Nikah karena dikejar umur, realistis gak?

Memasuki usia 20-an mahluk jomblo (kayak gue) kerap ditanyai soal ''kapan nikah'' atau ''mana sih calonnya?'' rasa rasanya, aib gitu kalau gak gandeng pacar di usia segini.

Memiliki pacar, bukan soal mampu atau enggak. Tapi mau atau tidak. Dan gue termasuk yang menolak hubungan absurt ini. Mungkin iya, beberapa orang goals dengan hubungan pacarannya sampai married, tapi gak sedikit juga lho yang kandas saat usia pacarannya menginjak 6 tahun (udah kayak cicilan KPR)

Dan soal nikah,
Gini lho, nyari calon suami tu gak semudah kayak di take me out, kalau ada yang nyantol di idupin gitu lampunya. hfffffff

Ngomongin soal pernikahan, ada semacam kutipan kalau ''wanita berusia 25 th yang belum nikah diberi gelar perawan tua'' Itu bener gak sih? mungkin ini kali ya, alasan banyak pasangan muda yang nikah di usianya yang masih belasan, kayak yg di undang di hitam putih kemarin, cowoknya 14th dan ceweknya 15 thn.

Kalau menikah muda adalah sebuah prestasi, bagaimana dengan ribuan pasutri yang mengetuk palu ''perceraian'' padahal usia pernikahannya masih seumur jagung? nah lho.

Sayang banget, masi banyak orang yang belum paham soal kehidupan menikah. Brother, nikah gak seindah di film disney, yang mau apa2 tinggal ngetuk tongkat ajaib atau minta ke peri cantik yang bakalan layanin.

kita manusia biasa yang perlu usaha untuk mencukupi hidup dan kebutuhan, apalagi kalau udah berani buat komitmen seatap sama orang, segalanya perlu pemikiran yang matang.

maksud gue, terseran kalian mau nikah di usia berapa, tapi jangan jadikan umur sebagai prioritas. Karena yang paling penting di dalam pernikahan adalah ''mental yang kuat untuk menjalaninya''

 

sangat tidak realistis

 

umur tua nikah juga tidak boleh, nanti kalau umur tua kasih ke anak

 

lebih realistis kalau jadi jomblo akut toh?

 

saya ga sebut nikah tua lho? maksudnya prioritas dalam menikah itu mental dan kesiapan, mbo ya kalo usia 10th udah good mentalnya udah siap juga, monggoooo.

 

maksud gue, terseran kalian mau nikah di usia berapa, tapi jangan jadikan umur sebagai prioritas. Karena yang paling penting di dalam pernikahan adalah ''mental yang kuat untuk menjalaninya'' baca kutipan terakhir thed gw, barangkali salah paham

 

Yang punya thread udah menikah atau belum nih? Kyaknya belum ya, terus dari mana tau tentang menikah?

 

semuanya minta doannya biar saya cepet nikah. amiin

 

Belum hehe pengetahuan gak harus kita yang ngalamin dulu kok mas, ya nyimak sharing2 aja dari kaka, temen dan sodara. Jadi lebih paham dan gak sembarang ketika nikah kelak udah siap dengan segala sesuatunya

 

aamiin.. semoga dipermudah, dan diberikan jodoh yang terbaik jangan lupa ikhtiar dan berdoa ya kang

 

Berarti Mbaknya giving opinion hanya berdasarkan persepsi orang lain.

Nikah itu enaknya cuman 20% ajah menurut saya, sisanya enak banget wkwkkwk. Tapi serius siap atau tidaknya kita dalam menikah itu tergantung maindset yang ada pada kita. Emangnya persiapan buat nikah itu seperti apa? pasti kembali ke maindset kita tentang pernikah.

Kalau kita anggap pernikahan atau menjalani kehidupan berkeluarga itu sulit, rumit, dll maka begitulah adanya, tapi kalau yang ada di benak kita sebuah pernikahan adalah bagian perintah tuhan dan tuhanlah yang akan menjamin dikehidupan nanti.

Kalau kita menganggap hari esok adalah hari yang sulit, butuh persiapan yang bla bla bla... siap-siap ajah bakal pusing tujuh keliling hari ini dan esok nanti.

Tapi kalau kita berfikiran positif ajah, mah dijalaninya enak ajah. Persiapan menikah mah sederhana, siap menghadapi kemungkinan apapun setelah menikah. Sama halnya kesiapan kita menghadapi hari esok dengan status masih sendiri. Jadi bukan siap atau tidak, tapi mau atau tidak.

"Kalau mau pasti siap, kalau tidak maka ada seratus satu alasan untuk tidak." Sementara hasilnya bagaimana? bagaimana kita menjalani kehidupan, kalau diri kita babruk mah! mau nikah atau tidak ya hasilnya tetap babruk walau sejuta persiapan. Kalau kita memang menjalani kehidupan dengan melakukan yang terbaik sesuai kemampuan kita, ya hasilnya pasti terbaik. Tidak sedikit org yang menikah awal pernikahan tidak ada apa-apa dan bukan siapa-siapa, tapi setelah menikah justru punya banyak apa-apa dan menjadi manusia yang punya nama.

cuman memberikan opini saja, AYOOO semangat yang masih belum menikah, segera cari calon anda dan menikahlah!!! kehidupan anda akan lebih baik.

 

Saya menikah dengan status pengangguran loh!! saat saya bilang akan menikahi calon istri saya, bahkan bisa dikatakan nggak punya uang walau buat bayar administrasi ke kantor urusan agama. Malah saya baru bilang sama ortu setelah udah daftar ke KUA. Reaksi mereka kaget!! wkwkkw Sekarang malah udah punya anak 2, dari mana dapat uang buat nikahan? dari mana saya menghidupi keluarga kecil saya? entahlah!! faktanya mereka hidup dan asyik ajah sampai sekarang...

 

enak yah kalo nikah

 

mantap. kan ini yang saya maksud ''soal mental'' dan agan ini sudah memiliki kriteria itu, maksud saya jangan sampai menikah itu, cuma musiman, atau ''yang penting nikah'' biar di cap laku tapi gak punya orientasi ke masa depan.

 

gak realistis itu kalo terlalu terlalu berpatok pada kriteria buat pasangan..gak ada orang yang sempurna, mungkin aja kriteria yg diinginkan tidak ada dalam daftar jodoh jadi ya gak dapet2 jodohnya

 

ga realistis lah... umur ga dijadikan patokan...