Uang Orang Miskin di RI Lebih Banyak Dibelanjakan Beras dan Rokok

Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka kemiskinan di Indonesia hingga September 2014 adalah 27,73 juta orang atau 10,96% dari populasi. Pengeluaran utama orang miskin adalah beras, dan rokok kretek filter.

Di kalangan orang miskin perkotaan, pengeluaran untuk beras adalah 23,39% sementara rokok 11,18%. Kemudian di perdesaan, pengeluaran untuk beras adalah 31,61% dan rokok 9,39%.

"Beras dan rokok jadi penyebab utama yang memberikan pengaruh terhadap kemiskinan," ungkap Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (2/1/2014).

Suryamin menuturkan, 2 komponen ini berpengaruh karena menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat miskin. Baik terjadi di perkotaan maupun perdesaan.

"Kalau beras karena memang makanan pokok. Tapi kalau rokok itu, aduh, tidak jadi kalori dan masih saja dikonsumsi. Harusnya uang rokok itu dibelikan ke beras," tegasnya.

Selain itu, lanjut Suryamin, yang memberikan andil pada kelompok makanan adalah telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir, mie instan, gula pasir, tempe dan tahu, bawang merah, serta kopi.

Untuk di luar makanan, pengaruh terbesar datang dari perumahan, listrik, bensin, pendidikan, pakaian jadi anak-anak, dan angkutan.

"Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan pernana komoditi bukan makanan," tukasnya.

Pada September 2014, peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan mencapai 73,47% dan sisanya non makanan. (Baca Juga : obat sipilis )

 

Ternyata pendapatannya banyak juga hanya dibelikan untuk rokok

 

Rokok memang salah satu kebutuhan selain bahan pangan...! Kecanduan sih...!

 

rokol susah berhentinya, bisa dibilang rokok itu narkoba yg dilegalkan

 

hahaha... Itu juga rokok Marum COKlat...!

 

Yahhh begitulah, kadang para perokok bilang kalo ga ngerokok itu bikin pusing, jadi kebutuhan...

 

aneh ya, penyakit ko malah banyak dibeli.

 

Pemerintah cuma bisa ambil duit dari perusahaan rokok, makanya ga bisa berantas, yang bisa menghapus rokok di bumi indonesia cuma pemerintah,..Aneh sumber daya alam kaya malah di kasih ke orang asing dan aseng

 

ada istilah bagi para perokok " Lebih baik gak makan dari pada tidak Ngerokok "
saya sih perokok tapi bisa membatasi , mungkin karena belum terlalu kecanduan

 

Kalau ane sih sukanya yang versi Internasional... Rokok orang dunia... Hihihihih

 

rokok lagi rokok lagi

 

Yang paling timpang adalah membelanjakan uang hanya untuk rokok. haduhhh

 

hihihi.. iya gan baru nyadar,.. lucu,.

 

di indonesia sebenarnya tidak ada orang miskin,karena semua mampu beli rokok yang kalo dipikir2 itu hanya hamburkan uang

 

kalo beras emang makanan pokok orang indonesia.. klo rokok pelengkap makanan pokok,, abis makan tanpa rokok hampaaa hahahaha

 

yang agan rasakan juga saya rasakan gan, abis makan emang enaknya ngisep rokok

 

Dengan merokok, kita menyumbang defisa devisa negara looooo.

 

merokok memang sudah jadi kebutuhan,, sulit untuk dihentikan.. tapi suatu saat harus berhenti ...

 

merokok mati gak merokok mati jadi lebih baik merokok sampai mati

 

karena kedua2nya juga kebutuhan gan,,, kalau orang kaya belinya apa gan?