Sepakat kang, pastilah butuh energi dan komitmen bersama menjaga forum agar tetap menarik dan tidak banyak gontok-gontokaknya. Disitu saya salut dengan rekan-rekan di bersosial terutama adminnya, tapi sumpeh kang ane gak bermaksud menyulut keramaian, apalagi gesekan..hehehe..sekedar menawarkan perbincangan yang mungkin bisa mengundang par apeminat perbincangan politik dan sosial, tapi konteks pollingnya tetap berhubungan dengan industri kreatif, dunia yang mungkin digeluti sebagian besar warga bersosial... Karena dipanggil anda, saya panggil..anda juga hehehe.. Andabisa menyarankan judul tersebut diganti, tentu dengan senang hati saya akan mempertimbangkannya, kalau sudah langsung close..ya sudah dialektikanya terputus...hehehe... Ada kata-kata menarik dari Seno Gumira Ajidarma begini katanya "Hal paling menakutkan adalah berada dalam tmepurung ketakutan" kalau kita takut dinamika atau dalam bahasa anda gesekan yang kita akan sulit tumbuh dewasa, paling kedewasaan semu yang di permukaan seolah semua baik, semua saling menghargai, eh via japri atau di dalam hati saling memojokkan, hehe, tapi saya yakin yang kayak begini tak ada di bersosial.. Hahaha...baiklah kalau begitu persepsi @KangAndre saya hargai, bisa jadi begini juga persepsi admin. Tapi sekedar catatan mungil, opini publik tak semudah itu terbentuk, tiap individu punya preferensi politik, apa yang membentuknya ; latar sosial, kondisi kultural, tingkat pendidikan, bahkan kepribadian (misal orang yang pendiam cenderung suka pemimpin yang pendiam juga...dst..) opini kelas forum setahu saya tak akan berpengaruh besar dalam membentuk opini publik, apalagi di Jakarta yang pemilihnya sangat rasional, sulit untuk dipengaruhi oleh polling atau survei, jangankan polling di forum kita tercinta ini, survei lembaga besar macam LSI atau indobarometer saja sulit memengaruhi opini masyarakat Jakarta. Sebelumnya dengan segala kerendahan hati saya moohn dimaafkan jika thread saya dianggap berpotensi mengganggu ketntraman di forum ini, bahkan bisa mengakibatkan forum ini tidak independen Hehe, sudah saya jelaskan di atas juga. Tapi asli ane tak bermaksud main-main, ane buat thread dengan kesungguhan, bahkan tak ada unsur copy paste atau teknik nyelipin link hehehe..benar-benar karena ingin membuat forum dinamis. Kalau main-main ya ngapain serius amat nulis di forum hehehe...tengah malam lagi thread-nya... but, thanks anyway untuk pencerahan-pencerahan yang diberikan, kalaupun saya memilih untuk tak setuju dengan argumentasi dari akang, bukan berarti saya tidka menghargai akang yang telah menjadi peletak pondasi perjuangan bersosial *halah bahasa apa ini hehehe maafkan. *ordebarumodeon.. Saya juga setuju, mungkin nanti ada warga bersosial yang akan buat thread ini, atau malah @KangAndre yang akan buat. Kebetulan ide thread saya kemarin, ingin sesuatu yang gak terlalu basa basi..karena kalau temanya seperti di atas ya, paling jawabannya yang umum dan cenderung retoris Ya namanya polling tentu lebih seru kalau ada statistik hasilnya...karena per definisi poling adalah mekanisme mengumpulkan opini dan melihat perbandingannya... Terima kasih untuk kebijakan Kang Andre sehingga rekomendasinya adalah close bukan delete, tapi dalam perspektif saya delete and close tak ada bedanya..mengapa karena substansi thread saya adalah mendengar opini...but it's fine..I'm okay hehehe. At least jadi tahu oh hal begini sensitif di bersosial, lain kali bikin thread yang gak sensitif ajalah, misal bikin threat tentang properti or mending menulis ulang artikel dari blog pribadi supaya bisa nyelipin link atau utak atik tulisan lama terus posting lagi... Nah hal iniyang saya sulit pahami, karena thread saya rasanya tak melanggar aturan..atau mungkin saya tak tahu aturan mana yang saya langgar..mohon dicerahkan... Semoga demikian kang, dan kalau boleh belajar dari kompasiana, biasanya admin ketika mendelete atau melakukan tindakan terhadap sebuah posting, maka akan mengirim pesan pribadi pada TS dan menjelaskan alasannya. Nah, mungkin kalau ini bisa ditiru. Tentu bisa jadi pemeblajaran buat TS yang threadnya ditutup atau dihapus. Pada akhirnya, ane moohn dimaafkan jika ada kalimat-kalimat yang terasa kejam dan kasar atau tidak berkenan di hati. Sepnuhnya saya ingin belajar di forum ini...semoga @KangAndre gak bosan berpatroli dan mengingatkan saya yang pemula ini jika ada yang salah baik menurut aturan forum maupun menurut akang...
