Geram Kondisi di Kedoya, Djarot Panggil Jajaran Pemkot Administrasi Jakbar

Infonitas.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat marah melihat banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang trotoar Jalan Kedoya Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dalam sidaknya, Selasa (27/1/2015), Djarot yang langsung masuk ke kantor Pos Hansip Satlak RW 02, Kelurahan Kedoya Utara yang terletak di bantaran Kali Mookevart mengeluarkan uneg-unegnya terkait keberadaan bangunan di pinggir kali tersebut.

"Lha ini kok ada bangunan di pinggir kali, Harusnya gak bisa dong," tegas Djarot kepada reporter Infonitas.com, Selasa (27/1/2015).

Seakan belum cukup, Djarot pun kembali mengeluarkan uneg-unegnya saat melihat pasar liar yang berada di sepanjang Jalan Kedoya Raya. Banyaknya PKL yang berjualan di trotoar membuat kondisi jalan mengalami kemacetan dan sampah berserakan.

"Ini harus pindah pasarnya. Wah ini parah benar. Masa ada PKL kayak gini dibiarkan. Jadi macet betul kan jalannya," geram Djarot.

Seorang petugas Hansip yang ditemui Djarot mengungkapkan, lapak-lapak PKL biasanya mulai ada menjelang sore hingga malam hari.

"Ada petugas yang mengatur, Pak. Tapi kalau siang nggak macet kok," jelas Hansip yang enggan disebutkan namanya tersebut dengan nada lirih.

Mendengar penjelasan tersebut, wajah mantan anggota DPR RI tersebut langsung berubah. Dengan nada tinggi dia menegaskan tidak boleh ada pasar liar yang memakai trotoar jalan.

"Saya tidak terima kayak gini. Ini sudah nggak benar. Masa ada PKL bikin lapak di trotoar dibiarkan begitu saja. Ini harus segera dibereskan," tegasnya.

Djarot menambahkan, dirinya akan memanggil Wali Kota Jakarta Barat dan jajaran terkait guna menjelaskan kondisi yang ditemuinya sekaligu menyelesaikan permasalahan tersebut.

 

jakarta ngeri bingits .. gub n wagubnya garang2 ... ckckckkck

apakah kegarangan membuahkan hasil di jakarta? kita liat aja deh gmna respon masyarakat nya