Pengalaman menjalankan bisnis rumahan

Saya pernah memperhatikan istri saya saat sibuk membalas chat WA customernya. Awalnya sih tidak terlalu tertarik. Paling hanya pengisi waktu luang saja pikirku. Yah memang saat ini istriku sedang berusaha memulai menjalani bisnis sampingan. Berjualan aksesoris wanita menjadi pilihannya. Tepatnya aksesoris bros. Model dan jenis bahan dasarnya pun beragam. Lumayan bagus produknya jika dibandingkan produk sejenis yang dijual di pasaran menurut saya.

Setelah berjalan kira-kira 6 bulan, saya perhatikan volume aktivitasnya stabil bahkan cenderung meningkat sedikit. Sudah berapa kali dia minta "pinjam" uang belanja untuk belanja modal bahan bros. Dan saya perhatikan tidak lama kemudian langsung diganti. Naluri bisnis saya tiba-tiba terusik, maklum kebetulan saya dulu pernah kuliah ekonomi, jadi tau sedikit tentang dasar-dasar hukum ekonomi Saya coba iseng tanya ingin lihat catatan penjualannya. Setelah saya liat ternyata hanya dibuat catatan sederhana yang tidak terlalu sulit dipahami. Iseng saya ambil laptop sambil buka aplikasi Excell, saya coba rapikan dan input masing-masing transaksi. Saya catat persediaan barangnya, piutang, biaya-biaya serta pendapatan lain-lain. Dan ternyata wow saya dapati omzet per bulannyanya lumayan besar, menyentuh "dua digit". Terus terang saya kaget, tidak menyangka produk bros yang awalnya saya pikir harga jualnya tidak mahal dan peminatnya masih kalah dibandingkan gamis, jilbab, sepatu dan produk-produk fashion lainnya bisa mencapai omzet sebesar itu. Wah ini harus lebih "diseriusi" pikir saya.



Semenjak saat itu saya jadi penasaran dan mulai ikut menjalankan usaha bros bersama istri. Setiap ada kesempatan saya ikut dengan istri belanja bahan-bahan aksesoris ke Pasar Asemka dan Tanah Abang. Saya juga mulai belajar apa saja tipe-tipe bros yang diminati pasar. Model-model terkini dan juga sistem pemasarannya. Saat ini memang istri saya masih fokus memasarkan melalui media sosial. Jaringannya sudah lumayan luas. Pengiriman sudah sampai ke beberapa kota di Indonesia, bahkan terakhir sudah sampai ke Asia Timur.

Saat ini adik-adik ipar saya sudah mulai membantu. Ada yang aktif memasarkan dan ada juga yang mengurusi pengiriman. Lumayan buat tambah-tambah uang jajan. Sambil kuliah tapi bisa produktif. Bahkan terakhir ibu saya yang aktif sebagai marketing produk umroh murah di salah satu travel umroh ternama di Jakarta ikut tertarik memasarkan produk bros kami. Modelnya yang unik menjadi daya tarik tersendiri dari produk kami.

Demikianlah pengalaman kami menjalankan bisnis bros yang awalnya tidak kami bayangkan akan menjadi sumber pemasukan yang signifikan. Niat dan kemauan yang keras menjadi modal utama kami. Pandai membaca peluang serta terus mengupdate ilmu pemasaran sudah menjadi keharusan supaya bisnis rumahan kita bisa berkembang. Salam sukses

 

Sharing pengalaman bisnis yang sangat bermanfaat. Sesuatu yang awalnya kita pikir hal yang remeh justru jadi sumber penghasilan lumayan besar. Semoga bisnisnya tambah sukses den @aidatour . Yang baca semoga dapat inspirasi

 

Pengalaman yang memberikan inspirasi, mungkin berangkat dari hobbi bisa menjadi ladang rejeki, seperti halnya saya yang juga hobbi trading forex saat ini meski tak banyak tapi sudah cukup membantu menambah penghasilan.

 

mantap, keren banet share nya. Smoga bisnisnya makin lancar ya mas (Y)

 

Wah keren infonya nih, lancar terus bisnisnya.

 

sebenarnya apapun bisa menjadi peluang bisnis, asal kita sudah melakukan research dan tau segmentasi pasar kita siapa. Nice sharing btw

 

ajarin dong om caranya biar bisa sukses bini