[DISKUSI SEO] Google AI Mode = Bye Bye Trafik Organik?

Halo teman-teman di Bersosial
Ada kabar baru dari dunia search engine: Google AI Mode akhirnya resmi go internasional ke 180 negara/teritori berbahasa Inggris. Sebelumnya fitur ini cuma bisa dicoba di US, UK, dan India. Sekarang makin luas cakupannya, dan Google bawa fitur baru bernama agentic features.



Apa Sih “Agentic Features” Itu?
Intinya, sekarang AI Mode di Google Search bukan cuma kasih jawaban text-based, tapi bisa langsung bantu nyelesain tugas.
Contoh: user nyari “restoran Jepang buat 4 orang jam 7 malam di dekat Monas” → AI langsung kasih rekomendasi dan arah ke halaman booking.
Selain itu:

• Ada personalized search (masih uji coba di AS via Labs) → hasil lebih sesuai preferensi user.
  
  
• Ada juga fitur share link, jadi hasil pencarian bisa dishare ke orang lain untuk dilanjutkan (The Verge).

Kesannya, Google makin serius menjadikan Search sebagai personal assistant, bukan sekadar mesin pencari.

Efek Global untuk SEO
Banyak praktisi SEO luar udah pada bahas beberapa hal ini:

• Zero-click search makin besar → user dapat jawaban langsung dari AI, tanpa klik ke website.
  
  
• Structured SEO jadi makin penting → schema markup, data bisnis, snippet harus lengkap biar AI Mode bisa nangkep.
  
  
• Kualitas konten harus naik level → nggak bisa lagi sekadar artikel panjang penuh keyword, tapi harus benar-benar kasih value tambah.
  (Search Engine Journal, Search Engine Land)

Bagaimana dengan SEO di Indonesia?
Walau fitur ini masih terbatas bahasa Inggris, cepat atau lambat Indonesia pasti kena imbas. Relevansinya:

• Kawan-kawan blogger & publisher lokal → potensi trafik organik bisa berkurang kalau AI lebih dominan di hasil search.
  
  
• UMKM & bisnis online di Indonesia → optimasi Google Business Profile, review pelanggan, dan struktur data jadi makin krusial biar tetap muncul.
  
  
• Mas-mas & mbak-mbak SEO geeks di Bersosial → mindset “ranking di page 1” nggak lagi jaminan trafik, karena AI bisa summary tanpa user klik.

Dengan kondisi banyak dari kita masih ngandelin trafik organik buat AdSense atau jualan online, jelas ini bakal jadi tantangan baru.

Pertanyaan buat Diskusi
Nah, sekarang saya lempar ke kawan-kawan di Bersosial:

1. Kalau AI Mode nanti support bahasa Indonesia, apa strategi SEO lokal bakal berubah total?
   
   
2. Ada yang udah coba target market luar (kayak US/UK) dan ngerasain dampak turunnya trafik?
   
   
3. Menurut kalian, langkah apa yang paling urgent dipersiapkan biar nggak “ditelan” AI Search ini?

Referensi Bacaan

• Google AI Mode Expands To 180 Countries (Search Engine Roundtable, Aug 21, 2025)
  
  
• Google Search’s AI Mode Is Going Global And Getting Smarter (The Verge)
  
  
• Google AI Mode Adds Agentic Booking, Expands To More Countries (Search Engine Journal)
  
  
• Google Launches AI Mode In 180 Countries (Search Engine Land)

Yuk, kita obrolin bareng di thread ini. Siapa tahu ada insight dari pengalaman teman-teman di Bersosial yang udah main SEO luar negeri atau punya strategi buat market lokal. Bisa jadi bekal kita semua menghadapi era AI Search ini.

 

Berat, ga tau mau mulai dari mana, sekarang harus ganti dari SEO jadi AIO..

 

AIEO dan GEO (generative engine optimization)

 

Coba saja, semua website menolak robot AI, apakah AI bisa mencari data?