Blogger Sebagai Profesi, Mengapa Tidak?

Sampai saat ini, mungkin belum ditemukan pemilik KTP yang mencantumkan Blogger pada kolom pekerjaan. Bisa saja blogger (pemilik dan pengelola blog) masih dianggap bukan merupakan sebuah profesi (pekerjaan). Meskipun tidak sedikit blogger bisa menikmati "pundi-pundi uang" dari ngeblognya.

Berdasarkan pengertian pekerja yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat, seharusnya blogger bisa dikategorikan sebagai profesi.

Saya pernah menulis di blog (copas sih.. ) tentang seorang blogger yang awalnya kuli bangunan.
Cerita singkatnya, dia resign menjadi kuli bangunan untuk menjadi full blogger. Awalnya ditentang orang tuanya karena (mungkin) orang tuanya tidak mengenal blog, atau ada alasan lain.

Namun tekad menjadi blogger tetap tinggi dan akhirnya benar-benar meninggalkan pekerjaan sebagai kuli bangunan.

Berkat usaha keras, semangat dan ketekunan belajar ngeblog, perlahan keberhasilan didapatkan. Keberhasilan dalam hal ini adalah mendapatkan uang layaknya pekerja meskipun bukan gaji tetap bulanan.

Akhirnya orangtuanya pun merestui. Namun disaat dia mewujudkan impiannya untuk memiliki rumah sendiri, apa dikata, kedua orang tuanya telah meninggal dunia.

Cerita lengkapnya ada di Dari Kuli Bangunan Menjadi Blogger

Barangkali banyak cerita seperti diatas. Ada yang dulunya penjaga warnet, angon bebek, dll, telah menjadi blogger sukses.

Artinya, blogger bisa menjadi sebuah profesi. Tinggal bagaimana kita, apakah mau dan sanggup mewujudkannya karena menjadi blogger sukses perlu perjuangan dan waktu yang sangat panjang.

Saat ini, boleh dikatakan saya juga seorang full blogger yang mendapatkan penghasilan dari ngeblog. Meskipun saya telah mengenal ngeblog sejak tahun 2005, namun full ngeblog saya lakukan sejak tahun 2016.

Bagaimana dengan kamu?

Catatan:
Saya menerima kisah/cerita/pengalaman/tujuan dan harapan menjadi blogger dan akan saya muat di blog saya. Ada backlink untuk blog utama kamu. Namun bukan promosi blog.

 

Saya juga dari tukang las menuju menjadi blogger. Meskipun sekarang masih dalam taraf amatiran tapi hasil ngeblog lumayan dapat gaji google adsense. Kalau dioptimalkan mungkin bisa sukses kayak @KangAndre

 

Jujur saya masih penasaran, perbandingan besaran CPC adsense bloger vs Youtube dengan pengunjung dari dalam negeri. dan prospek yang paling bagus yang mana apabila sama 2 diseriusi, mungkin Kang Andre bisa kasih bocoran.

 

Kalau serius, hasil adsense youtuber jauh lebih besar dari blogger karena selain PPC, ada iklan video.
Dari awal sy nggak pernah main yutub, hanya sebatas tempat hosting (menyimpan) video saja sebagai pendukung artikel. Namun pengalaman memonetisasi video, hasil adsense dari yutub bisa 40% dari total adsense yang di dapat dari semua blog.

 

Belum. Masih seperti gaji PNS golongan IV, dan belum dapat tunjangan jabatan ++

 

Saya sendiri kalo memang nanti dari blog sudah menghasilkan, pengen banget di KTP pekerjaannya sebagai blogger. Sekarang saya hanya curat coret dan beropini saja di blog rubrikpena.com

 

Kalau melihat kesuksesan orang lain seperti kang Andre menjadikan penasaran bagaimana sih bisa menjadikan ngeblog sebagai pekerjaan utama, mengelola sampai 27 blog ini luar biasa, gak semua orang bisa. Tapi passion seseorang pada suatu usaha kadang beda-beda. yang jadi youtuber sukses dan kaya juga banyak.

 

Kalau mau promosi blog, gunakan signature saja https://www.bersosial.com/account/signature

 

oo iya terima kasih infonya

 

Saya mah masih dilema kang...

 

sepertinya nggak serius sih...

 

hehehe saya dari dulu kang waktu masih jaman nya PHP native, sebelum muncul PHP framework. ditambah waktu booming buat theme blogger, joomla, drupal, wordpress pake Artisteer.

 

sekarang eranya vlogger

 

He he... begitu lah akang udh tau sayaskrg udah ada 3 domain udah mau msuk exp ga ada isinya

 

termasuk yg di signature...

 

tapi blog akan tetap ada dan bisa sebagai referensi atau daftar pustaka.

 

Baru itu mah dari maps kang

 

saya udah mulai dari 2014 om, tapi belum diseriusin. 2 tahun terakhir kembali serius, lumayanlah tiap bulan bisa gajian dari google

 

mantap bang, saya 2017 pernah ngeblog tapi berhenti, baru mulai lagi awal 2020 ini

 

Ngeri-ngeri sedap kang, tapi bisa jadi asetnya banyak nih hehe