Kalau menurut saya, pemilihan langsung itu amanat setelah reformasi, jadi bukan SBY yg ngrancang, SBY justru hasil dari pemilu langsung....Nah kalau Pilkada acuannya ke UU Pemilu itu......Yang mengusulkan UU Pilkada yang baru yang berisi pemilihan kembali melalui DPRD ini adalah Pemerintahan SBY melalui Mendagri yang kemudian di sah kan DPR
Kata Sutan yang saya baca di detikNews sih gini: SBY instruksikan All Out, Fraksi malah umumkan walkout.
Yah, utk yg tidak terlalu perduli dng politik spt saya, lebih baik via dprd saja. Toh kalau milih langsung kita tidak tahu yg di pilih orang bener atau bukan. Misalkan kita pilih si A. Setelah jadi anggota ternyata si A korupsi, apa nggak sakit hati Untuk tahu isi hati teman atau tetangga yang sering kita jumpai saja sulit, apa lagi cuma melihat foto doaang ....
Untuk masalah orang bener atau tidaknya itu sudah diluar konteks tapi ini masalah kepuasan saja pilih sendiri dan kebebasan sebagai seorang warga negara, dan kebebasan memilih tesebut tidaklah salah. Kita tidak akan tahu isi hati orang lain bahkan misal sudah menjadi pasangan suami istri sekalipun. Saya lebih suka pilih sendiri daripada dipilihin karena meskipun saya tidak suka politik tapi selalu cari informasi terlebih dahulu, latar belakangnya dulu apa, pernah kasus tidak, gimana sepak terjangnya selama ini dll. Jadi kalau yang pada tidak tahu itu salahnya sendiri dan bukan salah sistemnya. Mau lulus ujian? belajar dan bukan malah ujian yang dihilangkan. Rumah bocor sana sini? ya diperbaiki dengan sungguh-sungguh dan bukan malah dibakar rumahnya. Permasalahan ini muncul karena ada yang masih mewek saja setelah kalah pilpres karena sebelumnya koalisi KMP semua mendukung pilkada langsung
Intinya, UU yang kontroversial ini adalah perang antar koalisi, Mengapa? Karena koalisi dari partai-partai pendukung Jokowi sangat membantah UU ini dan Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo sangat setuju dengan UU ini.
Kata pribahasanya Cak Lontong : Menepuk air di dulang tepercik muka sendiri dan kawan-kawannya ikut basah deh...he he he