Aplikasi Android untuk Memindahkan Aplikasi ke Memori Eksternal

Bagi sebagian besar pengguna Android, memori internal yang kecil seringkali menjadi masalah. Tapi tenang saja, kali ini kami hadirkan 3 aplikasi pilihan untuk memindahkan aplikasi pada memori internal ke dalam kartu microSD. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan memori internal pada Android.

1. Move Apps (Apps 2 SD)



Aplikasi karya ProbComp ini berguna untuk memindahkan aplikasi berukuran besar dari memori internal di dalam smartphone dan tablet Android ke dalam kartu microSD. Move Apps akan menampilkan aplikasi ke dalam 4 kategori, yaitu Moveable, Phone Only, SDCard, dan All Apps.

Untuk memudahkan saat memilih aplikasi yang akan dipindahkan, Move Apps menyediakan fitur List yang secara otomatis mengatur aplikasi yang dapat dipindahkan sesuai dengan susunan abjad. Aplikasi ini juga bisa memunculkan notifikasi jika Anda memasang aplikasi baru yang dapat dipindahkan langsung ke microSD.

Aplikasi pintar ini tersedia secara gratis di Google Play Store.

2. App2SD Easy



Aplikasi buatan Bazinga! ini menawarkan fitur dan tampilan yang lebih baik jika dibandingkan dengan Move Apps. Selain menampilkan list berisi aplikasi yang telah dipasang pada memori internal, App2SD Easy juga akan mengingatkan Anda agar tidak memindahkan aplikasi tertentu sekaligus memberikan alasannya.

Contohnya saja ketika Anda memindahkan aplikasi yang memiliki widget yang sedang digunakan, App2SD Easy ini akan memunculkan peringatan bahwa widget yang terpasang tidak akan berfungsi dengan baik bila Anda ingin memindahkan aplikasi utama dari widget tersebut kedalam microSD.

Aplikasi App2SD Easy ini juga telah dilengkapi dengan fitur yang dapat memindahkan lebih dari 1 aplikasi dari memori internal kedalam kartu memori microSD Anda.

Tertarik menggunakan App2SD? Aplikasi ini dapat diunduh langsung di Google Play Store.

3. AppMgr III



Aplikasi ketiga ini paling lengkapi dibandingkan kedua aplikasi di atas. Dengan fungsi dan fitur dasar yang sama dengan Move Apps dan App2SD Easy, aplikasi karya Sam Lu tersebut menawarkan fungsi App Manager dan Hide App ke dalam pilihan pada menu utama aplikasi.

Menggunakan App Manager , Anda dapat memindahkan aplikasi satu persatu dari memori ke dalam microSD atau beberapa aplikasi sekaligus (batch move apps). Anda juga bisa memanfaatkan fitur ini untuk menghapus aplikasi yang tidak diinginkan dengan batch uninstalling. Penghapusan atau pembersihan cache dapat pula dilakukan dengan fitur Batch Cache Cleaning.

Anda juga dapat memilih dan menyembunyikan aplikasi yang ada dari deretan aplikasi pada Android. Jadi jika memiliki aplikasi khusus yang tidak ingin diketahui orang lain, Anda dapat menyembunyikan aplikasi tersebut dari home drawer Android. Setelah disembunyikan, Anda dapat mengakses aplikasi tersebut melalui App Manager.

Aplikasi AppMgr III ini dapat langsung diunduh di Google Play Store.

Itulah 3 aplikasi Android yang bisa kita gunakan untuk memindahkan aplikasi ke memory eksternal.

Sumber: https://id.berita.yahoo.com/3-aplikasi-pilihan-untuk-menghemat-memori-internal-092138257.html

 

Link2SD ko ngga masuk ya? saya malah pakai Link2SD ini.

 

Susah kalau internalnya kecil banget, musti di root kayanya.. soalnya makin sekarang makin banyak app yg harus di internal

 

Maaf masih belum paham.
Apakah kalau kita menjalankan aplikasinya tidak akan terjadi error seperti kalau di komputer, error file not found.
Dan jika kita sudah memakai aplikasi itu apakah nanti semua applikasi yang akan kita install bisa dilokasikan ke memory external tadi?

 

Saya hanya copas dari Yahoo den

Yang populer untuk memindahkan aplikasi ke memory eksternal memang Link2SD, harus di root dulu kayaknya.

 

Kemungkinan untuk error sangatlah kecil karena menggunakan semacam symbolic link dan nanti bisa diset misal kita menginstall aplikasi otomatis terinstall di memory eksternal tersebut, saya disini menggunakan Link2SD. Aplikasi yang diperlukan supaya bisa memanfaatkan fitur Link2SD secara penuh adalah Superuser.

 

klu aplikasi pindah ke sdcard aplikasi berisiko mengalami error/lemot..

 

kalo internalnya kecil banget tapi udah di penuhin ama app app lain gimana ya? Ane ko ga bisa

 

kasihan saya yang belum pernah pake android, tapi buat nambah pengetahuan ini sangat membantu saya, siapa tau nanti ada yang kasih android

 

ane pernah nyoba tapi malah force close :s

 

Lah itu superuser harus di root dulu. Katanya nanti bisa sering error.

 

monggo pengguna android maju dan simak, termasuk saya juga menyimak.
dan bagi pengguna non-android silahkan cari aplikasi sesuai os anda :v

 

Error itu karena pas rootingnya dan cara-cara rootingkan kan banyak, nah cari saja yang paling aman untuk rooting tergantung smartphonenya juga, ada yang susah dan ada yang gampang, sebelum rooting cari saja referensi tentang HP yang mau di root terlebih dahulu. Saya ada ini HP lawas dan sudah saya root, sampai saat ini aman-aman saja, tidak pernah error

 

Iya deh Mas @Dan . Nanti saya coba kalau garansi sudah saya pakai, karena adanya dead pixel

 

Susah kang klo pke software ntu, sering Error mulu

 

belum punya android tapi bagus ni buat tambah pengetahuan

 

tidak semudah yang dibayangkan. karena harus diroot dulu systemnya. proses root resikonya tinggi malah bikin error semua system androidnya

 

Wahhhh saya punyanya windows phone

 

wah di-rooting dulu yah

 

Wah boleh juga nih dipake buat Android ane