Cara Meraih Halaman Pertama Google Tanpa Backlink

Selamat malam teman-teman bersosial semuanya, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi dari pengalaman saya tentang bagaimana cara meraih halaman pertama google tanpa backlink. Cara ini hanya cocok bagi mereka yang selama ini belum pernah sekalipun sukses meranking kata kunci dalam website mereka.

Untuk mastah ataupun master, mungkin tehnik ini sudah tidak bukan rahasia lagi bagi anda. Bagi teman-teman bisa menambahkan apa yang kurang dalam artikel ini, ataupun ada yang merasa ada tehnik yang salah pada thraed ini, bisa dikoreksi dan memberikan penjelasan yang sebenarnya agar dapat mengupgrade ilmu saya dan teman-teman newbie lainnya tentang seo.

Ini adalah thread pertama saya tentang SEO. Tujuan saya hanya ingin berbagi dan melakukan eksperimen dari tehnik seo yang baru-baru ini pernah saya baca. Selama ini saya hanya sebagai penikmat thread daging dari para master bersosial disini dan kadang juga berkomentar apabila ada yang ingin saya ingin tanyakan, dan setiap komentar saya selalu dijawab dengan detail oleh para mastah disini.

Mungkin sudah selesai basa-basinya, sekarang mari kita masuk kedalam inti topik dari artikel ini yaitu tentang bagaimana cara meraih halam pertama google tanpa backlink sama sekali.

Cara Meraih Halaman Pertama Google Tanpa Backlink​

Sebelum saya lanjut, perlu untuk anda ketahui bahwa cara ini sudah dibagikan oleh bg nelson sitompul, namun ada banyak perbedaan. Cara bg nelson, lebih kepada penekanan meranking artikel pendukung yang memiliki pencarian rendah dengan backlink..

Ketika artikel pendukung naik serp, maka secara otomatis keyword utama akan naik. Lebih detailnya, anda bisa membaca threadnya disini

Tapi, teknis dari disini berbeda, karena disini anda tidak perlu membuat backlink sama sekali dan juga tidak perlu mencari keyword dengan pencarian yang rendah untuk dijadikan artikel pendukung. Disini anda hanya membuat artikel pendukung yang relevan dengan keyword utama yang nanti akan anda link ke keyword utama anda.

Teknis Cara Meraih Halaman Pertama Google Tanpa Backlink

1. Membuat artikel untuk keyword utama

Khusus pembuatan artikel untuk keyword utama berbeda dengan artikel pendukung nantinya. Cara membuat artikel untuk keyword utama yang saya lakukan ada 2 cara :

Pertama

Dengan membuat artikel yang UNIK. Maksudnya UNIK disini adalah anda membuat artikel dengan sudut pandang yang berbeda dari artikel yang sudah ada dihasil pencarian google.Penjelasan lebih lengkapnya, anda bisa membaca klik disini
Untuk membuat artikel yang unik seperti diatas, bagi saya sangatlah susah. Apabila saya sudah buntu dan tidak bisa membuat artikel yang unik, maka saya beralih dengan cara yang membuat artikel yang kedua yaitu

Kedua

Dengan melihat isi artikel yang ada dihalaman pertama google, lalu saya menggabungkannya menjadi satu dengan menggunakan gaya bahasa anda sendiri. Kebanyakan saya menggunakan saya cara ini karena lebih mudah dibandingkan daripada membuat artikel yang unik yang pertama.

2. Membuat sebanyak-banyaknya artikel pendukung

Untuk membuat artikel pendukung disini berbeda lagi karena artikel pendukung ini hanya sebagai power untuk mendorong artikel utama. Saya disini hanya membuat artikel rewrite, dengan menggabungkan 2 artikel menjadi satu. Tinggal pintar-pintar kita aja mengacaknya. Yang penting unik bila dicek menggunakan tools. Untuk artikel pendukung, saya tidak memperdulikan kompetisinya ataupun pencariannya karena hanya sebagai power saja untuk menaikkan ranking keyword utama.

3. Semua artikel pendukung jangan mengarah ke keyword utama.

Maksudnya bagaimana ?
Misalnya ada membuat 50 artikel pendukung, nah jangan sampai 50 artikel pendukung anda melink ke keyword utama anda karena akan sangat tidak natural walaupun ini hanya tehnik onpage bukan backlink.
Jadi, agar terlihat lebih natural anda bisa membaginya, dengan membuat 35 artikel pendukung mengarah ke keyword utama dan sisanya 15 artikel lagi mengarah ke 35 artikel pendukung yang sudah melink ke keyword utama. Tinggal diatur aja sebaik-baiknya.

