Orang Bodoh Vs Orang Pintar ala Bob Sadino

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by Wirausaha, Jan 7, 2015.

  1. Wirausaha

    Wirausaha Member

    Joined:
    Oct 27, 2014
    Messages:
    22
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    TabloidWirausaha – Inspirasi wirausaha Anda | pada dasarnya semua orang berhak untuk menentukan pilihannya sendiri sesuai dengan apa yang dininginkannya dan sesuai dengan tingkat kemampuannya dalam berfikir sebelum melakukan tindakan tersebut. Dalam hal ini kami mencoba mencoba memaparkan kembali pilihan pilihan tersebut berdasarkan pandangan bapa BOB Sadino, berikut pemaparannya. Semoga pemaparan dari sudut pandang beliau bisa menjadi inspirasi dan motivasi anda untuk memulai wirausaha.

    Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

    Miskin Keberanian untuk memulai –Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

    Terlalu Pandai Menganalisis –Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

    Ingin Cepat Sukses –Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

    Tidak Berani Mimpi Besar – Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

    Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

    Berpikir Negatif Sebelum Memulai – Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

    Maunya Dikerjakan Sendiri – Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

    Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan – Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

    Tidak Fokus – Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

    Tidak Peduli Konsumen – Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

    Abaikan Kualitas -Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

    Tidak Tuntas – Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

    Tidak Tahu Pioritas – Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

    Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas – Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

    Mencampuradukan Keuangan – Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

    Mudah Menyerah – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

    Melupakan Tuhan – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

    Melupakan Keluarga – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

    Berperilaku Buruk – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri

    By: Bob Sadino

    Dimanakah Posisi Anda?
     
    vanoxcel likes this.
  2. Wirausaha

    Wirausaha Member

    Joined:
    Oct 27, 2014
    Messages:
    22
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    iya itu tidak di samakan dengan aslinya tetapi intinya sama :)
     
  3. Achmad Muharya

    Achmad Muharya Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    424
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    nah tulisan yang seperti ini yang saya perlukan, jadi tambahan semangat buat saya nyari kerja :D
     
  4. Evans

    Evans Member

    Joined:
    Jun 21, 2014
    Messages:
    523
    Likes Received:
    33
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Kayaknya no.1 bertentangan dengan ide pak Mario Teguh "cara mendapatkan ide hebat adalah dengan memikirkan banyak ide " kira kira kayak gitu yang dibilang :D
     
  5. babolonly

    babolonly Member

    Joined:
    Feb 9, 2013
    Messages:
    540
    Likes Received:
    34
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    orang pintar terlalu banyak pemikiran, kurang tindakan. Orang bodoh banyak tindakan tapi tanpa pemikiran.. kira2 seperti itu ya?*bingung*
     
  6. bryanadams

    bryanadams New Member

    Joined:
    Dec 21, 2014
    Messages:
    5
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    lumayan gan buat masukan .. biar tambah smangat buat nyari duit nya *bagus*
     
  7. Muhammad Amin

    Muhammad Amin Member

    Joined:
    Jul 18, 2014
    Messages:
    255
    Likes Received:
    17
    Trophy Points:
    18
    Wah pemikiran om bob sadino memang revolusioner :)
     
  8. reas

    reas Member

    Joined:
    Apr 3, 2015
    Messages:
    38
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    keinget alm. bob sadino, "usaha yang bagus itu usaha yang dijalankan"
     
  9. lembing

    lembing Active Member

    Joined:
    Aug 21, 2014
    Messages:
    1,179
    Likes Received:
    91
    Trophy Points:
    48
    Mau pintar may bodoh ngeblog jalan terus
     
  10. setejo

    setejo New Member

    Joined:
    Apr 9, 2015
    Messages:
    48
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    harus banyak belajar nih dari opa bob...,,tentang mindset dll
     
  11. mamdi

    mamdi Member

    Joined:
    May 1, 2015
    Messages:
    128
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    jleb banget emang quote legend yang satu ini
     
Loading...

Share This Page