Masih Efektifkah Backlink di 2017?

Lama juga nggak buat artikel SEO dan lebih fokus ke artikel referensi dan pendidikan, serta menindaklanjuti thread @nelson sitompul yang berjudul Seo Ampuh Melalui Artikel Pendukung yang intinya tentang backlink, maka saya coba mengangkat diskusi, tentang backlink di tahun 2017 ini.

Apakah backlink masih relevan dan dibutuhkan dalam SEO?

Saya berani menjawab, masih. Akan tetapi algoritma juga semakin ketat. Jadi sebaiknya jangan sembarang mencari banklink, apalagi dengan cara nyepam ke sana-sini.

Beberapa situs besar yang biasanya membahas SEO juga masih mengisyaratkan penggunaan backlink sebagai faktor penentu hasil mesin pencarian. Bahkan masih mengutip pernyataan si Matt Cuss tahun 2014 tentang backlink masih relevan dengan mesin pencari Google untuk hasil yang efektif. “still really helps in terms of making sure that we return the best, most relevant, most topical set of search results.”

Secara internal, Google juga telah menguji hasil pencarian tanpa menggunakan faktor backlink dan hasilnya kurang memuaskan. Nggak percaya? Lihat video-nya

​

Meskipun sudah ada situs pencari yang sudah meninggalkan faktor backlink, namun ide tanpa bakclink masih menjadi perhitungan dalam algoritma Google. Artinya, mungkin akan dipakai atau tidak. Kalau berkenan membaca ada di sini "Apakah mungkin untuk menentukan peringkat Google tanpa backlink?" (new tab)

Yang pasti di tahun 2017 ini, backlink masih memiliki peran dalam SEO khususnya Google.

 

kalau memang masih, boleh donk tukeran backlink sama blog mas andre, nichenya sama,hehhe

 

kalau dari penjelasan bang Matt
backlink masih berpengaruh pada seo tetapi harus natural

dan bukan tukeran link (link exchange)

 

Teknik kuno yang bisa membuat reputasi maing-masing blog kian buruk

 

terus yang baik bagaimana @KangAndre untuk mencari backlink, apa harus melalui membuat guest post di blog orang lain dengan PA dan DA tinggi?

 

Sebenarnya saya nggak ngebahas mencari backlink, tapi tahun ini backlink masih penentu faktor ranking Google.
Perlu diingat juga bahwa, selain backlink masih ada 200 faktor lain terutama konten yang menarik bermanfaat sehingga direkomendasikan oleh blog lain. Nah itulah backlink yang paling ampuh.

 

ya saya paham akhir nya @KangAndre jadi intinya semakin konten yang kita buat menarik dan bermanfaat bagi banyak orang lain lalu dia menyertakan link web kita ke postingan nya dia. Kalau pakai proses seperti itu memang sangat natural kang, yang jadi masalah hal tersebut sangat lah sulit dan membutuhkan waktu yang sangat lama entah sampai kapan, apakah ada metode mencari backlink yang natural selain menunggu orang lain menyertakan website kita ke dalam postingan website nya?

 

Kalau natural itulah yang sebenarnya. Namun, kita hanya bisa membuat seolah-olah natural (bukan sebenarnya) yaitu bisa dengan meminta bantuan kepada pihak lain (pemilik blog lain) untuk membuatkan backlink. Bukan kita yang membuat backlink sendiri secara langsung dengan membuat artikel di tempat lain. Ingat Google mampu melacak sehingga tahu apakah itu natural atau tidak.

Meskipun demikian, backlink tetap backlink. Hanya saja kualitasnya yang berbeda (untuk masalah ini perlu pembahasan panjang).

 

Mudah-mudahan Backlink gak dipakai lagi sama si Mbah, biar konsen di internal site ajah

 

Proses penilaian posisi di serp tanpa backlink bagaimana ya kang.

 

Nahhh ini dia.. jawaban bagi banyak pemilik blog yang gak jelas2 tentang prinsip natural atau "seolah2 natural"

Clue di atas sangat jelas.. tiulah sebabnya kita tidak bisa hidup sendiri. Dan selama ini saya dibantu kangandre. Thanks kang..

 

Sama-sama. Simbiosis mutualisme juga berlaku untuk blogger..

 

diganti authority situs dan fakta-faktanya. Ini cukup riskan bagi pemilik blog seperti saya.
Blog tentang kesehatan saya akan turun reputasinya karena saya bukan dokter.

 

Terimakasih @KangAndre atas informasi nya sangat jelas dan bermanfaat

 

Authority itu didapat dari mana kang? Apakah dari backlink juga atau ada faktor lain?

 

Tingkat kepercayaan publik atas fakta-fakta yang ada. Misalkan identitas dan informasi situs jelas, konten sesuai dengan fakta, dll. Intinya pengunjung percaya terhadap konten yang disajikan karena dikelola oleh pihak yang kompeten.

 

Jika di tetapkan bukan bl, pasti bnyk blogger pensiun nih. Sekaligus platfrom blogger.com n wordpress.com udah gak berlaku.

Pastinya lebih kompeten wordpress.org.

Otomatis akan sangat lebih relevan.

 

hehehe... nggaklah.
Bukan masalah platform blog, tapi konten blog yang harus benar-benar aktual (isi, penulis, dll).
SEO bukan hanya dari backlink. Selain itu, masih banyak cara menggaet pengunjung.

 

intinya kalau saya menangkap pembahasan ini dimana SEO on-Page jauh lebih powerfull di bandingkan SEO Off page yang terdiri hanya backlink. Feeling ku kayak nya suatu hari nanti BL tidak lagi digunakan melainkan 100% dari PA dan DA itu sendiri. Kesimpulanya untuk kedepan nya tidak ada lagi yang nama nya SEO Off-page

 

Bukannya PA dan DA JUGA dipengaruhi oleh jumlah domain pemberi referensi alias backlink ke domain utama (homepage)??