4. Anchor text link yang berbeda-beda.

Anhor text yang saya gunakan untuk artikel pendukung yang mengarah ke artikel utama harus berbeda agar terlihat natural dimata google seperti contoh keyword bisnis online, anda bisa memberikan variasi anchor text seperti cara bisnis online, tips bisnis online tanpa modal dan yang lainnya.

5. Posting artikel pendukung secara natural.

Semua artikel pendukung jangan langsung diposting pada saat itu juga, anda bisa membaginya dengan memposting 1-3 artikel perhari.

Inilah cara meraih halaman pertama google tanpa backlink yang selama ini saya lakukan untuk untuk maranking kata kunci. Berdasarkan eksperimen yang telah saya lakukan selama ini, cara meraih halaman pertama google tanpa backlink ini akan terasa efeknya setelah 2-3bulan. Untuk anda yang merasa efeknya terlalu lama, anda bisa langsung fetch as google artikel pendukung yang telah anda publish agar bisa langsung dicrawling google dan lebih cepat naiknya.

Ini adalah bukti bahwa tehnik ini benar-benar work, Naiknya tidak signifikan dikarenakan hanya dengan tehnik seo onpage saja.


Cara meraih halaman pertama google tanpa backlink ini juga sedang saya praktekkan pada keyword frutablend hwi saya yang satu ini, namun karena persaingannya tinggi bagi saya akhirnya saya buat backlink. Semoga bisa meraih serp di google. Untuk backlink kadang saya lakukan kalau lagi semangat dan juga lagi ada budget, karena untuk backlink, dituntut untuk lebih rajin, mulai dari membuat blog sebagai backlink, membuat artikel backlink, dan juga dana apabila saya ingin membeli blog zombie agar backlink yang saya lakukan bisa kuat powernya apabila dibandingkan dengan membuat blog yang masih baru.

Akhirnya selesai juga thread tentang bagaimana cara meraih halaman pertama google tanpa backlink. Cara ini sudah saya lakukan untuk puluhan keyword yang ingin diranking dan terbukti powerfull. Cara ini saya dapat dari bg Nelson, Terimakasih bg.

Namun, bagi pemilik forum, maaff, apabila backlink yang ada dalam thread ini menyalahi aturan, bisa diingatkan karena saya sadar, thread tidak relevan dengan link yang ada. Saya hanya sekalian melakukan eksperimen saja. Demikian share dari saya.

Update : 18 sept 2017
Tambahan dari Kang Andre
"Backlink di sini pengertiannya adalah mendapat atau mencari link dari situs lain yang mengarah ke situs kita. Jadi kita tidak membahas backlink tersebut, melainkan link internal di situs kita.."

 

Teknik ini sudah lama dan salah satu situs besar yang telah menerapkan adalah wikipedia

 

Lha kalau link aktifnya nempel ke bersosial, berarti pakai backlink dong? Atau saya yg nangkapnya berbeda?

 

Situs berita di Indonesia juga ada yg menerapkan teknik itu kang.

@ngeblogasyikk sudah di tulis ts kang.

 

terimakasih , sangat menginspirasi

 

Menambah wawasan

 

Artikel pendukung ini buat post di blog utama ya gan??

 

Keywords itu tak search belum ada di 20 besar kang, siap pantau.

Namanya pendukung ya di blog utama kang, kalo di bersosial.com namanya backlink.

 

Kirain buat di blog dummy mas, kalo begitu berarti tinggal internal linking kw utama didalam artikel pendukungnya ya??

 

Saya baru tahu, klo wikipedia pakai cara ini Kang
Saya tahu tehnik ini dari bg nelson

 

Blog yang sudah tua om, dan belinya bisa cari diforum sebelah
Banyak yg jual kok

 

Iya mas, mas betul sekali
Namun saya akan backlink klo lagi rajin aja mas
Contohnya yah seperti ini..,, saya lago mood buat backlink

 

Blog utama dong gan
Kan sesuai judul, tanpa backlink

 

Iya mas, masih jauh karena blog baru dan kompetisinya agak tinggi menurut saya

 

Terimakasih sudah menjelaskan mas, mungkin saja mas nya tidak konsentrasi bacanya, jadinya salah paham

 

Namanya bl kang.

Betul.

Kali aja

 

yups wikipedia pake cara ini dan hasilnya mantap kali

 

tolong dijelaskan mana yang tanpa backlink, @KangAndre & @nelson sitompul

 

he..he..he.. backlink di sini diartikan inbound link (eksternal) sesuai teori arti backlink, tapi menurut saya ini termasuk backlink juga (internal). Ada beberapa alasan kuat kenapa saya sebut backlink. (nanti saja penjelasannya, belum kelar buat artikelnya, masih cari refensi )

 

nangkepnya ndak sama.. hehehhh...