ingin cari untung dengan bertambahnya para pemasang iklan, yang sudah ketergantungan dengan Keyword Planner buat riset keyword mau tak mau merogoh kocek. Semoga saya nggak nantinya