Ini yang saya maksud hal yang wajar, beda pendapat dalam batasan rasional. Saya sendiri tidak masalah, saya suka itu. Membuka pemikiran kita dengan melihat pemikiran orang lain. Namun kasus Politik ibu kota saya rasa sangat bijak jika di forum ini di batasi dulu. Alasan awal saya cukup sederhana, melihat gesekan yang terjadi di luar forum ini. Bisa kita lihat di media sosial misalkan banyak yang saling adu argumentasi hingga keluar pada batasannya. Sangat wajar jika kemudian forum mengantisipasi kemungkinan yang sama, nggak mustahil juga kan kalau member forum yang juga aktif di luar kemudian membawa apa yang di luar ke dalam forum ini. Pembahasan yang kemudian melebar ke sana ke mari. Ya, politik memang bagian kehidupan kita. Nggak mungkin juga kita terlepas dari politik. Yang berlepas dari politik sendiri pun sebenarnya sedang berpolitik pada hakikatnya. Hanya saja dalam beberapa kasus kita harus diam dari politik, karena kondisi memang mengharus kan begitu. Kita tidak menjauh dari politik, atau menisbikan seperti yang aden katakan. Sederhananya, bola panas perpolitikan ibu kota lagi kurang baik. Sangat rawan adanya gesekan, apalagi jika pembahasan nya mengarah pada para kandidat. Kalau pembahasan lain masih okelah hanya sebatas wajar, paling-paling ada silang pendapat yang seperti aden katakan perbedaan yang menyatukan. Lihat saja depan mata kita, pembahasan soal politik di ibu kota pada forum ini saja kita sudah berbeda-beda tapi masih batasan wajar yang mengedepankan rasional. Mungkin seperti kata @ncang Membahas dinamika politik secara umum lebih baik jika di banding langsung pada satu poin yang di khawatirkan melahirkan gesekan. Pembahasan yang ada di thread ini misalkan jika di perhatikan perlahan-lahan mengandung edukasi tentang politik toh. Hohohoho
Secara pribadi, saya tidak ada masalah dengan thread dan sepertinya tidak ada pelanggaran rules forum. Namun saya melihat dari kacamata forum ini secara luas. Ini flashback, hanya cerita dan tidak ada kaitan thread ini. Dulu ada thread berisi resensi buku. Bagus dan (mungkin) pertama kali ada thread resensi di sini. Saya pun berkomentar banyak. Namun, keesokan hari ada thread yang mirip, me-resensi buku yang sama. Selang beberapa jam, ada lagi resensi. Lantas saya amati, ternyata semua merupakan mahasiswa PT tertentu, dan sepertinya tugas kuliah yang harus diupload ke internet (kalau nggak salah ada sekitar 30-an). Thread lain, hampir sama, hanya membahas kelebihan suatu jurusan di sekolah tinggi oleh beberapa mahasiswa dan sepertinya juga tugas kuliah. Dan ada beberapa thread sejenis. Saya juga berusaha minta kejelasan, apa maksudnya membuat thread tsb, namun tidak ada balasan. Kalau menurut peraturan, tidak ada pelanggaran, namun saya melihat bahwa bersosial.com secara tidak langsung menjadi sarana promosi serta akan menimbulkan "sampah" banyak. Saya pun berkeyakinan juga bahwa member tersebut hanya memanfaatkan bersosial dan tidak akan aktif lagi (hit and run). Akhirnya saya usul, semua thread dihapus agar adil. Awalnya adu juga yang bandel, daftar lagi