Kemarin saya membuat sebuah thread sederhana berupa polling terbuka tentang pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Namun kemudian thread ini locked by admin. Setelah sebelumnya @KangAndre berkomentar “Agar seluruh komponen bersosial tidak terjebak masalah politik yang bisa menggiring opini publik, maka sebaiknya thread di close. Bersosial.com independen”. Saya sih sebagai “bukan apa-apa” di bersosial tentu patuh dan taat pada putusan admin. Saya sendiri tidak terlalu tahu siapakah @KangAndre ini, apakah admin, atau pemilik forum bersosial. Satu yang jelas, tiap saat ada untuk bersosial dan sangat aktif di forum. Salut dan kagum untuk beliau. Tetapi terkait argumentasi beliau di dalam thread saya, dengan tidak menghilangkan respek untuk beliau super duper aktif di forum ini, rasanya saya perlu menyampaikan opini pembanding. Selama ini saya melihat ada dominasi dari segelintir “elite” di bersosial, yang opini mereka kerap tak terbantahkan. Sehingga banyak “rakyat jelata” yang minder kalau berhadapan. Kita semua mungkin mengenal negeri mungil tetangga kita, yup Singapura. Negeri ini anak muda tumbuh dengan luar biasa ; maju, kreatif dan punya semangat kewirausahaan yang baik. Tapi kalau bicara politik, alang kepalang takutnya. Mengapa ? karena Negara (baca : pemerintah)berhasil mencangkokkan pikiran pada anak muda, bahwa politik itu sesuatu yang harus dijauhi, merusak pikiran dan sebagainya. Jadilah negara begitu arogan, salah satu faktornya karena anak-anak muda dijauhkan dari politik. Lain halnya dengan Indonesia, di bawah orde baru, pemerintah menanamkan ke kampus bahwa kampus harus independen dan jauh dari kepentingan politik. Akhirnya, atas nama independen dan tak berpolitik, kampus menjadi mandul. Hingga negara tenang, karena civitas akademika menjauhi prihal politik, Kampus tak kritis. Pembodohan atas nama nama independensi ini tak terjadi di Indonesia dan Singapura, di Hongkong demikian pula adanya. Anak-anak muda disana secara terstruktur dijauhkan dari politik. Mari kita coba tengok di Amerika Serikat, perusahaan besar macam Twitter, Facebook bahkan Google, orang-ornag didalamnya punya sikap politik. Mereka sadar ketika Trump terpilih ada konsekuensi yang akan mereka terima, begitupun ketika Hillary yang menang. Jadi mereka mengambil sikap. Lantas, kita kerap salah kaprah menempatkan terminologi independen dalam kehidupan berpolitik. Mari kita simak definisi independen yang berakar dari bahasa Inggris independent “free from outside control; not depending on another's authority” lantas jika dengan beropini atau memiliki pendapat terhadap pilihan politik apakah ini disebut tak independen ? atau preferensi politik hanya terbatas di ruang privat ? Kalau benar itu yang banyak diantara kita pahami, maka secara tidak sadar kita sedang menuju generasi apolitis. Forum secara substansi adalah bentuk turunan dari demokrasi, dimana forum memberi kesempatan pesertanya untuk berbagi pendapat dan sebagainya. Apakah dengan memiliki preferensi politik lantas membuat sesorang menjadi tidak independen ? Justru dengan menisbikan perbincangan politik di ruang-ruang publik, bisa membuat kita tidak independen. Karena apa ? karena perbincangan politik dilakukan di ruang privat, sedangkan politik menyangkut hajat hidup orang banyak, harus dibincang secara terbuka dan dinamis, justru perbincangan yang sifatnya politis jangan dibungkam. Hanya saja, tentu perlu ada rambu-rambu, misalnya : 1. Menghormati opini, argumentasi dan preferensi politk orang lain 2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. 3. Dan sebagainya Akhirnya, thread ini bersifat sangat terbuka, adu argumentasi yang rasional dan tak emosional bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Jangan menggunakan “kekuasaan” untuk membungkam, jangan pula menempatkan budaya “ewo pakewo” (serba gak enak) dalam berdemokrasi. “Ah, dia kan senior, saya ikut saja”. Berforum adalah bentuk berdemokrasi jangan sampai esensinya menjadi hilang, hanya karena dominasi dari segelintir orang saja. Salam hormat untuk semua warga bersosial yang budiman. Piss !
