Prinsip Asas SEO 2015: Penggunaan Anchor Text Pada Blog

Kalau internal link gak masalah.. atau kalau beda situs tapi webmaster toolnya sama juga gpp. Contoh tuh bersosial dengan gignode..
Tapi kalau ke situs lain, lihat2 dulu. Kalau blog mu hanya berisi ulasan wisata dan bikin link di sidebar atau footer menuju situs hotel atau situs wisata lain, maka backlinknya super powerfull bagi situs tujuan.. tapi jangan banyak2 atau kalau banyak dibikin nofollow saja.. karena bisa saja dianggap jual beli pagerank..
makanya kalau pasang iklan di situs wisata (single niche) bisa 3 sampai 5 juta per bulan... beda dengan blog gado2 yang biasanya seratus ribuan per bulan pasang bannernya..

 

@saimi just info. Per tanggal 16 maret, fokus rangking faktor google pada doorway pages... http://googlewebmastercentral.blogspot.com/2015/03/an-update-on-doorway-pages.html
hati2 bagi yang punya artikel mirip2 banyak trus di redirect, ke satu halaman, domain macem2 tapi mengarah ke satu situs, de el el..

 

Bang @saimi tadi aku sambil tambal ban di bengkelku, aku nyimak artikel abang isinya tentanh anchor text atau dalam bahasa inggrisnya adalah jangkar. Tapi bukan jangkar kapal laut ya bang. Kalau anchor text di tanam di footer website berpengaruh besar apa enggak bang? Karena selama ini aku hanya menanam jangkar paku diember tambal banku aja. Turut mengundang @KangAndre,@ncang, @Ardilas, @Dan, @nelson sitompul hehhe. Sory bang bangunkan abang2 dari tidurnya.

Ini baru kabar baik. Bang @nelson sitompul ini baik juga rupanya, aku dan kang @ncang telah salah menilai bang @nelson sitompul

 

Ada baca jugak pasal guideline google pasal doorway page nie,,mengikut yang saya faham ianya lebih kepada squeeze page ataupun landing page yang biasanya dilakukan oleh mereka yang aktif dalam affiliate dan cuba menaikkan squeeze page di SERP..Nanti saya cuba kaji lagi mas @nelson sitompul . Terima kasih infonya.

 

Ini baru kabar baik. Bang @nelson sitompul ini baik juga rupanya, aku dan kang @ncang telah salah menilai bang @nelson sitompul [/QUOTE]
Memang bang @nelson sitompul ini baik orangnya mas @yaredi ..

 

Memang bang @nelson sitompul ini baik orangnya mas @yaredi ..[/QUOTE]
Oh bang @saimi dah dekat lama bang dengan bang @nelson sitompul? Lebih dekatan mana bang cowok di samping bang @nelson sitompul dengan bang @saimi.
Bang @Dan, @ncang, @Ardilas, @KangAndre menanti jawaban abang. Setuju.

 

@saimi sorry OOT
@yaredi iki piye to karepe? Ojo nggawe rusuh ning ohame wong liyo..
iyo opo ora kang @nelson sitompul ?

 

Hahahahaha bocah anyar cocote kebak wolak walik...

 

direct url itu sama istilahnya sama naked link ga ya mas @saimi ?

 

Ya gan @ariasalaksa direct url yang saya maksudkan ialah naked url. naked url memberi signal yang kuat kepada google dari inbound link profile. Naked url boleh jadi macam-macam..bisa jadi internal page bisa jadi jadi homepage

 

Ga ngerti bang bahasanya, jelasi dong bang @KangAndre.

Bang @nelson sitompul, @Ardilas nyimak percakapan kita bang?

 

Yang jelas link yang dikaitkan harus relevan dengan kalimatnya. Begitu kan kang?

 

sekarang di tahun 2015, google tambah banyak peliharaannya... mulai penguin, panda dll... walaupun sudah anchor text sudah tepat, tingkat relevan masih menjadi point yang sangat penting... setuju nih ma artikelnya... thanks...

 

om saimi blogger inspired datang kesini mantap

 

izin nyimak aja deh, saya kalau masalah SEO masih sangat butuh belajar pada ahli2 disini..
terima kasih sharenya,

 

Sesuai perkembangan jaman dan pengalaman orang2 yg suka berselancar di DuniaMaya, saat ini jika kita akan membuat link pada artikel blog untuk menunjukkan sesuatu agar google kesengsem atau minimal tidak kecut, berarti kita harus berpura-pura, ber-pura2 tidak butuh pengunjung. Jadi kata2 penegas "klik di sini" dan sebangsanya harus ditinggalkan. Dan memang kalau dipikir dengan kata2 penegas tesebut, kita terlalu kelihatan butuhnya....

 

thank you ulasannya om..setidaknya selama ini setiap nyari backlink saya selalu menggunakan variatif anchor text untu stiap Kw yang saya bidik.

 

ya harus ada faktor relevancy antara satu artikel dalam membuat anchor text.

 

Anchor text "klik di sini" sudah terlalu umum dan sudah selalu digunakan sehingga ianya tidak mempunyai pengaruh di mata google. Tambahan pula anchor seperti itu tidak relevan dengan topik yang dibahaskan.

 

Kebetulan dari dulu saya memang tidak suka menggunakan Anchor text "klik di sini", biasanya lebih memberikan variasi text agar link tersebut semakin kuat untuk long tail keywords..