terus buat thread lagi. Ada lagi, saat booming whaff ada yang membuat thread dengan kode referralnya. Apakah foto profilnya yang cantik sehingga banyak komentar. Saya menghimbau TS agar kode dihapus, eh malah sy dikatakan sirik, kalau nggak mau ikut nggak usah banyak komentar, dll. Saya hanya memprediksi, suatu saat akan banyak thread semacam ini. Benar juga mulai berdatangan member baru dengan thread yang sama. Akhirnya admin/moderator menghapus semuanya. Ada juga thread polling untuk bahan penelitian. Secara umum nggak melakukan pelanggaran, namun ada yang tanpa basa-basi langsung to the point, ada juga yang minta ijin dan memberi deskripsi singkat tujuan polling. Ada yang dihapus, ditutup. Kesimpulan: Banyak thread yang tidak melanggar aturan namun dihapus. Admin dan moderator memiliki hak untuk menghapus atau tidak menerbitkan thread jika dianggap tidak layak dengan pertimbangan untuk forum ini. Mohon jangan bertanya kriteria layak atau tidak layak, karena pertimbangan orang bisa berbeda. Seperti juga Google, situs dianggap tidak layak menjadi publisher adsense padahal semua aturan telah diikuti
Sepertinya ada yang ingin memaksakan kehendak, forum bersosial dijaga oleh para membernya sehingga sampai sekarang bagus di search engine. Nah kalau mau maksain masalah politik disini suruh pilih siapa jangan-jangan ada pesenan dari calon tertentu.
Kalau bisa di bersosial jangan bawa2 kampanye bang, ini forum namanya aja sudah bersosial jadi damai semua ada ilmu share terus bang..SARA dll jgn disini di sebelah
1. Menghormati opini, argumentasi dan preferensi politk orang lain 2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. 3. Dan sebagainya 3 Hal tersebut.. Rasanya sulit untuk diaplikasikan. Terkadang, ada beberapa member, kloningan, atau semacam nya yang kurang dewasa merasai 3 hal diatas, sehingga memanas manasi suasana. Susyaaah.. *Hanya sekedar opini
Klo menurut saya pribadi, thread lebih baik ditutup karena ini akan sangat rawan adanya perpecahan sesama member dan sesama member bersosial bisa saling menjatuhkan , dan INGAT, khusus pilkada kali ini rawan akan isu sara..., apalagi dengan adanya isu video sekarang ini soal penistaan agama.., Kita bisa ambil pelajaran dari komunitas lain yang dimana gara-gara pilkada yang banyak menyinggung sara, banyak terjadi perpecahan karena yang disinggung adalah agama atau kepercayaanny masing2... Jadi, demi kebaikan bersama saya snagat setuju dengan kang andre...
Setelah saya lihat threadnya den @apriaja , ada baiknya @KangAndre bersama Admin & Moderator menutup thread tersebut karena mestinya kalo emang ngadain polling untuk menyambut pilkada Jakarta harusnya peserta dibatasi (targeted traffic bahasa SEO-nya) dan tanpa harus menyebutkan alasannya (untuk menghindari terbentuknya opini publik juga debat kusir antar member). Dan bagi member lain yang ingin berpolitik, saran saya adalah sebelum merilis thread berkonsultasi dulu dengan member lama (terutama yang dapet gelar Notable Members), jadikan pendapat mereka sebagai sugesti membuat thread. Salam damai bagi semua!
