Estetika Bambu Sebagai Bahan Kontruksi Bangunan

Memiliki kekuatan tekan yang tinggi dan tidak berat telah menjadikan bambu sebagai salah satu bahan bangunan yang paling banyak digunakan sebagai penunjang beton, konstruksi perancah, jembatan, gazebo bambu dan struktur rumah, terutama di lokasi-lokasi di mana bambu banyak ditemukan.

Karena sistem yang tergantung pada rimpang, bambu adalah salah satu tanaman dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Mereka adalah sumber daya terbarukan dan sangat serbaguna dengan penggunaan multi-tujuan.

Bambu sebagai Bahan Bangunan
Pemanfaatan bambu untuk konstruksi dicapai dengan teknik rangka struktural yang terkait dengan pendekatan yang sama yang diterapkan dalam desain dan konstruksi rangka kayu biasa.

Dalam kasus bambu, lantai, dinding dan atap saling berhubungan dan sering mengandalkan yang lain untuk stabilitas keseluruhan. Bambu telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan perusahaan dan transformasi pedesaan.

Keunggulan Bambu sebagai Bahan Bangunan
Berbagai keunggulan bambu adalah seperti yang disebutkan di bawah ini:

1. Kekuatan tarik : Bambu memiliki kekuatan tarik lebih tinggi dari baja karena seratnya berjalan secara aksial.
2. Tahan Api : Kemampuan bambu untuk menahan api sangat tinggi dan tahan suhu hingga 4000 C. Hal ini disebabkan oleh adanya asam silikat dan air yang bernilai tinggi.
3. Elastisitas : Bambu lebih disukai di daerah rawan gempa karena fitur elastisnya.
4. Berat bambu : Bambu karena beratnya yang rendah mudah dipindahkan atau dipasang sehingga sangat mudah untuk transportasi dan konstruksi.
5. Tidak seperti bahan bangunan lain seperti semen dan asbes, bambu tidak membahayakan kesehatan.
6. Bambu hemat biaya dan mudah digunakan.
7. Bambu sangat diminati di daerah rawan gempa.

Kerugian dari Bambu
Bambu memiliki sejumlah kekurangannya sendiri seperti:

1. Mereka membutuhkan pelestarian
2. Penyusutan: Bambu menyusut jauh lebih besar daripada jenis kayu lainnya terutama saat kehilangan air.
3. Daya tahan : Bambu harus diperlakukan secara memadai terhadap serangan serangga atau jamur sebelum digunakan untuk tujuan membangun.
4. Sambungan: Terlepas dari prevalensi berbagai teknik sambungan, keandalan struktural bambu dipertanyakan.

 

Sayangnya bambu nggak tahan lama.

 

Rumah nenek saya masih dari bahan bambu, tapi hanya anyaman sederhana bukan macam di gambar itu
masalah yang sering adalah jadi makanan rayap, tapi kalau tahan api kayaknya kok bambu yang kering mudah terbakar lho

 

nggak tahan lama gan kalo buat outdoor , dulu bikin saung buat lesehan di restoran nyokap , ga nyampe 1 tahun udah banyak yang lapuk

 

Benar, untuk sekarang masih menjadi masalah utamanya

 

Mungkin saat penebangan waktunya kurang cocok gan. Jadi mudah kemakan rayap. Bambu yg kering memang mudah terbakar. Tapi yg masih hidup, susah.

 

Iya gan. Kadang bambu cepat lapuk. Tergantung perawatannya juga sih.

 

Dulu sempet berfikir, pengen bikin bangunan dari Bambu lagi untuk tempat nongkrong di sebelah rumah, tapi mikir lagi karena usia bambu tidak bisa tahan lama, apalagi saya orangnya malas kalau harus merawat gak jadi dari bambu lagi deh...

 

bambu enaknya buat masak, bikin lemang atau nasi bakar