Hehehe.. saya cuma member biasa mas sama seperti Anda, tapi saya lebih dahulu mendaftar di forum ini Semua member bersosial.com punya kewajiban dan hak yang sama, tidak ada "anak emas" atau senior - yunior di sini. Perlu diketahui juga bahwa ada thread atau komentar yang saya buat, pernah dihapus atau diedit. Berkaitan dengan thread https://www.bersosial.com/threads/polling-gubernur-dki-jakarta-pilihan-rakyat-bersosial.39741/ barangkali Mas @apriaja belum hadir saat kampanye pemilu. Bersosial berhati-hati dalam menyikapi thread yang berhubungan dengan pesta demokrasi tersebut. Jangan sampai ada thread yang memihak kepada partai atau golongan tertentu. Coba perhatikan statistik forum (kanan bawah) yang online lebih banyak guest. Member hanya sekitar 10% saja, artinya banyak pembaca dari luar. Jika membuat polling apalagi bersifat khusus, bisa saja (meskipun kemungkinan kecil) bersosial.com jadi acuan sehingga (istilah saya) bisa menggiring opini publik untuk pasangan tertentu. Belum lagi masalah internal. Kemungkinan ada opini member yang berbeda pendapat sehingga dapat menimbulkan debat berkepanjangan, bahkan bisa melanggar rules "Dilarang keras membuat diskusi yang bersifat untuk menghasut, memprovokasi, melampiaskan emosi, mengumbar sesuatu hal, memfitnah, membenci terhadap individu maupun kelompok, termasuk berkaitan dengan SARA." Jangan sampai hal itu terjadi. Membuat thread yang berkaitan dengan politik, tidak dilarang kok. Membahas tokoh, kisah, ulasan politik, monggo. Namun sebaiknya pendapat atau opini pribadi dengan tidak melanggar rules. Kalau polling, berarti sudah mengajak orang lain. Sejak awal bergabung di sini, saya menyuarakan "kebebasan pendapat" dan meminta semua untuk hargai pendapat tersebut, apapun tulisannya, asal sesuai peraturan di sini. Terkadang saya bisa saja salah dalam memandang pendapat orang lain, dan tak jarang saya juga mendapat kritik dan itu saya terima jika masuk akal.
Siap...memang beginilah yang dulu sering saya dengar di kampus, kampus jangan memihak kepada partai atau golongan tertentu..wehehe... saya jadi ingat alm. Suharto..kalau ngomong ini fasih dan mantap ! Kalau mau clear and clean dicantumkan saja di aturan forum bro, jadi kami yang pemula dan tentu saja kalah jauh waktu bergabung di forum ini bisa lebih jelas, tidak abu-abu. Kang @KangAndre mohon pencerahannya apakah opini publik ini ? maksudnya definisinya, jujur saya belum ngerti. Maksusnya mengajak orang lain untuk apa ? Untuk berpendapat tentu iya, tapi tidak mengajak orang untuk memilih pasangan tertentu, karena polling bersifat terbuka...mohon pencerahannya batasan mengajak orang yang tidak diperkenankan itu apa dan bagaimana ? Mohon pencerahannya apakah thread saya sebelumnya ada yang tidak sesuai dengan peraturan disini, jika iya saya mohon dimaafkan... mantap kang...meski standarnya agak gimana gitu, karena patokannya masuk akal..akalnya siapa ? hehehe,kalau saya yang akalnya masih minim ini, mohon dibimbing kang biar bisa bikin thread dan berargumen yang masuk akal.. Salam persahabatan...semoga @KangAndre tak menyarankan admin atau owner untuk close thread yang bisa jadi "tak masuk akal" ini...heheheh..piss..damai..damai...
Menurut saya sah-sah saja bro,karena tidak melanggar aturan dibersosial dan masih dalam koridor moral. Thanks. Hehehe
Ane tidak mau berpihak pada siapa.....! Tapi mungkin yang dimaksud @KangAndre adalah guna menghindari perdebatan antar kubu.....! Meski niatnya bercanda,,, tapi mungkin saja memicu pendukung fanatik untuk bertindak,,,,, Kang Andre juga bilang,,, Member yang online disini sangat sedikit... sekitar 10% dibanding dengan guest.... Jadi karena alasan itulah mungkin agan dapat teguran (thread ditutup). Mungkin bisa juga jadi bahan introspeksi,,,, boleh bercanda tapi jangan membawa nama orang....! Apalagi orang tersebut berupa kandidat dalam pemilihan Cagub,,,! Intinya " Guna menghindari".... Jangan salah paham ya....!
