Kesalahan yang Sering Terjadi pada Seorang Desainer

Banyak dari kita seorang desainer pemula yang terlalu sibuk memikirkan hasil akhir sampai lupa ada beberapa kesalahan yang sering diabaikan dalam mendesian. Nah, Sebagai seorang pemula kita seringkali melakukan kesalahan yang didasari ketidak tahuan. Oleh sebab itu kesalahan ini harus segera diperbaiki agar desain kita terlihat lebih baik dan tidak murahan.

Memang terlihat hal sepele, namun jika diabaikan akan menjadi boomerang untuk hasil desain kita. Oleh sebab itu segara perhatikan kesalahan berikut ini yang sering teman abaikan dalam mendesain.

Nah, berikut adalah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang desainer pemula

1. Headline Sulit Dibaca

Judul berita harus membentuk kontras yang kuat dengan teks di bawahnya sehingga pembaca dapat langsung fokus dengan headline. jadi, sebagai seorang desainer kita di tuntut untuk benar-benar paham dalam membentuk kontras pada judul. Selain itu, jangan sekali-kali menggunakan huruf kapital semua pada judul berita karena itu membuatnya lebih sulit dibaca daripada judul yang diatur dalam kombinasi jenis huruf besar dan kecil.

2. Mengedit dengan searah

Hal yang sangat mendasar jika kamu ingin jadi desainer profesional maka wajib menghindari kesalahan ini. Jika kamu melakukan ini, kamu akan terlihat sangat awam dalam desain. Oleh sebab itu kamu harus tahu kalau Foto, teks atau grafis apapun sangat diharamkan menarik lebar atau panjang secara satu arah yang membuatnya gepeng.

Jika kamu memperbesar lebar 25% maka kamu juga harus melakukan hal yang sama pada panjang nya. Hal ini dihindari karena dapat mengganggu kenyamanan seseorang saat melihat desain dan akan membuatnya terlihat aneh. Solusinya adalah saat kamu menarik lebar atau panjang objek grafis silakan gunakan shift pada keyboard agar rasio objek tersebut tidak berubah.

3. Menggunakan jenis font dan warna yang berlebihan

Percayalah atau tidak percaya, menggunakan jenis font yang banyak untuk kalimat yang teman gunakan akan membuat desainmu malah terlihat kampungan atau mungkin saja tidak dapat dibaca dengan jelas. Padahal tujuan kita kan untuk menyampaikan pesan lewat desain yang telah kita buat.

Selain itu juga, pengunaan warna yang terlihat mencolok satu sama lainnya akan membuat desainmu terlihat kekanak-kanakan atau tidak memiliki sisi keindahan sama sekali, karena warna yang kita gunakan tidak menyatu dengan warna yang lainnya. Jika kamu ingin bermain warna, sebaiknya edit warna dengan gradient yang tidak kontras secara berlebihan satu sama lain.

4. Penggunaan aplikasi yang tidak sesuai

Masih banyak desainer yang keliru dalam penggunaan aplikasi mendesain. Apalagi buat seorang pemula kita harus paham fungsi setiap aplikasi tersebut. Paling umum adalah membuat layout/desain logo menggunakan photoshop. Atau membuat desain banyak halaman menggunakan indesign. Tentu setiap aplikasi memiliki fungsinya masing-masing, jadi buat teman-teman jangan salah menggunakan aplikasi yaa.

5. Menolak Revisian dari Client

Sebagai seorang desainer kita harus siap menerima yang namanya penolakan, meskipun kita merasa desain kita sudah terlihat bagus atau sudah cocok menurut kita, namun di mata client ada saja yang masih kurang. Jadi, jangan pernah menolak revisian dari client karena itu adalah kesalahan besar apabila kita sebagai desainer tidak ingin revisi, karena kita tahu client itu memiliki berbagai macam karakter, kita tentunya harus melayani dengan baik agar sang client tidak kabur terutama lagi jika client tersebut adalah client pertama kita.

 

poin no.5 ini adalah klasik dan dilema
byk client yg gak tahu diri byr murah tapi cerewet dan byk maunya

 

hahahaha...... maklum bg namanya juga client

 

klien adalah raja, sebagai desainer walau menurut kita sudah bagus dan minta direvisi jadi jelek harus terima aja.