Jenis Kayu Ringan Untuk Furniture

Discussion in 'Education' started by Linda Nur Wakidah, Dec 12, 2022.

  1. Linda Nur Wakidah

    Linda Nur Wakidah Member

    Joined:
    Aug 29, 2017
    Messages:
    164
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Jenis Kayu Ringan Untuk Furniture - Banyaknya jenis kayu ringan untuk pembuatan furniture bisa Anda pilih dengan mudah. Sebelum itu kenali dahulu apa saja jenis kayu ringan yang ada di Indonesia. Dalam artikel ini Anda akan mengetahui jenis kayu ringan apa saja yang bisa didapatkan.

    [​IMG]

    Macam-Macam Jenis Kayu Ringan Indonesia

    Indonesia terkenal dengan berbagai macam jenis kayu yang dihasilkan. Diantaranya kayu ringan adalah jenis kayu yang banyak dipilih digunakan karena harganya yang sangat murah. Selain itu tidak hanya para DIY saja yang menggunakannya namun juga beberapa usaha rumahan furniture menggunakannya sebagai bahan baku utama.

    Selain murah, penampilan dari kayu ringan tidak menegcewakan bahkan hanya dengan pernis atau plitur saja kayu sudah tampak indah. Apa saja jenis kayu ringan yang direkomendasikan dan digunakan? berikut ini jenis-jenisnya.

    Kayu Jati Belanda

    Kayu jati belanda adalah salah satu jenis kayu ringan yang merupakan bekas pengiriman peti kemas. Kayu jati belanda asalnya adalah kayu pinus yang dibuat sebagai palet dan digunakan untuk pengemasan produk ekspor. Jadi pada dasarnya kayu jati belanda adalah kayu bekas sehingga Anda akan menemukannya dalam bentuk palet saja.

    Kayu jati belanda memiliki warna putih dengan serat lurus sedikit bergelombang. Banyaknya mata kayu harus hati-hati ketika mengolahnya menjadi furniture. Salah dalam memotong membuat mata kayu mudah retak atau patah.

    Kayu jati belanda sering digunakan sebagai furniture dalam ruangan seperti coffee table dan banyak difinishing hanya menggunakan pernis untuk memperlihatkan kesan natural dan serat kayu. Karena banyaknya blue stain yang dihasilkan maka perlu bleaching kayu sebelum memulai finishing.

    Kayu Sungkai

    Jika kayu jati belanda adalah kayu yang memiliki warna putih, kayu sungkai lebih ke arah cokelat namun sama-sama masuk katagori kayu lunak. Kayu sungkai adalah jenis kayu yang memiliki serat lurus dan berpori halus. Kayu sungkai juga banyak digunakan sebagai kayu pengemasan peti kemas.

    Kayu sungkai seringkali digunakan sebagai furniture yang berukuran lebih besar seperti lemari pakaian atau tempat tidur. Alasannya kayu ini banyak digunakan karena kekuatannya cukup baik namun ketahanannya terhadap rayap sangat buruk.

    Untuk mengatasi rayap perlu aplikasi obat anti rayap sebelum pengecatan dimulai. Seratnya yang lurus tidak mengharuskan Anda untuk menkgaplikasikan pernis namun bisa menggunakan warna solid yang menutup warna dan serat kayu.

    Kayu Balsa

    Kayu balsa adalah salah satu jenis kayu ringan namun sangat kuat dan juga lentur. Tidak seperti jenis kayu yang lainnya yang mudah patah karena kaku, kayu balsa mudah melengkung sehingga banyak juga digunakan sebagai material kerajinan tidak hanya furniture saja.

    Kayu balsa sama seperti kayu jati belanda atau pinus yakni berwarna putih dan seratnya yang lurus. Kayu ini sangat murah dan banyak ditanama di area Jawa dan Sumatera sehingga stoknya cukup melimpah. Warnanya yang putih keabu-abuan membuat kayu balsa cocok difinishing dengan warna transparan.

    Kayu Albasia

    Jenis kayu ringan yang keempat adalah kayu albasia. Sebagai kayu ringan kayu albasia disebut dengan nama lain yakni kayu sengon. Kualitas dari keawetan serta kekuatannya tidak jauh berbeda dengan kayu jati belanda. Kayu albasia memiliki bau yang khas yakni bau pete sehingga Anda bisa membedakannya langsung dari kayu ringan lainnya.

    Warna dari kayu sengon adalah cokelat muda dengan bagian gubalnya warna putih. Terdapat lingkaran tahun yang sangat terlihat pada kayu albasia. Membuatnya cocok untuk difinishing dengan warna natural transparan. Permukaannya mudah halus jadi proses pengamplasan tidak akan memakan waktu yang lama.

    Kayu Mahoni

    Kayu mahoni berbeda dengan kayu ringan lainnya. Mungkin selama ini Anda mengenal kayu ringan memiliki ciri warna terang namun pada kayu mahoni itu tidak terjadi. Kayu mahoni memiliki warna kemerahan yang jelas. Jika kayu semakin tua maka warna merah juga akan semakin tua.

    Serat kayu mahoni cukup biasa sehingga jarang disukai, warna kemerahan dari kayu mahoni juga sering membuat kesulitan. Jika ingin mendapatkan warna merah cukup ditambahkan dengan wood stain. Namun jika ingin memunculkan warna jati perlu pemutihan kayu sebelum mengaplikasikan wood stainjati.

    Kayu mahoni memilki ketahanan yang cukup buruk sehingga tidak digunakan di luar ruangan. Ketahanannya terhadap rayap dan juga jamur cukup rendah. Anda bisa memanggil jasa anti rayap untuk mengatasi problem ini.

    Kayu Ramin

    Jenis kayu ringan terakhir adalah kayu ramin. Kayu ramin juga memiliki warna yang berbeda yakni warna kekuningan yang akan memberikan keindahan seratnya yang lurus bergelombang. Kayu ramin adalah kayu ringan yang banyak digunakan sebagai furniture dapur.

    Ketahannya terhadap jamur dan rayap lebih baik dibandingkan lainnya. Efek warna kuning bisa didapatkan hanya dengan mengaplikasikan sanding sealer dan juga top coat.
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Kayu randu tidak termasuk untuk bahan furniture ya padahal juga ringan.
    Mungkin banyak digunakan untuk pembuatan papan cor.
     
  3. Om Toni

    Om Toni Member

    Joined:
    Feb 11, 2017
    Messages:
    340
    Likes Received:
    84
    Trophy Points:
    28
    Baru tahu kalau sebenarnya kayu jati belanda itu kayu bekas palet dari bahan kayu pinus yang digunakan untuk pengemasan produk ekspor. Kirain itu jenis spesies pohon jati asli hanya saja kayunya lebih ringan. Ternyata bukan ya, pantas saja harganya jauh lebih murah dari jati beneran
    Thanks infonya
     
  4. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,252
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Namanya memang kayu jati Belanda (kayu Janda), tapi sebenarnya kayu ini merupakan kayu pinus. Bahan kayu inilah yang banyak digunakan oleh Belanda saat masih menjajah Indonesia sebagai kayu palet atau kayu kemas untuk mengirim barang. :)
     
Loading...

Share This Page