Belajar Menjadi Pemain Bola Yang Profesional

Sepak bola merupakan permainan terpopuler dari pelosok belahan dunia yang sudah sangat terkenal. untuk mengembangkan permainan sepak bola kita harus tahu taktik dalam permainan agar bisa memenangkan dalam pertandingan. tiap semua klub pasti menginginkan pola permainan yang baik dan kematangan tim dalam bekerja sama antara satu pemain dengan yang laen agar terbentuk akurasi yang baik sehingga dapat menghasilkan prestasi yang lebih. hal ini di perlukan taktik permainan yang baik.

Dalam pelatihan taktis global, empat dimensi yang membuat sepak bola tidak bisa dilihat di bawah standar perhatian yang sama, sehingga mereka perlu peringkat menurut pengaruh mereka pada permainan. Dari sudut pandang taktis periodisasi, model permainan adalah referensi bagi semua proses perencanaan pelatihan, karena itu, taktis aspek / dimensi akan selalu menjadi panduan semua latihan.





Inilah sebabnya mengapa pelatihan harus sangat penting pada tingkat taktis, memperlakukan semua aspek bahwa dan pelatih ingin melihat situasi yang berkembang (model permainan) di lapangan di saat-saat yang berbeda, disaat menguasi bola (saat ofensif, defensif, transisi serangan-pertahanan dan transisi pertahanan serangan). Oleh karena itu, sangat penting bagi pelatih untuk memiliki pendekatan taktis yang didefinisikan dengan baik di setiap momen sepak bola dan, berdasarkan itu, memberikan koherensi maksimal kepada proses.

Oleh karena itu pelatihan akan menjadi salah satu yang bertanggung jawab untuk membuat pemain merancang cara untuk bermain, yang pelatih inginkan untuk mereka bermain. Namun, seharusnya tidak hanya didasarkan pada perolehan prinsip-prinsip baru, tetapi juga dalam menjaga apa yang sudah dipelajari.

Singkatnya, desain latihan pelatih untuk memaksimalkan prinsip permainan sementara masih berputar dalam hal untuk melatih psikologis tim, dan gerakan fisik yang akan lebih sering terjadi dalam permainan, yang sering dilaksanakan waktu latihan (misalnya berputar, melompat, jatuh ...), padahal secara implisit hanya bekerja pada teknik.

Proses asimilasi dalam metodologi ini memiliki perintah sederhana:

a) analisis teoritis tentang apa yang diinginkan pelatih

b) Transformasi dari teori ke dalam praktek melalui latihan dan menggunakan informasi yang berkualitas (video tentang saingan, diskusi taktik, dll).

Ini ( pendidikan taktik ) "apa pun yang Anda sebut" meliputi teknik motivasi, ikatan kelompok, analisis pesaing, latihan pelatihan yang berkualitas, sistem seleksi, dll .. Apa yang kita cari dalam metodologi ini adalah bahwa pendiddikan taktik merupakan informasi penting bagi pemain.

Pendidikan taktik harus diajarkan kepada pemain baik sebagai individu atau sebagai kelompok, materi pendidikan taktik yang dapat diajarkan / dipelajari dapat meliputi ; Posisi dan tugas pemain, sistem formasi, three moment, dan pedoman 2 dasar situasional bertahan maupun menyerang, dan sebagainya.

Pedoman dan prisip - prinsip pelatihan taktik kemudian diintegrasikan dalam suasana sesi latihan yang komprehensif baik secara teori lisan maupun melalui praktek gerakan - gerakan secara simultan.

Faktor yang paling penting seperti apa yang telah disebutkan diatas, adalah kompetensi dari pelatih untuk membuat analisa dan petunjuk - petunjuk yang sesuai untuk diimplementasikan dalam kesatuan kerja tim yang memuaskan. disinilah kualitas dari official ( pelatih ) akan diuji.

Itulah sedikit tutorial dari volimaniak. semoga bermanfaat untuk para pembaca dan menambah pengetahuan dalam memahami taktik permainan sepak bola. untuk pembahasan permainan bola voli anda bisa klik disini

 

Untuk pelatihan sepertinya hanya pelatih yang bisa memberikannya. Jadi ini bukan pemain itu sendiri yang bisa menjadikannya sebagai pemain yang profesional, tetapi pelatihnya.

 

Didikan pelatih sangat penting untuk mengembangkan skill para pemainnya

 

Skill seorang pemain juga memudahkan pelatih untuk menjadikannya seorang yang profesional

 

mun

apa yang anda sampaikan benar gan,,tpi setidaknya ada faktor internal dari seorang atlet voli,, tanpa di imbangi itu kayaknya blm bsa mhr dan berkembang,,, tapi jika tanpa pelatih pun penglmn bermain akan sangat kurang

 

iya bnr gan,,,,keduanya harus berimbang, antara atlet dan juga pelatih,,,,,dan juga harus siap kerja keras juga si atletnya untuk bsa menjadi pemain yang profesional

 

bnr gan,,,,keduanya harus imbang

 

Namanya sepak bola harus kerja sama team, baik dari kerja sama antar pemain, pelatih, dan managernya

 

anak indonesia harus pindah ke eropa dr kecil kalo mau jadi pemain bola yg bagus

 

jadi pemain bola itu memang harus berbakat,kalau memang tidak berbakat mau di latih bagaimana pun,hasilnya tidak akan maksimal.

 

Wah cocok untuk jadi pelatih SSB nie Om

 

harus diiringi kerja keras dan disiplin

 

bagaimana dengan sepak bola indonesia gan

 

pekerjaan apapun kalau sudah professional akan mendatangkan rejeki.. dan juga dicari orangg

 

untuk jadi Profesional ada teorinya juga ya, padahal waktu kecil dulu ane inget senang maen bola gan, bisa sendiri ga pake belajar ngikut2 teman-teman aja gitu, klo sekarang mah jadi penonton aja dah.. lapangan nya juga dah ga ada

 

Skill seorang pemain juga memudahkan pelatih untuk menjadikannya seorang yang profesional dan banyak yang minat pemain tersebut