Gamer itu tidak sehat !!

Menjadi seorang gamer itu menyenangkan, kerja cuma main game setelah itu di bayar. Wah, enak sekali !!

​

Boom.id salah satu team profesional Dota 2 kerjanya hanya main game, mereka begadang setiap malam hanya untuk main game, tapi mereka sebulan nya di bayar sesuai dengan UMR Jakarta. Ada yang lebih fantastis lagi, kalau diluar negeri tentu UMR nya tinggi, pasti masuk team luar negeri bayarannya tidak sedikit dan itu sudah lebih dari cukup. Apalagi kalau ikut turnamen terus menang, seseorang bakalan mendadak kaya kalau menang main game.

Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak orang-orang yang mulai serius menjadikan game sebagai ladang usaha. Mereka yang bermain game disebut gamer.

Nah, apakah menjadi gamer itu sehat ? Saya disini menganggap kalau jadi gamer itu tidak sehat.

Apa alasannya ?

Sederhana saja, mereka yang menjadi gamer kerjanya pasti bermain game. Kebiasaan terus menatap monitor komputer ditambah harus konsentrasi penuh saat bermain game dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan.

Beberapa masalah kesehatan karena bermain game adalah :

• Gangguan pada mata.
  
• Kesulitan mengontrol emosi.
  
• Stres.
  
• Pusing kepala.
  
• Obesitas.
  
• Dan masih banyak lagi.

Jadi seorang gamer itu kerjanya main game. Tentu pola hidup yang selalu berada di dalam luar ruangan yang seharian main game, bahkan sampai begadang sangat tidak sehat. Belum lagi, seorang gamer itu banyaknya makan se enak mereka saja. Jadi mereka tidak memikirkan pola makan yang benar. Wajar saja, karena sibuk main game maka pola makan pun terkadang jadi tidak teratur.

Maka dari beberapa hal tersebutlah saya beranggapan kalau seorang gamer itu tidak sehat.

Meski bermain game itu tidak sehat, tapi tetap saja ada sisi positifnya dari bermain game.

Seorang gamer itu punya kecerdasan yang tinggi dan cepat tanggap. Selain itu, mereka para gamer mampu memahami hal baru dengan mudah, asalkan hal tersebut adalah sesuatu yang mereka senangi.

Menjadi seorang gamer juga membuat kita jadi mampu menghadapi segala masalah dan bisa menyelesaikan masalah dengan solusi sendiri. Jadi gamer juga, kita jadi bisa memperhitungkan segala sesuatu dengan baik.

Hal positif pada gamer yang saya sebutkan di atas kebanyakan pada player game PC yang bergenre RPG/RTS, Moba dan FPS. Tapi jika dibandingkan dengan penyuka FPS, jelas player Moba lebih unggul dalam soal strategi dan berfikir.

Ada satu lagi tambahan, hal positif pada seorang gamer HANYA ada pada gamer DEWASA.

Nah, untuk masalah kesehatan, ternyata hal buruk pada seorang gamer itu terjadi karena seorang gamer tidak mampu mengatur pola makan dan pola hidup yang baik. Maka karena ketidakmampuan seorang gamer dalam menjalani gaya hidup sehat, munculah stigma kalau seorang gamer itu tidak sehat.

Padahal, seorang gamer bisa sehat kalau dia tau waktu dan bisa mengatur jadwal bermain game nya dengan waktu istirahat, makan, dan olahraga nya. Boleh saja jadi seorang gamer, asalkan punya waktu istirahat yang cukup, rajin olahraga dan jadwal makan teratur dan makanlah makanan sehat bernutrisi.

 

dulu gw gamer kelas berat, tiap pulang sekolah sampe jam tidur , nonstop maen game di warnet , akhir nya sekarang udah tuaan, baru kerasa efek nya, badan jadi cepet capek, sramina buat lari olahraga udah engak banyak , gak kaya temen2 gw yang lain yang maen game nya ga segila gw dulu

 

"Gamer" itu pelakunya. "Gaming" itu tindakannya. Beberapa orang suntuk dengan aktivitas keseharian, bermain game mungkin bisa menjadi pengisi di waktu suntuk atau menunggu waktu (killing-time). Beberapa game memiliki genre dan cangkupan yang umum adalah: arcade dan action (sport, board-game, figthing, card, galaga, dsb), RPG dan visual novel, RTS, dsb.

Terkadang main sendiri itu tidak seruh, beberapa Game Developer menyajikan game yang bisa dimainkan oleh banyak orang dengan jaringan nirkabel sampai internet. Untuk marketing dan menjaring banyak player, beberapa perusahaan menyediakan game secara gratis untuk didownload-diinstal, dengan tanda kutip "ada pembayaran di-dalam-game". Game seperti ini biasa disebut MMO (Massive-Multiplayer Online).

Ketika anda bilang "Tidak sehat", memang benar. Bermain itu bagus dan dapat menghilangkan stres, namun semua ada waktu dan aturannya. Mungkin bagi gamer Dewasa, mereka sudah tahu apa namanya tanggung-jawab-dan-hak; namun bagu gamer Pemuda, mungkin harus dididik bijak bagaimana mengatur waktu dengan baik oleh orangtua-walinya. Kembali lagi ke diri individu.

Saya bukan seorang PRO-gamer; saya tidak punya waktu, tidak pula merasa butuh hiburan.
Saya ini seorang PROGRAMMER; dari pada memakai, lebih baik membuat dan dipakai. :^)

 

game sebenarnya bisa mengubah emosi seseorang, yg tadinya tenang jdi gampang marah

 

Berkat kalian para programmer, pekerjaan seorang gamer jadi semakin mudah

Tapi tolong, kalian para programer juga harus bisa jaga kesehatan. Kebanyakan kerjaan seorang programer itu rumit. Pastinya main utak-atik kode kan, maka karena keasikan bikin kode, seorang programer tidak butuh hiburan karena memang sudah terhibur dari pekerjaannya. Gilanya lagi, mereka tiap hari terus-terusan bikin kode sampai lupa waktu. Kan ini tidak sehat juga. Cuma, kalau dituntut kerja harus selesai cepat, tentu bikin stres. Jadi butuh main game juga buat hiburan

 

Mantap gan. Teruslah berkarya

 

Kalo dibilang gini sih tergantung orangnya ya
kalo bisa ngatur waktu sih boleh boleh aja