Jokowi mengunjungi para korban semburan lumpur panas PT lapindo kamis sore

Whoop salah berarti berarti cuma koalisi saja ya

 

B - S : Berkoalisi dengan Penjahat lumpur Lapindo, pengemplang Pajak Negara, Perampok Asuransi Nasabah ...

 

Gak salah ... cuman kurang tepat aja

 

Semua memang butuh usaha entah ini hanya menjadi intrik semata atau jujura dari nurani. Be Positif gan...

 

thanks :v
jokowi bangett

 

kalo udah menjerumus keberita politik seperti ini pasti komentarnya rame

 

denger denger sih di undang ya bukan pencitraan
tapi, kalo menurut ane, emang kalo di lihat dari "Sejarah" lawan politiknya pak jokowidodo, dan semua calon kabinet nya, sepertinya lebih pembohong dari pak jokowi deh.. Coba aja search sejarah masa lalu pak prabowo dan koalisi koalisinya

 

Bapak Jusuf Kalla juga dari Gokar koq Mas @Dan http://www.pemilu.com/profil/jusuf-kalla/

 

Mas Iskandar jarang nonton TV dan baca berita ya, Jokowi itu Gubernur DKI mas, ngapain ke Lapindo... emang Lapindo di mana mas, ayo Googling dulu

Jokowi datang atas undangan dan menurut saya memang ada tujuannya, yaitu mengharapkan dukungan dari masyarakat di sana untuk memilihnya jadi Presiden RI berikutnya. Tentunya setelah terpilih jadi presiden, Jokowi diharapkan dapat membenahi lumpur Lapindo yang terlalu lama dibiarkan.

Saya bantu mas Iskandar;
1. Lumpur Lapindo itu di mana dan apa saja yang harus kamu tahu tentang lumpur ini, baca ini mas
- http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_lumpur_panas_Sidoarjo
- http://www.republika.co.id/berita/n...-semburan-lumpur-lapindo-kesalahan-pengeboran
2. Siapa pemilik perusahaan penyebab lumpur Lapindo? Mas baca di sini http://id.wikipedia.org/wiki/Lapindo_Brantas_Inc.

Dan sekarang pemilik perusahaan penyebab lumpur Lapindo berkoalisi dengan salah satu calon presiden, siapa orangnya baca di sini mas http://www.beritahukum.com/detail_berita.php?judul=Prabowo-ARB+Sepakati+Koalisi+Besar#.U4v0X3KSyog . Dari sana kita udah bisa melihat gambaran apa yang akan terjadi jika pengusaha bermasalah menjadi pemimpin negeri ini. Kalau mau saya sebutin di sini nanti kebanyakan mas, silahkan mas @iskandar22 cari informasinya lebih lengkap di berbagai media online atau media lainnya.

Terkait dengan thread ini, daripada kamu menghabiskan energi berpikiran negatif tentang Jokowi, mendingan perbanyak baca informasi tentang penyebab lumpur Lapindo dan perusahaan siapa penyebabnya, dan seperti kata den @Dan kita akan menemukan benang merahnya. Kita memang masih muda mas, tapi harus kritis melihat sebuah masalah, jangan asal ketak-ketik komentar ga berbobot menyerang orang lain.

 

Barusan kamu kasih link berita hukum ada berita ini ya jadi saya baca baca saja dulu
http://www.beritahukum.com/detail_b...tan'+Jokowi&subjudul=Pemilu+2014#.U4v6OnKSxl8

 

Mari kita perbanyak baca

 

Nah itu kan lebih baik, jangan kita anak-anak muda yang kritis malah jadi mengagung-agungkan seorang tokoh yang kita sendiri belum tau seperti apa?? apa prestasinya apa kontribusinya untuk negri tercinta ini, jaman sekarang orang mudah sekali mengucapkan sebuah janji yang belum tentu bisa di realisasikan..

 

Saya tidak mengagungkan siapa pun mas @Fahmi tapi melihat track record seseorang dan siapa saja dibalik atau pendukung salah satu calon kandidat. Sorry ga saya sebutin di sini, nanti dibilang black campaign pula hehehe.