Saya setuju kalau polling politik jangan dilakukan di forum ini. Alasan yang pasti, karena forum bersosial harus Independent (tidak memihak dan jangan membuat pilihan yang jatuhnya malah jadi masuk jurang)
pertama dibuat oleh @Dan forum ini sangat fleksibel, kalau dibikin tegas bisa saja misalnya threads bersangkutan dihapus jadi threads close masih ada harapan bisa dibuka. Kalau saya sih : no
Cukup suka dengan bagian ini. Member bersosial jika menurut saya, tidak apa beda pandangan, pendapat atau apa pun itu. Hak bicara, hak mengutarakan ide pemikiran nya masing-masing. Apa yang sudah di lakukan saudara @apriaja ada benarnya, mengutarakan pendapatnya. Saling mengkritisi antara satu sama lain, hehe sok bijak juga tak apa-apa yah ?. Yang pasti selama dalam batasan-batasan yang wajar, agar forum kita ini tetap nyaman. Kalau soal polling, saya . Ada juga nggak apa-apa, apalagi bagi saya soal politik di dunia maya hanyalah basa-basi ngarang ngidul kayak percakapan antara seseorang dengan teman dekatnya. Namun, kalau membahas pilkada DKI yang jika kita lihat di media sosial maupun beberapa halaman lainnya lagi panas-panasnya, rawan gesekan dan sebagainya ada baiknya kita menarik diri dulu. Bukan karena itu tabu, atau menyalahi aturan bersosial, atau apalah lainnya. Tapi lebih kepada jaga jarak aman. Kita sama-sama nggak inginkan jika timbul kemungkinan adanya gesekan antara member bersosial hanya karena politik, yang mungkin member-membernya juga nggak ada sangkut pautnya secara langsung. Penutupan thread cukup bijak menurut saya, bukan karena salah atau apa tapi karena kondisi di luar sana lagi tidak memungkin untuk di bicarakan di sini. Jadi sama-sama benar lah. hehe yang TS nggak salah koq, saya cukup suka pas baca thread ini. Sikap terbuka ... Pihak bersosial menutup thread juga ada benarnya, menjaga lebih baik dari mengobati mungkin begitulah saudara-saudara. Gimana @ncang ? apakah cukup bijak tanggapan saya hehehe.
@apriaja tidak mudah untuk mengelola forum dimana banyak maksud dan tujuan masing-masing anggotanya bergabung. Kalau nggak salah, awal berdiri forum ini tidak ada peraturannya, seiring waktu peraturan dibuat berdasarkan perkembangan forum (sudah beberapa kali diubah). Itu pun banyak yang mengabaikannya. Anda membuat thread dengan judul "[Polling] Gubernur DKI Jakarta Pilihan Rakyat Bersosial" secara tidak langsung membawa nama semua member disini. Apalagi ada tulisan, "Tiap 20 vote, maka saya akan melakukan update posisi polling." artinya ada hasil polling yang dapat diketahui oleh umum (bukan hanya member di sini). Kemungkinan, banyak pembaca bersosial (guest) yang akhirnya menyimpulkan bahwa pasangan ABC menjadi pilihan member bersosial, inilah opini publik yang terjadi. Kemungkinan lagi, bersosial ditunggangi pihak tertentu, dan banyak kemungkinan lagi. Celakanya, jika polling ini hanya bercanda atau main-main, sedangkan Pilkada DKI adalah resmi. Kalau saya setuju jika, misalkan "Sudah siapkan ikut Pilkada DKI?" Kalau ikut apa alasannya, kalau tidak apa alasannya. Bersifat lebih umum. Selain itu, sy mengusulkan di closed bukan di delete agar tidak menghasilkan polling dan dipertimbangkan admin atau moderator. Kalau melanggar aturan (berat) jelas akan di delete... BTW: Kasus ini merupakan pengalaman bagi bersosial.com juga. Terima Kasih
Bersosial adalah forum netral yang ane enjoy bgt disini. Udah stahun lebih gak ada gontok-gontokan coba liat di forum lain kadang saling serang sesama member. Warga bersosial 1 atau 2 tahun lagi saat masa kampanye pasti dilirik parpol cuma kalau sudah opini siapa setuju untuk di close aja.
Berpihak juga tak apa koq kang @Muhammad Khoir hehehe Well, dalam thread sebelumnya tak unsur becanda kang, itu posting yang dibuat dengan sepenuh hati karena ingin melihat opini penggiat online disini, mana kandidat pemimpin ibukota yang bisa dukung industri kreatif tanah air, terutama di ibukota. Hanya saja, mksud saya tidak perlu terlalu serius, sampai harus bvergesekan, bersitegang, dan hal-hal destruktif lainnya...jadi buat hepi2 bukan buat bikin kita justru saling bermusuhan. Perbedaan yang menyatukan...begitu niatnya...Tapi intepretasi orang bisa apa saja, jadi bagi saya tak ada masalah thread di-close cuma alasannya harus jelas, misal melanggar aturan main... Anyway, thanks untuk pencerahannnya kang...
MOhon pencerahannya suhu @ngeblogasyikk independen yang dimaksud bagaimana ? bagi saya thread adalah tanggung jawab si TS.. asli saya bingung dengan terminologi independen yang jadi alasan untuk menutup thread.
Kalau saya sih, lebih ke reason-nya om @ncang. kenapa ditutup...that's all ! Kalau umpama terganggu dengan thread kan bisa di skip saja..
Niatnya tentu untuk dinamika forum saja kang @ais elkiram tak lebih, tak ada pretensi apapun, selain membangun dinamika forum Dinamika berbeda dengan gesekan, dinamika itu ya sebetas adu pendapat bersandar pemikiran rasional, bukan yang lain.. Politik sejatinya hal yang melekat pada kehidupan keseharian kita. Hanya saja sepengetahuan saya yang kebetulan belajar ilmu politik waktu di sekolah dulu, melihat kita masih termakan propaganda orde baru yang menisbikan politik yang menggap orang baik harus jauh dari politik, intelektual harus jauh dari kepentingan politik. Padahal tak selalu benar..