(ASK) Registrasi ulang kartu prabayar, hoax?

Sudah ada dua thread mengenai ini:

https://www.bersosial.com/threads/r...-kk-valid-atau-kartu-prabayar-diblokir.49035/
https://www.bersosial.com/threads/cara-registrasi-sim-prabayar-pengguna-baru.49228/

Kemarin rekan kerja saya mendapati berita yang sama. Mereka terima SMS dari nomor yang bernama dan menyuruh untuk registrasi ulang.

Saya sendiri belum terima SMS apapun serupa mengenai ini. Hingga sekarang tidak ada pesan apapun menyinggung ini. Saya pakai Telkomsel dan umur kartu lebih dari setahun.

Asumsi saya, hal ini adalah SMS board cast dari suatu pihak bukan pemerintah. Tujuan mereka untuk mengkoleksi NIK dan identitas orang-orang. Bisa saja mereka ingin menggunakan identitas kita untuk pemalsuan atau penipuan, atau hal sejenisnya. Atau pemotongan pulsa perperiode (REG).

Saya belum registrasi. Dari keluarga saya, hanya adik saya terkecil yang sudah registrasi. Saya juga dapat informasi sore kemarin ada yang mengatakan ini adalah hoax.

Opini?

 

silakan cek situs resmi provider yang kamu gunakan @Garett , telkomsel ? katanya batas akhir registrasi sampai feb 2018, yg aneh kenapa harus pakai nomor kk,, saya mau reg tapi gak berhasil dari operator katanya mesti tanya dukcapil ?? WTF !! kalau benar sampai feb 2018 nomor saya akan terblokir, so what ? saya beli kartu baru & tentu dengan aturan baru

 

Beberapa kali saya terima SMS dari 4444. Belum registrasi ulang sih... tapi sy gak mau nomer lama (10 digit) yang dibeli dgn harga 750rb tahun 1998, hangus

 

Sementara ini saya belum mendapat sms baru untuk registrasi ulang,
kalaupun ini hanya kaabar hoax kenapa banyak yang sudah menerima sms
yang benar mana apakah harus registrasi ulang atau hanya hoax

 

Enggak hoax
Saya enggak registrasi ulang, gabisa menggunakan layanan tersebut ga bisa internetan (indosat)
Jadi harus registrasi

Padahal itu kartu gonta ganti khusus buat internetan.

Memang ketentuan 1 NIK 1 KK hanya boleh untuk 3 nomer (maximal)
Tapi hal tersebut, bisa diakalai sampai nambah beberapa nomor

 

Heran juga... dibilang HOAX tapi kirimnya ke 4444...!!!
Kemaren ane iseng dengan ketik ULANG dan DAFTAR yang kemudian di kirim ke 4444...!!!

Menunggu waktu yang lumayan lama (sekitar 20 menit) ane mendapat balasan...!!!
Maaf, Format anda salah. Ketik REG<spasi>NIK#NO_KK# (contoh : REG 23xxx#23xxx#)

Ane langsung coba... dan ternyata benar...!!! Nama sekaligus alamat lengkap sudah terdaftar...!!!
Hoax untuk mengumpulkan informasi? Ane rasa anggapan ini salah, sebab data kita memang sudah ada disana...!!!
Kenapa demikian? Sebab dengan hanya mengetik NIK dan No.KK, maka sms balasan sudah menjelaskan tentang, nama, alamat, dusun, kota dan provinsi. Padahal nomer yang ane pakai merupakan nomer Madura dan daftar awal pakek alamat teman disana...!!!

Kesimpulan : Tidak ada kata HOAX dalam daftar ulang yang diadakan pemerintah ini!

 

saya juga mau registrasi, nomor nya cukup cantik soalnya

Code:

https://kominfo.go.id/content/detail/11147/hindarkan-blokir-ini-cara-registrasi-ulang-kartu-prabayar/0/sorotan_media

 

Ini berbau politik menurut saya.
Jadi apapun pandangannya bakal digiring mengarah ke politik.

 

Sah sah aja opo opo yang sampean omongin tapi opo susahnya registrasi ulang.Mas..mas kpn majunya ini negeri kalau hal-hal cilik masih diributin.

 

Saya juga sudah registrasi, bahkan kedua kartu saya (beda provider). Dan sama berhasil, 4444 mengirim balasan dengan data yang sesuai pada KTP dan KK.

Saya setuju kalau ini bukan HOAX

 

ane ko gagal mulu ya ? apa karena nik yang pertama ane daftarin asal asalan ?

 

Emang banyak banget yang bilang itu HOAX makannya rada takut kalo mau daftar ulang. Eh kata teman ini beneran dari Pemerintah, nanti ajalah ya.. Nunggu hampir habis masa daftar ulang, bisa gaks?

 

Saya belum registrasi tapi masih baik2 saja kartu simnya nyimak dulu yang lainnya deh

 

kedua nomor saya juga belum di registrasiin, kenapa ?? pasti masing masing saat ini lagi sibuk2nya yang daftar, makanya ntar cari waktu yang pas, akhir tahun

 

kita tunggu saja kalau ini hoax atau tidak, paling nanti ada berita resminya di tv nasional

 

Saya dengar bahwa registrasi ulang kartu prabayar itu BUKAN HOAX.

Yup, setidaknya cara masing-masing registrasi ulang berbeda dan dari hal itu pihak yang tidak berkepentingan bisa menyalah-informasi-prosedur menjadi hal lain. Sebaiknya, untuk mengetahui cara registrasi langsung menuju ke situs resmi masing-masing Provider, bukan dari artikel blog atau pesan nyasar dari Internet Messenger.

Nah, hal ini menjadi bukti yang dapat dipegang. Kembali lagi ke sanggahan saya di atas.

Menunggu. Demikianpun saya. Hingga sekarang belum ada SMS masuk apapun mengenai ini.

Sayang nomor. >.>

Update dari teman (2/11/2017):

 

kayaknya bukan hoax gan, hape saya 2 dapat sms suruh registrasi, dan 2 kartu telkosel lainnya tidak ada perintah untuk registrasi. jadi yang saya daftarin kk sam a no ktp cuma 2 nomer yang dapat sms

 

Ini bukan Hoax .. saya sudah regristasi ulang .. langkah ini benar buat mempermudah/melacak orang yang menyebar berita berita hoax... patuhi dan jalani saja aturan nya .. jangan di ributin .. jadilah warga negara yang baik

 

Emang Aneh, Registrasi ulang sih emang gampang aja...
Tapi gimana kalau data2 tersebut disalah-gunakan buat event politik ?

 

Kayaknya bukan hoax!!! soal diminta daftar ulang, cuman apakah benar di blok kalau nggak daftar itu yg mungkin belum pasti. Kemarin ane daftarkan no istri langsung iya melalui website resmi provider, keluar nama istri ane. Malah no pegangan ane yg nggak tau soalnya di daftarkan melalui sms cuman di balas makasih sama provider nya hahahhaha... ada yang bilang takutnya dimanfaatkan oleh segelintir org buat ini itu, sangka baik saja dah. di data pemerintah jauh sebelum KTP dan KK kita jadi udah ke daftar (Sssttt KTP ane masih nginap di dukcapil 2 tahunan mungkin, entah sampai kapai keluarnya hahahha).

Provider kayaknya nggak mungkin lah jual data org seenaknya, apalagi katanya ini memang karena perintah pemerintah... ya pastinya nggak mungkin pemerintah ngumpulin data org, wong semua data dari pemerintah hahahha