Saya juga bukannya langsung percaya janji politik seseorang... saya kutip dari komentar saya sebelumnya

"diharapkan dapat membenahi lumpur Lapindo"... itu adalah kata-kata yang ditujukan buat pak Jokowi, saya ga bilang percaya 100% sama dia.

Lagian ngapain saya mengagungkan seorang tokoh politik, saya aja ga suka politik. Dari komentar saya sebelumnya juga sangat jelas bahwa saya sama sekali tidak mengagungkan Jokowi atau Prabowo atau siapa pun hehehe. Tapi kalau milih presiden ya sudah jelas masing-masing orang punya pilihan sendiri.

 

ya MAUUU LAHH, KAYAK KAMU....... kata Dodit di Standup komedi kompas tv

 

Dalam satu partai pastilah ada pro kontra, seperti PDI vs PDI Perjuangan dulu lihat saja Golkar koalisinya sama siapa? Gerindra, jadi ibaratnya Jusuf Kalla melawan arus karena tidak sesuai dengan visi partainya yang mendukung Prabowo+Hatta.

Kedewasaan berpikir kita memang diuji untuk pemilihan capres periode kali ini

Tapi kalau saya sih selain yang kamu ungkapkan diatas juga melihat tingkah laku para capres tersebut selama kampanye, kalau ada tanda-tanda kayak Farhat Abbas yang suka menjelek-jelekkan orang lain (capres lain) berarti tidak sesuai dengan kriteria saya

 

bener tuh..ada udang dibalik lumpur. Tapi bagaimanapun juga animo masyarakat terhadap kedatangan capres ini tinggi juga dan ini membuktikan bahwa hasil survey mengenai elektabilitas jokowi sangat tepaT....

 

bukan begitu mas @maxmanroe , menurut saya pencalonan presiden jokowi ini terlalu dipaksakan.. harsunya jokowi lebih fokus dan bisa membuktikan terlbih dahulu kinerjanya di jakarta. apalagi sebelumnya beliau berjanji kalau tidak akan men calonkan presiden sampai permasalahan jakarta selesai, kalau menurut agama itu merupakan ciri-ciri orang munafik dan orang munafik itu tidak pantas untuk dijadikan seorang pemimpin

betul itu kang @Fahmi jangan sampai kita terlalu mengagungkan sesuatu... saya sangat setuju sama ente mas

 

Hehehe bung yang itu lagi lagi dibawa, gk bisa komen dah kalo dia sih ---

 

Yah doakan saja yang terbaik, kalau jadi presiden nantinya tidak bakalan lupa dan memberikan solusi dan memperingan hidup orang yang tertimpa musibah lapindo.

 

Sepertinya yang diserang terus itu malah Jokowi gara-gara jadi gubernur belum habis masa kerjanya tapi sudah nyalon, nah disini sebenarnya jadi abu-abu memang, tapi kalau niat Jokowi demi negara (niat mulia) maka itu sah-sah saja dan malah bagus, ibaratnya mementingkan kepentingan seluruh masyarakat Indonesia dibandingkan kepentingan satu daerah, apalagi Jokowi masih di Indonesia dan Jakarta adalah wilayah Indonesia juga kan? jadi ngga relevan kalau diklaim meninggalkan (tidak memikirkan) Jakarta padahal presiden tanggung jawabnya tahu sendiri kan? setiap meter tanah di wilayah Indonesia beserta isinya. Apalagi Ibukota Indonesia juga Jakarta dan presiden nantinya di Istana Negara

Saya heran juga ada orang mempermasalahkan analogi sesepele ini untuk janji itu tergantung sudut pandangnya, analogi sederhana, misal:

"Janjian sama pacar di Mall jam 12 siang, kebetulan di jalan ada orang kecelakan dan kebetulan hanya kita yang melihat dikarenakan jalan sepi"

Apa yang kalian lakukan?

A. ) Menepati janji tapi tidak memikirkan hal yang lebih penting yaitu menolong orang kecelakaan tersebut? pura-pura ngga lihat.

B. ) Mengingkari janji tapi menolong orang yang kecelakan tersebut misal membawa kerumah sakit, menunggu sampai keluarganya datang?

Susah juga kalau pola pikir sudah beda apalagi kalau sudah mengidap salah satu penyakit hati yaitu berburuk sangka