Ternyata, Backlink Berkualitas Bisa Didapatkan Dari Artikel Yang Tidak Relevan

ya seperti gitulah...

pakai cms hu, tapi gak tau apa..dulu cuma dikasih akses login setelah login ane malah bingung, ya udah ane optimasinya langsung ke script phpnya.
haha...ya gitulah, brutal..biar banyak di google image nya

 

bukan jualan gambar kan, nice work om
share dah onpage nya

 

Hmmmmm, kalau toko online, seperti yg mas @ncang katakan , sudah pasti bisa gan.

 

saya gak punya toko online
contoh ini disini https://www.bersosial.com/threads/ask-apa-yang-hilang-dari-google-search-console.40726/ sudah saya pisahkan dari "artikel/postingan" total index skarang jauh lebih banyak, tanpa sitemap xml, baru migrasi dari php ke react.js , organik masih grow

 

sebenernya dulu awal-awal optimasi webnya pernah usul bikin blog untuk artikelnya...tapi apa daya ane cuma sendiri belum ada yang support
ya udah, maksimalkan yang sudah ada saja..haha

haha..insya Alloh amanah hu..
lagian itu cuma contoh produk jadi (gak bisa dijual lagi) karena pasti materi desain beda-beda dan kebanyakan konsumen bikin sesuai acara atau moment tertentu

 

Baca thread ini, asli saya gk mudeng mas @ncang , soalnya kalau buka GSC, hanya lihat query dan link to your site.

 

yang utama sih query, error, html improvement
kalau link justru masih program diet

 

web apa itu mas? kok pakai react,js segala

Kalau alt sama lebih bagus ya?

 

masih inget status terakhir saya ?

gak juga sih, sesuai kebutuhan & proporsional jauh lebih bagus.

 

Wah ... orang pinter perlu ditiru ni jejaknya..

 

kacau nih, jejak bekas injak tai ayam mau ditiru juga

 

Taik ayamnya yang kuning 24 Karat

 

gimana ngitung kadarnya? apa dicium dari bau-nya gitu om ?

 

yang penting sih artikelnya dibutuhin pembaca, ngalir dah kalo udah kaya gitu, hmm web gua masih kosong aje padahal mah

 

Berkualitas atau tidak sebuah backlink itu parameternya banyak. Dan dah banyak yang bahas diluaran sana masalah ini.
Soal relevan tidaknya sumber backlink dengan halaman yang dibacklink, itu bagi saya tergantung dari pengolahannya, mainin katanya, mainini hati pengunjung juga.

Angka 10 bisa dicapai dengan perhitungan 2 x 5, 5 x 2, 3 x 3 +1, atau bahkan 1000 - 990.

Artikel itu konten yang berupa kata-kata. Jadi kalau ndak diisi artikel bisa juga hanya berisi gambar2 (meskipun tetep ada kata2nya sih lewat alt title)

 

Faktornya memang sangat banyak mas seperti kualitas domain, sumber backlink domain dan yg lainnya.
Namun, ada faktor teknis yg lebih detail yg terdapat dalam threat ini, yg jarang diungkap oleh master diluaran sana.

Wah, kalau faktor ini, kalau gk salah main di copywriting yah gan ? hehehe

 

Saya terkadang sering lihat bagian eror dan html improvement mas ncang, namun karena gk mudeng, yah akhirnya langsung ditinggalkan dan fokus di query saja.

 

Kalau menurut saya pribadi... Backlink yang berkualitas itu adalah : Backlink yang paling banyak di klik oleh orang lain

Jadi bisa saja karena backlink tersebut berada di artikel yang relevan karena orang ingin tahu lebih banyak..

Yang jelas backlink yang bernasib baik yaitu backlink yang berada di web yang lalu lintasnya ramai dan sesuai dengan tema web artikel yang akan kita backlink.

Karena setelah itu (Ini Tahap Penting Penjurian) : Robot google yang menilai setelah ada pengunjung : apakah respon visitor baik atau buruk setelah membaca artikel yang di backlink. Jika baik akan menambah menaikan peringkat artikel yang di backlink.

Menegenai PA & DA udah gak jamannya lagi tapi... emang rata2 situs ber trafik tinggi pasti PA & DA juga rada2 tinggi juga namun itu tidak menjamin 100% yang penting dicari adalah Lalu lintas web yang kita pasang backlink.

Kalau dipikir2 secara logika dunia online itu gak jauh beda sama ofline, ya pinter2 nya kita berpromosi... Jadi dilihat aja pantesnya2 menurut logika kita... saya kasi contoh :

1. Gak pantes kan promosi jualan kerudung di STM misalnya yang mayoritas Cowok, jadi usaha kita sia2.. dilirik aja enggak... kalau backlink sama juga gak ada yang mau klik

Dan yang terpenting jangan sampai capek2 promosi udah banyak yang lihat ternyata barangnya gak berkualitas... ya sama saja boong... alias :

1. Artikel harus berbobot ;
2. Banyak dicari dan dibutuhkan oleh banyak orang, serta ;
3. Bisa memberikan solusi pemecahan masalah yang mereka hadapi.

Ilmu SEO itu jangan diambil pusing... kira2 yang masuk logika kita aja yang kita jalankan... Masak si Mbah bikin Rumus yang aneh2 dan bertolak belakang sama logika?? Kalau udah seperti itu pasti udah gak bisa dipakai di jaman NOW


Begitu Pak Boz ... kira2 pemikiran saya....

Regards...

 

Ini dia, saya malah setuju komentar diatas jadi satu threads baru

 

Entar Boz... saya pindahin tiggal buat judul