(Share) Pengalaman Pertama Kali Terciduk DMCA blog Streaming Anime

Halo den, dah lama banget gak nge pos di forum ini, saya juga ga ingat kapan terakhir kalinya nge pos thread disini.

Yah, kali ini ane mau bagi-bagi pengalaman saat awal-awal nge blog dan menggunakan unmanaged vps di Vultr.

Bagi kalian yang ingin beralih menggunakan VPS, Vultr sangat saya rekomendasikan untuk kalian coba.

Tapi VPS vultr adalah unmanaged, yang mana kalian harus melakukan setup dan konfigurasi sendiri tanpa ada bantuan dari pihak hosting.

Jadi kalian harus belajar lebih dalam dulu mengenai VPS sebelum mulai menggunakan VPS.

Dan bagi pemilik website streaming film, anime, drakor dan sejenisnya. Saya tidak merekomendasikan Vultr untuk kalian pilih.

Karena Vultr adalah perusahaan dari Amerika. Jadi mereka patuh terhadap hukum DMCA yang berlaku.

Saya sendiri dulu pernah dengan polosnya menghosting website streaming anime di Vultr.

Dan sialnya ada aja orang yang report. Dan saya pun langsung disuratin oleh pihak support, diancam VPS akan di terminated jika saya tidak menghapus konten ilegal tersebut.

Ekspresi lu saat pertama kali terciduk DMCA​

Jujur saja saya langsung keringat dingin, jantung pun langsung dag dig dug saat ngebaca surat mereka.

Sempat bingung mau ngapain, dan dihantui rasa ketakutan sever bakal dimatikan.

Pikiran ane pun sempat berkecamuk, udah capek2 posting, beli hosting, beli domain, sewa rdp, beli theme dan lisensinya. Dan website gw akan dimatikan? What da hell Dude...

Akhirnya saya hapus link yang dilaporkan dan meminta maaf, serta menjelaskan pada support saya tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.

Untungnya supportnya baik, jadi alasan saya diterima, tapi nggak berapa lama setelahnya saya dapat laporan lagi, sejenis dengan sebelumnya ._.

Kampretnya, yang report itu bukan pihak studio anime ataupun pihak bersangkutan dari Jepang.

Yang report orangnya beralamat di Jerman, orang yang sama dengan sebelumnya. ngaku-ngaku sebagai Ceo perusahaan antah berantah yang beralasan website saya melanggar hak cipta.

Yah walaupun faktanya benar kalau website saya melanggar, tetap aja kesal rasanya karena yang report justru manusia yang ntah darimana, dan ntah apa pula hubungannya dengan anime.

Saya yang masih panik disurati kedua kalinya oleh Vultr. Akhirnya memutuskan memindahkan website yang melanggar sementara ke Digital Ocean. (saya memiliki 5 website saat itu, yang kena report cuma 1).

Kesal banget rasanya, karena saya harus bayar 2 kali, yaitu ke Vultr dan Digital Ocean.

Sebulan berlalu, si tukang report kampret dari Jerman tadi kembali berulah, dia melaporkan website saya ke pihak Digital Ocean.

Akhirnya ya balas-balasan surat dengan support DO sama seperti Vultr tadi, disinilah salah satu kelebihan vultr yang mana supportnya lebih fast respond dibanding support DO.

2 kali dapat laporan di DO, akhirnya saya galau, sampai mikir buat nutup website saja, nyerah aja sudah.

Yah, dengan harapan kecil saya coba-coba googling hosting lain, disinilah saya berkenalan dengan istilah Offshore Hosting (Hosting yang mengabaikan laporan DMCA dan hostingya website-website film).

Harapan pun mulai terbuka, dan saya memulai hosting website saya yang melanggar DMCA tadi di Contabo (salah satu layanan hosting Offshore yang direkomendasikan teman saya).

Kebetulan harganya juga bersahabat, bahkan lebih murah dari Vultr dan DO, yah meskipun kalah dari segi kecepatan sih. Tapi hal ini bisa diakali dengan Cloudflare dan plugin cache.

Artikel Asli: Pengalaman Setahun Lebih Menggunakan VPS Vultr

 

Hha sma situ lagu ane jga sring keciduk DMCA, terutama pling sring lagu barat

 

sama bro senasip

 

apakah segitunya bange gan rasany keciduk,, jadi gemeteran juga ane...

 

bang itu kena DCMA apa bisa sampe kena penjara., apa ini termsuk kejahajatan ?
MAklum aane baru

 

tergantung kita melanggar DMCA konten milik siapa, dan dimana.. Misal beberapa taun belakangan ane pernah dengar pemilik salah satu blog download lagu Indonesia, yang udah rame kena ciduk sama beberapa produser lagunya dan denda ratusan juta.. (yang beking ntah nagaswara ntah apa ane lupa).

kalo anime ane lum pernah dengar ada yang ditangkap, soalnya negara asalnya juga Jepang, sementara kita di Indonesia. Dan ane juga lum pernah liat kominfo menciduk pemilik web2 anime di Indonesia, kecuali yang jelas mengandung konten 18+ seperti web2 doujin dan kucingpoi

 

ya coba aja alamin sendiri gan biar gak penasaran, hehehe

 

baru paham soal yg gini2an tentang DMCA, terima kasih sudah mau berbagi pengalaman ya.

 

Untung gak pakek gantung diri di pohon ciplukan gan

 

Resiko niche yg mengandung Copyright

 

Gambar kucing yang lucu banget. Artikel yang menarik untuk dibaca.
Terimakasih.

 

makasih banget infonya gan.. semoga ane bisa terhindar dari DMCA

https://rogjes.com/anime-romantis-anime-baper/

 

Makasih share pengalamannya gan. Ini aku juga punya niatan bikin web streaming anime wkwkwk.

 

Menarik untuk dibaca.

 

itu yang ngelaporin kurang kerjaan banget, niat banget dia mantau

 

Ngeri juga ya kalau sudah dilaporin DMCA