Saya pikir ini tidak benar. Saya termasuk newbie disini, walau ga baru-baru banget. Pada awalnya, ane sangat kritis, bahkan ngata2in admin. inilah itulah... Setelah kesininya, semakin sadar... itu lebih baik. Kita diajak fokus nyari duit dan share ilmu SEO aja. Selainnya, intermezzo. Kalau bahas Pemimpin/Cagub atau yang berbau SARA. Terlalu prinsipil. Bisa menimbulkan kegaduhan. Sebelum Gaduh sebaiknya di stop. (mungkin anda akan menuduh saya terlalu kaku atau kurang demokratis). Saya..... pendukung bahwa Bersosial melarang konten SARA, Politik yang bersifat tendensius (politik pasti tendensius), dan konten berbahaya lainnya. Bahkan ane pernah beberapa kali minta Admin untuk delete Thread. Karena Thread bersifat Prinsipil
Saya takutnya sih ada gesekan masalah SARA... Karena di Indonesia itu beraneka ragam... Aden nganggep nggak SARA, tapi menurut saya SARA. Aden nganggep biasa aja, tapi saya nanggepinnya serius.. Kenapa saya nyinggungnya ke SARA? Lihat aja di Pilgub tu... Ahok gimana, AHY gimana, Anies gimana.... Aden seharusnya paham.... SIP... Udah itu aja... Btw, ane suka thread Aden... jadi ada inspirasi... #CaseClose
Ane, newbie yanb bingung juga mo ngomong apa.. tp yang ane tau, bersosial kepemilikannya adalah pribadi. Jadi ada hak prerogatif dari owner mas @Dan. Jika dosq gak mau ada fjb or politik, ya kita mo ngomong apa coba?? Tapi saran saya, supaya gak melebar dengan esensi dan konteks, sebaiknya semua komentator berkomentar dengan kepala dingin ya.. biar saya aja yang dicap "member pemarah" nya bersosial.. ok??? Maaf kalau saya newbie lancang...
jika memang masalah politik dan sejenisnya kalau saya sendiri sih jangan ya gan karena di sini banyak guest bukan member, di bersosial pasti punya patokan dan cara berfikir yang berbeda untuk memberikan kenyamanan dalam forum ini, ya itu sih pendapat saya aja hehehe Emang suka marah ya kang...? jangan suka marah marah kang entar cepet tua wkwkwkwk kaboooorrrrr
Sebenarnya pandangan seperti itu kurang tepat. Di forum tidak boleh otoriter. Tapi Forum harus memiliki TOS/Rules. Makanya (@KangAndre @ncang )Admin selalu memperingatkan member. Agar mengikuti rules yang ada. Tapi mereka juga menerima feedback.
menurut saya thread poling seperti itu sah-sah saja, yang penting bukan SARA. jadi sebaiknya dibuka aja.
Hahaha kalo udh namanya polling bakalan ngundang masalah, lupa yah kalo policy lagi mengintai akun medsos yg penebar sara?? Jangan dari thread konyol bersosial di cap jelek di mata masyarakat yah,,, Kita sebagai tamu musti nurut, jangan terlalu banyak ngeluh. Masih untung di terima di rumahnya mas @Dan kalo udah di usir kan malah jadi masalah. Menanggapi masalah bebas berpendapat, lah semuanya bebas untuk mengutarakan pendapat tapi kudu liat situasi dan kondisi. Maaf kalo ada yg salah kata, ane mintak maaf yahh. Ane bukannya mau ngemasalahin tentang siapa dan apa, tapi ane lebih ke bagaimana dan dimana.
Permasalahan politik apa pun itu, ketika di bawa ke tempat mana pun, kecendrungan paling besar adalah akan menimbulkan pro kontra, Dalam kehidupan masyarakat sekarang, jika menurut saya pribadi yang saya perhatikan, masyarakat sudah berada pada titik "Jenuh" dan "Muak" dengan pertunjukan sandiwara yang dipertontonkan mereka di banyak media. Jadi dari sisi ini saya sangat setuju jika masalah yang sensitif yang berbau " Politik " member harus bisa menahan diri.