Awal Juni 2017 ini, menjelang domain expired, terpaksa boyongan blog wordpress ke tempat yang baru. Dengan berat hati terpaksa migrasi ke hosting lain, padahal hosting lama digunakan sejak tahun 2012. Awalnya saya was-was, mengingat usia blog sudah 6 tahun dan artikel cukup banyak serta pengunjung sudah ribuan per hari. Tapi jika diteruskan, sepertinya akan terus membawa masalah. Padahal awal sewa hosting berjalan lancar tanpa kendala. Belakangan ini ada perubahan yang berdampak negatif bagi saya, padahal hosting tersebut terus berbenah diri untuk mengembangkan usaha hosting yang semakin ketat di Indonesia. Hosting ini cukup lama dan terkenal dengan kantor pusat di Surabaya. Saya tidak sebutkan nama di sini, tapi sudah ditulis di blog kegiatan ngeblog saya. Yang saya rasakan: 1. Harga domain terus naik, bahkan terkadang memasukkan layanan lain yang tidak saya pesan (tidak gratis). Awal beli domain [dot] com 80 rb, sekarang 158 rb (terkadang mencapai hampir 200 rb setelah komplain baru diturunkan) 2. Harga shared hosting 1000 mb, relatif mahal (dibandingkan dengan yang lain) Terpaksa saya kontrak per tiga tahun agar lebih murah (itu pun masih cukup mahal). 3. Beberapa kali situs down karena perubahan server (bukan oleh saya) 4. Dua bulan terakhir, disk space membengkak. Padahal pemakai public_html cuma 25% dari kuota. Sedangkan other file mencapai 80% (yang ini tidak dapat dilacak/privat harus kirim tiket untuk membersihkannya) . Kirim tiket untuk tahu alasannya, tidak dijawab, cuma dibersihkan dan terulang kembali pada bulan berikutnya. Jika setiap bulan kirim tiket, repot juga. Selain itu, saya jarang buka cPanel. Alasan terakhir ini, membuat saya mengambil keputusan migrasi hosting sekaligus transfer domain. Saat chat langsung, sering kali saya disarankan untuk mengecek atau memperbaiki blog agar tidak melebihi kuota disk. Meskipun saya buka webmaster handal, namun saya sedikit paham mengelola blog termasuk untuk menghemat kuota (disk dan bandwidth). Blog sejak tahun 2011 dengan ratusan artikel, cuma memakai sekitar 250 mb dari kuota 1000 mb. Kini blog Wordpress saya telah pindah hosting dan memilih server Indonesia. Masih pakai yang 1000mb tapi sudah SSD (pinginnya sih semi dedicated hosting, tapi keuangan gak mencukupi ) Blog lainnya pakai server Google (kustom domain blogspot) dan beberapa pakai server Eropa. Proses migrasi hosting saya lakukan sendiri dan berjalan lancar tanpa blog down dan mengubah tampilan. Meskipun saya pelanggan sangat kecil (mungkin tidak berpengaruh) namun saya punya hak untuk memilih hosting dan tidak ingin stress gara-gara hosting. Update blog harus berjalan terus tanpa harus disibukkan dengan urusan hosting. Pinginnya sih punya VPS serser Indonesia sendiri, meskipun kapasitasnya minim, biar ada variasi. Tapi belum mampu... Sorry curhat....
saya juga @KangAndre 2 minggu kemarin kalau gak salah, gara2 down mulu padahal isinya gak banyak & traffic biasa aja, bosen kontak CS akhirnya saya pindah alhamdulillah lebih joss Code: Mem: 8388608k total, 1045680k used, 7342928k free, 0k buffers Swap: 2097152k total, 0k used, 2097152k free, 56852k cached Code: Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/ploop30808p1 40G 1.5G 36G 5% / none 4.0G 4.0K 4.0G 1% /dev none 4.0G 0 4.0G 0% /dev/shm
Relatif... Bisa saja awalnya bagus, kemudian jelek atau sebaliknya. Kalau yang pakai sekarang, pelayanannya cukup oke
Sebenarnya mau pindah saat renew domain tahun kemarin. Tapi hosting masih 1 tahun (kontrak 3 thn)....
siippp... rencana akan pindahin blogspot ke wordpress dan beli domain baru lagi. Nanti setelah lebaran yah... (Juli 2017)
Kalau bisa keduanya. Namun lebih penting beli domain karena bisa dipakai untuk hosting (blog) gratisan (blogspot, weebly, dll)
Wiw, banyak yang pindah hosting, kirain ane doank Susah memang cari shared hosting yang betul-betul stabil, support nya aktif, dan harganya miring.
Sip, sip.... sayang kalau nggak digunakan. Bagaimana dengan @wphoet @Fahmi dan @Ardilas Punya saya masih cukup meskipun banyak blog, tapi beda IP lebih joss lagi untuk PBN
Kalau harga sih relatif.. mahal tapi pelayanan oke, nggak ada masalah. Tapi jika sebaliknya, mending kabur...
Curhatannya mengena sekali kang.. saya juga ada kendala akhir akhir ini ada inject iklan di website saya yang dulu pernah saya tanyakan dan alhasil kedua website saya terkena semuanya yang di hostingkan di tempat tersebut, kayaknya harus pindah ke server yang lama di Gignode atau juga di Gocloud keduanya milik Om @Dan saya rasa lebih stabil dan lebih enak serta nyaman belum pernah ada kendala sama sekali selama memakainya sejak 2015 yang lalu.
Ia @KangAndre, repotnya harga juga gak jaminan oke tidaknya-layanan kalau buat hosting. Better jangan jangka panjang dulu bayarnya kalau baru nyoba hosting, biar bisa langsung cabut kalau gak oke
Ane pake hostingnya orang Jogja, mereka bisa dihub kapan saja, via chat. Jadi lebih responsif, tapi servernya lama2 makin lelet. Mungkin karena pelanggannya semakin ramai, jadi servernya full meluluu