Anak Demam: Gejala dari Pertahanan Tubuhnya Sedang Bekerja

Demam atau suhu tubuh meningkat sebenarnya bukan penyakit sebagaimana banyak yang dipahami oleh masyarakat awam. Demam adalah sebuah gejala efek dari kerja pertahan tubuhnya sedang bekerja karena ada sesuatu zat asing yang mungkin masuk ke dalam tubuhnya.

Itulah kenapa setelah melakukan suntik imunisasi tubuh anak akan panas (demam) imunisasi sendiri adalah pemberian vaksin. Yakni bakteri atau virus yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh anak agar sistem imun anak mampu mengenalinya, dan beradaptasi untuk melawan nya jika suatu saat virus yang sama akan menyerangnya.

Karena sifatnya memasukan bakteri atau virus yang bersifat asing bagi tubuh, maka sistem imun tubuh anak bekerja sehingga menimbulkan gejala panas pada tubuh. Kasus seperti ini juga terjadi saat anak terserang virus ringan seperti Flu, dll. Tubuh anak akan menjadi panas.

Sehingga saat anak demam, yang harus kita lakukan adalah jangan panik dan lakukan tindakan penanganan yang tepat.

Persiapan Orang Tua
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bagi para orang tua wajib untuk menyiapkan beberapa keperluan sebagai tindakan antisipasi atas demam yang terjadi pada anak.

1. Siapkan Termometer. Untuk mengukur suhu tubuhnya.
2. Siapkan obat penurun panas, seperti: Faracetamol anak, atau yang lain sesuai anjuran dokter.
3. Sediakan selalu air putih untuk menghindari dehidrasi pada anak.

Tiga alat tersebut bisa saya katakan wajib di miliki oleh orang tua yang memiliki anak usia balita. Dan idealnya setiap rumah tangga memilikinya sebagai antisipasi, jangan sampai sibuk mencari obat saat tubuh anak terlanjur panas yang tinggi.

Menurunkan Panas Pada Anak.
Jika tubuh anak anda mulai demam, maka lakukan sesegara mungkin tindakan penurunan suhu panasnya. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan di rumah sebelum memeriksakan nya ke dokter.

1. Kompres tubuh anak dengan air. Caranya dengan membasahi kain dan membaluri pada tubuh anak.
2. Longgarkan bajunya, dan gunakan baju yang berbahan tipis.
3. Berikan air putih lebih banyak untuk menghindari dehidrasi pada anak.
4. Berikan obat penurun panas 8jam sekali.
5. Segera periksa ke dokter jika panas berlanjut untuk memastikan penyebab demam pada anak anda agar bisa dilakukan pengobatan.

Dan yang terpenting adalah jangan pernah mengabaikan anak yang sedang demam. Keberadaan orang tua disisinya akan memberikan sebuah sugesti kepada anak. Sehingga mampu mempercepat penyembuhan, karena sistem imun pada anak akan berkerja lebih ekstra lagi.

Penanganan Lanjutan.

Penanganan lanjutan dilakukan jika demam anak berlanjut untuk beberapa hari. Periksa kondisi anak ke dokter atau rumah sakit untuk mengetahui penyebab demamnya. Untuk memastikan kira-kira apa penyebab demam, apakah karena virus tertentu seperti virus DBD, dll. Biasanya tindakan yang paling sering dilakukan oleh dokter dan tim medis adalah memeriksa darah si anak.

Setelah mengetahui penyebab demam barulah dilanjutkan pengobatan dan penanganan kelanjutan. Karena cara menurunkan panas pada anak adalah dengan menghilangkan/mengobati penyebab demam tersebut.

 

kalau anak demam coba dikasih Termos Es

 

Sekalian masukan dalam kulkas

 

Terima kasih informasinya sangat bermanfaat, akan saya coba kebetulan keponakan saya sedang sakit demam

 

Semoga cepat sembuh ponakan nya...

 

Hal ini sampai sekarang saya masih ragu, air yang dijadikan kompres untuk anak air dingin apa air suam2 kuku ya gan???? Maklum selama ini terus mendapat masukan kedua2nya jadinya bingung malahan.

 

Air angat (suam2 kuku) den ... antara dingin dan panas. Tidak terlalu dingin tapi bukan air panas juga.

 

Terima kasih penjelasannya gan, kalau udah punya anak itu kayaknya harus tahu sama masalah seperti ini

 

Harus, soalnya pasti menjumpai ...