Tips Jitu Mengkonversi Pengunjung Website Menjadi Pembeli

Tujuan utama seorang pebisnis online membuat website jual beli adalah menjual produk. Website tersebut akan terbuang percuma kalau pengunjung pada akhirnya tidak melakukan transaksi apapun. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan trik khusus yang efektif mengubah pengunjung menjadi seorang pembeli.


Untuk hal yang satu ini, internet marketer terkemuka dunia, Neil Patel punya 7 tips manjur yang bisa dipraktikkan. Bahkan, 7 tips tersebut terbukti mampu meningkatkan omzet hingga 50%. Berikut ini 7 tips ampuh yang dijabarkan oleh Patel:


1. Fokus pada satu produk

Tips pertama adalah fokus dalam memasarkan satu produk. Hal ini memberi keuntungan kepada Anda untuk mengetahui produk tersebut secara menyeluruh. Hal yang paling penting, produk tersebut juga harus benar-benar menyelesaikan permasalahan yang dihadapi konsumen.

2. Up-sell dan down-sell

Teknik up-sell dan down-sell juga bisa Anda terapkan dalam pemasaran di dunia online. Up-sell merupakan usaha yang dilakukan untuk mengajak konsumen membeli produk lebih mahal. Sementara itu, down-sell adalah usaha untuk menawarkan produk serupa dengan banderol lebih murah kepada konsumen. Kedua teknik ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap visitor akan melakukan transaksi dalam kunjungannya.

3. Iklankan

Menawarkan produk melalui iklan menjadi sebuah keharusan di era digital sekarang. Anda bisa memilih untuk menjalankan iklan di Google Ads ataupun Facebook Ads. Kedua platform iklan ini sama-sama menguntungkan, dengan cara kerja yang berbeda.

4. Subcription

Pastikan website bisnis online yang Anda kelola memiliki tombol email subcription atau berlangganan email. Fitur ini berguna untuk mengajak pengunjung untuk berkunjung ke website di lain waktu. Jadi, kalaupun pengunjung tersebut tidak tertarik melakukan transaksi pembelian pada kunjungan pertamanya, bisa jadi dia akan melakukannya setelah memperoleh newsletter di email.

5. Ajak kembali konsumen yang mengabaikan keranjang belanja

Neil Patel mengungkapkan, banyak pengunjung yang urung berbelanja meski sebelumnya keranjang belanjanya telah penuh. Oleh karena itu, sebagai pemilik website bisnis online, Anda harus berusaha untuk mengajak visitor tersebut untuk mengecek kembali barang belanjaannya.

Caranya juga mudah. Anda tinggal menambahkan proses registrasi untuk setiap pengunjung yang ingin berbelanja. Karena adanya tahapan tersebut, Anda memiliki kesempatan untuk mengumpulkan data pribadi konsumen—umumnya adalah email dan nama lengkap. Selanjutnya, data tersebut dapat dipakai untuk menawarkan produk dengan embel-embel promosi.

6. Optimasi proses check-out

Tips mengonversi pengunjung website menjadi pembeli berikutnya adalah dengan melakukan optimasi proses check-out. Optimasi ini memberikan kemudahan seorang konsumen dalam melakukan pembayaran.

Ada beberapa optimasi yang bisa Anda lakukan, misalnya memudahkan proses pembayaran, menampilkan indikator proses pembayaran, desain form pembayaran yang sederhana, ataupun memastikan tidak adanya biaya tersembunyi yang dibebankan.

7. Program referral

Tips terakhir yang manjur dalam mengonversi pengunjung website menjadi seorang konsumen adalah dengan menyediakan program referral. Program ini bisa Anda lakukan dengan menyediakan embel-embel hadiah kepada konsumen yang menawarkan produk kepada kenalannya. Untuk pilihan hadiahnya, bisa beragam. Misalnya, Anda bisa saja menyediakan diskon dalam jumlah tertentu.


Program referral ini akan berjalan dengan efektif kalau Anda benar-benar menyediakan produk yang berkualitas. Di samping itu, model pemasaran ini juga memiliki tingkat kepercayaan lebih tinggi, mengingat orang yang menawarkan produk sudah pernah mencoba dan merupakan sosok yang sudah familier dengan konsumen baru.

Dengan mengikuti 7 tips ampuh dari Patel tersebut, memperoleh kesuksesan lewat bisnis online bukan hal yang mustahil. So, bagi Anda yang saat ini tak punya website untuk memasarkan produk di internet, bisa dipastikan selangkah atau malah seribu langkah tertinggal dari kompetitor. Tidak mau seperti itu, kan?

Juga perlu Anda ketahui bahwa jangan lah untuk membuat website dengan asal-asalan, lebih baik Anda tidak memilik web daripada Anda membuat web dengan tampilan buruk dan membuat klien Anda untuk pergi dan tak akan mengunjungi web bahkan menggunakan produk Anda lagi...

That's such a big mistake man.... So take it serious when you build your website


Chiaooo Sampai jumpa lagi....

 

Bapak Bagas umur 35 hmm..
domainnya keren Bapak

 

Mantap! Ketujuh tips dari Patel di atas telah ANDHIMIND lakukan karena saya juga pelaku bisnis yang membuat website untuk jual beli seperti di atas. Info yang sangat sesuai dengan apa yang saya lakukan sekarang. Yang belum maksimal saya lakukan yakni di poin ke tujuh, karena penjual digital lainnya juga berlomba-lomba untuk menurunkan harga secara masiv dan itu membuat omset/ margin penghasilan semakin tipis. Untuk memberikan diskon maupun hadiah perlu memutar otak.

 

boleh juga dicoba yaa, kadang memang menyebalkan ketika pengunjung Website diatas 1k per day, tapi impek ke penjualan kecil sekali...

 

Bagas 31 udah punya orang mas, jadi Saya ke 35 aja

 

Keren sekali mas, semoga dapat solusi segera untuk point ke 7 tersebut

 

Traffic website memang sulit untuk diraih mas, namun harus tetap konsisten, begitu juga untuk blog Saya sendiri... Masih kecill trafficnya

 

Walah bahasanya tingkat dewa untuk orang awam seperti saya. Sulit juga punya toko online, kiraain jika sudah bikin toko online langsung banyak pembeli, ternyata masih panjang perjalannya.

Untuk poin nomor 3 kira-kira berapa ya harga untuk iklan di Google Ads dan Facebook Ads ? biaya paling rendahnya misalnya.

 

salah satu element biar konversinya tinggi ya Relevansi Landing page dan content yang di miliki..

 

Untuk Google Adwords sendiri harga Bid ditentukan berdasarkan harga Bid keywordnya, makin banyak kompetisi maka semakin mahal harga bid tersebut. Jika ingin mengeceknya Gan-Sis dapat melihatnya di platform Google Adwords tersebut tepatnya di Google Keyword Plannner.

Kalau untuk FB lebih banyak lagi faktor yang mempengaruhi harga bid nya. Karena Metode FB ads cukup banyak seperti conversion, engagement, store visit, dll. dan setiap metode memiliki bid yang berbeda. Juga, penargetan yang relevan juga termasuk faktor penentu harga bid itu juga...

#CMIIW

 

Benar sekali suhu.... Relevansi antara landing page dan konten harus sangat diperhatikan.

 

Ini bukan untuk kelas pemula rupanya..

 

Teknik upsell ma downsell kurang diminati kl di indonesia.banyak dianggap trik marketing yg ''membohongi".

Pendapat pribadi sih

 

mantab,.. patut di coba nih,. maksih banyak ya,..