Tips Merawat kulit Berjerawat

​

Siapa yang tidak pernah berjerawat? Kutil kecil—tapi kadang-kadang juga besar—ini sangat menganggu penampilan dan menimbulkan stress. Pada beberapa orang, penyakit jerawat bisa sangat parah dan merusak wajah, apalagi jika tidak segera diobati. Bekas-bekas jerawat bisa meninggalkan bekas yang cukup menguras rasa percaya diri. Penampilan pun jadi tidak maksimal.Seorang wirausaha perempuan bernama Christine Janssen bahkan sampai meng-upload foto muka jerawatnya di website dengan caption, “With my acne, I just wanted to put a paper bag over my head.”

Menghilangkan jerawat itu sebenarnya gampang-gampang susah. Dibutuhkan ketelatenan untuk merawat wajah berjerawat. Produksi minyak berlebih pada lapisan kulit, stress, dan kotoran adalah tersangka utama munculnya jerawat. Untuk menghilangkannya, terkadang kita harus mencoba berbagai produk, yang kita ketahui dari iklan, saran teman, sampai resep dokter. Selain informasi dari berbagai pihak tersebut, kita sendiri juga harus waspada pada produk-produk untuk kulit wajah. Periksa kandungan zat dalam produk perawatan kita, dan pilih produk yang memang aman. Berikut ini tips produk yang yang dipakai untuk kulit berjerawat :


1. Moisturizer (pelembab)
Banyak orang yang salah kaprah menganggap bahwa wajah berjerawat itu tidak perlu diberi pelembab, karena bisa menyebabkan kulit menjadi semakin berminyak. Tidak jarang pula pakar kecantikan di klinik-klinik tertentu hanya memberikan pelembab untuk mereka yang kulitnya kering. Padahal, pelembab sangat berguna untuk melindungi wajah dari pengaruh buruk lingkungan sekitar, seperti radiasi dan polusi. Bahkan, pelembab harus digunakan setiap hari oleh pemilik jerawat.
Kalaupun ada dokter yang menyarankan pelembab tertentu, biasanya itu merupakan pelembab yang mengandung benzoyl peroxide. Padahal, zat ini akan menghilangkan semua kelembaban dalam kulit, lalu menyebabkan kulit kering, merah-merah, dan iritasi. Pelembab yang baik akan menjaga kelembaban kulit tanpa membuatnya kering apalagi sampai mengelupas. Penggunaan benzoyl peroxide sewaktu-waktu ketika minyak sedang banyak-banyaknya memang bisa membantu mengurangi jerawat, tetapi jangan digunakan terlalu sering. Pilihlah pelembab yang telah teruji klinis dan berlabel 'non-comedogenic'. Lihat komposisi dalam kemasan, pilih pelembab yang mengandung glycerin dan hyaluronic acid. Jangan memilih pelembab dengan kandungan mineral oil atau cocoa butter.

2. Cleanser
Wajah berjerawat harus dibersihkan secara teratur. Tidak perlu sering, cukup pagi dan malam hari atau ditambah sore hari setelah pulang kerja. Untuk membersihkannya gunakan krim pembersih, sabun muka, dan toner. Beberapa pembersih muka berjerawat mengandung ph berlebih yang bisa membuat kulit kering dan iritasi. Sebaiknya pilih yang mengandung emollients atau glycerin yang menjaga kelembaban kulit. Untuk yang sebagian kulit mukanya kering, sedangkan sebagian lainnya berminyak dan berjerawat, sebaiknya kombinasikan pembersih dengan pembersih tambahan yang mengandung exfoliant, untuk melembabkan area kering dan membuatnya lebih halus.
Urutan membersihkan muka yang benar adalah memakai pembersih, bersihkan dengan kapas, cuci muka dengan facial foam khusus wajah berjerawat, lalu tepuk-tepukkan kapas yang telah dibasahi dengan toner. Toner berperan penting untuk menjaga wajah tetap segar. Setelah mencuci muka dengan facial foam, jangan keringkan dengan mengusapkan handuk. Cukup tempelkan handuk secara perlahan ke seluruh bagian wajah.

3. Masker dan Scrub
Masker berfungsi mengangkat sel kulit mati dan mengencangkan kulit. Sementara, scrub berperan menghilangkan kotoran yang sulit diangkat dengan sabun biasa. Menurut para dermatologis, ternyata scrub dan masker tidak berperan banyak dalam menghilangkan jerawat. Jadi, sebaiknya tidak mengandalkan keduanya untuk merawat wajah berjerawat. Malah, jika tidak berhati-hati, penggunaan scrub bisa membuat jerawat pecah dan kulit jadi lebih rusak. Jika memang ingin memakai masker, sebaiknya pakai yang alami agar tidak menimbulkan efek samping, misalnya dari putih telur atau air jeruk.

4. Make Up
Wanita akan tampak pucat dan kusam jika tidak memakai riasan. Di sisi lain, terasa serba salah juga karena make up berpotensi menutup pori-pori, mengotori wajah, dan membuat jerawat semakin parah. Pakailah make up yang terbukti aman. Pertama, oleskan pelembab tanpa minyak secara merata pada wajah yang sudah dibersihkan. Lapisi dengan krim anti jerawat, lalu diamkan selama 5 menit. Pakai sunscreen tanpa kandungan minyak dan yang mudah meresap dalam kulit. Jangan gunakan foundation cair, karena akan meningkatkan kandungan minyak dalam kulit. Pilihlah bedak tabur untuk wajah berjerawat.
Kulit cantik dan terawat memang dambaan semua orang. Kulit juga merupakan aset seumur hidup yang harus dijaga dengan baik. Jaga dan sayangi wajah kita, agar tetap terlihat cantik dan tampan sampai usia senja.

Sumber: Artikel Kesehatan

 

saya biasanya hanya make scrub dan cleaner aja mas..

 

No 1 dan 2 jg cukup..... dan jaga pola makan, jangan makan makanan yg kadar minyaknya banyak dan pedas.

 

saya sdh coba semua... tp tetep berjerawat hahahaha

 

coba om di bekam buat ilangin jerawat....

 

Ya dirawat dengan baik.

 

kurang niat kali

 

niat banget gan.. sampe mau kelupas ni kulit.. hahaha